Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[D1]
Kebaktian Penguburan
(Edisi 2.0
19990814-19991206-20071128)
Kematian ialah penghentian kehidupan jasmaniah kita. Darah dan daging tidak boleh mewarisi Kerajaan Tuhan, sebab itu tubuh fana harus berubah untuk mengenakan keabadian yang Tuhan maksudkan untuk kita. Perubahan ini mengharuskan kematian tubuh daging manusia kita. Kewujudan kemanusiaan sementara kita akan digantikan oleh bentuk kehidupan peringkat lebih tinggi. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi
E-mail: secretary@ccg.org
(Hakcipta ã 1999, 2007
Jemaat-jemaat Allah Al Masehi)
(tr. 2010)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya
ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Kebaktian
Penguburan
Untuk segala sesuatu ada masanya,
untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
Ada waktu untuk lahir,
ada waktu untuk meninggal. (Pengkhotbah
3:1-2)
Ayat berikut harus dibacakan dalam
kejadian bunuh diri dan keadaan serupa yang lain.
Ulangan 30:19-20 “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini:
kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah
kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan
mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab
hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham,
Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."
Apakah Maut?
Maut ialah musuh utama kita.
1 Korintus 15:26 Musuh
yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Roh kembali kepada Tuhan pada waktu
mati.
Pengkhotbah 3:19-21 Karena nasib
manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka;
sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai
nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena
segala sesuatu adalah sia-sia. 20 Kedua-duanya menuju satu tempat;
kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. 21
Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang
turun ke bawah bumi.
Pengkhotbah 12:7 ...
dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya.
Mazmur 31:5 Ke dalam
tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang
setia.
Dalam mana tiadanya perbuatan
berfikir:
Pengkhotbah 9:10 Segala
sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga,
karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia
orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Sebab kita tiada ingatan:
Pengkhotbah 9:5 Karena
orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak
tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka
sudah lenyap.
Mazmur 6:5 Sebab
di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur
kepada-Mu di dalam dunia orang mati?
Orang mati mendiami kegelapan.
Mazmur 143:3 ... menempatkan aku di
dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati. (KJV)
Keadaannya sunyi:
Mazmur 115:17 Bukan
orang-orang mati akan memuji-muji TUHAN, dan bukan semua orang yang turun ke
tempat sunyi. (KJV)
Nasib sama menanti semua manusia:
Pengkhotbah 9:3 Inilah yang celaka
dalam segala sesuatu yang terjadi di
bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan
kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian
mereka menuju alam orang mati. (KJV)
Zeker (SHD 2143; zay’-ker, daripada 2142) diterjemahkan
sebagai: kenangan, peringatan, ingatan
dan dikenangi. Ramai individu
diingati, tetapi orang mati tidak tahu apa-apa dan tiada ingatan. Mereka tidak
berada di Syurga memerhati segala pergumulan orang hidup.
Kita seperti tidur atau tidak
sedar:
Lukas 8:49-56 Ketika Yesus masih
berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata:
"Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!" 50
Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: "Jangan takut,
percaya saja, dan anakmu akan selamat." 51 Setibanya di rumah
Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut masuk dengan Dia, kecuali
Petrus, Yohanes dan Yakobus dan ayah anak itu serta ibunya. 52 Semua
orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: "Jangan
menangis; ia tidak mati, tetapi tidur." 53 Mereka menertawakan
Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati. 54 Lalu Yesus
memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"
55 Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit
berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan. 56 Dan
takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan
kepada siapapun juga apa yang terjadi itu.
Mazmur
116:15 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
Pengkhotbah
7:1-2 Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian
lebih baik dari pada hari kelahiran. 2 Pergi ke rumah duka lebih
baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap
manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.
Tuhan tidak berkenan kepada
kematian.
Yehezkiel 18:32 Sebab Aku tidak
berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman
Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!"
Adakah kehidupan selepas mati?
Ayub bertanya soalan: “Kalau manusia mati
dapatkah ia hidup lagi?” Lalu dia menjawab: “Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari
pergumulanku, sampai tiba giliranku; maka Engkau akan memanggil, dan akupun
akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu.” (Ayub 14:14-15).
1
Korintus 15:20-23 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah
meninggal. 21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang
manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan
Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan
dengan Kristus. 23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus
sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu
kedatangan-Nya. (KJV)
Apabila roh kita kembali kepada
kita maka kita akan sekali lagi memiliki hidup.
Mazmur 68:20 Allah bagi kita
adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH, Tuhanku [Elohim Yahovah, YHVH], memberi
keluputan dari maut.
Kenapa semua harus mati?
Kita semua harus mati kerana kita
semua berdosa.
Roma 5:12 Sebab itu, sama
seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga
maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua
orang telah berbuat dosa.
Yakobus 1:15 Dan
apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu
sudah matang, ia melahirkan maut.
(Lihat juga Roma 5:21; 6:16;21.)
Apakah dosa?
1 Yoh. 3:4 Setiap orang yang
berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum
Allah.
Sementara maut ialah ganti rugi
untuk dosa, hidup ialah pemberian daripada kebangkitan oleh Tuhan, pada siapa
kita bersandar.
2 Kor. 1:9 Bahkan kami merasa,
seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya
kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada
Allah yang membangkitkan orang-orang mati.
Hidup kekal ialah pemberian Tuhan.
Roma 6:23 Sebab upah dosa
ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus,
Tuhan kita.
Di mana dan bagaimanakah dosa bermula?
Dosa terhasil daripada penipuan
tuhan dunia ini (2 Kor. 4:4) bermula dalam Taman Eden.
Penipuan yang disebarkan di sini
adalah bahawa kita mempunyai jiwa kekal dan tidak boleh mati sebenarnya. Dengan
itu, kita tidak memerlukan korban penyelamatan Yesus Kristus, yang membinasakan
segala pekerjaan Iblis.
1 Yoh. 3:8 barangsiapa yang
tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya.
Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan
perbuatan-perbuatan Iblis itu.
Ibrani 2:14 Karena
anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama
dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh
kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut.
Kejadian 2:15-17 TUHAN Allah
mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan
dan memelihara taman itu. 16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini
kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan
bebas, 17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah
engkau mati."
Kejadian 3:1-4 Adapun ular ialah
yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN
Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman:
Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" 2
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman
ini boleh kami makan, 3 tetapi tentang buah pohon yang ada di
tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu,
nanti kamu mati." 4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan
itu: "Sekali-kali kamu tidak akan
mati,
Adam dan keturunannya mempunyai
peluang untuk mentaati Tuhan dan tidak mati.
Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN
Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari
Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia
mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan
memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
Apakah Hidup?
Ada hidup jasmaniah serta hidup
rohaniah, dan kedua-duanya wujud sebab Tuhan.
Ayub 12:9-10 Siapa di antara
semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu; 10
bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap
manusia?
Ayub 10:12 Hidup dan kasih
setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.
Yesaya 57:15-16 Sebab beginilah
firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan
Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat
kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk
menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati
orang-orang yang remuk. 16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku
hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat
mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas
kehidupan.
Ayub 33:4 Roh Allah telah
membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.
Allah Bapa memiliki hidup sebagai
sifat atau dalam diriNya dan memberi
hidup kepada semua, termasuk Kristus. Dia telah menetapkan satu jalan di
hadapan kita.
Yohanes 5:26 Sebab sama seperti
Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak
mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
Jika Tuhan mengambil balik RohNya
semua yang hidup akan binasa.
Ayub 34:14-15 Jikalau Ia menarik
kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya, 15 maka
binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu.
(KJV)
Kita akan mati secara jasmaniah, tetapi
akan hidup selama-lamanya dalam Roh.
1 Petrus 3:18 Sebab juga Kristus
telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang
tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam
keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
Markus 10:17 Pada waktu Yesus
berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari
mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang
baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Bagaimanapun, kita boleh
memendekkan hidup kita.
Pengkhotbah 7:16-17 Janganlah terlalu
saleh, janganlah perilakumu terlalu berhikmat; mengapa engkau akan membinasakan
dirimu sendiri? 17 Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa
engkau mau mati sebelum waktumu?
Pertanyaan di atas telah
dipertimbangkan dan dikaji oleh
(nama)
............................................................................
Dan dia menemui jawapannya dan
membalas panggilan itu.
Pengkhotbah 12:13 Akhir kata dari
segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada
perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
(Banding juga Mat. 5:19; 19:17;
Yoh. 14:15; 15:10; 1 Kor. 7:19; 1 Yoh. 3:23-24; 5:2-3; 2 Yoh. 1:6; Wahyu 12:17;
14:12; 22:14.)
Ulangan 30:19-20 Aku memanggil
langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu
kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan,
supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, 20 dengan
mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab
hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak
dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."
Mengasihi dan mentaati Allah Tuhan
kita, atau ‘Yahovah Elohim kita’, bermakna kehidupan untuk kita semua, tetapi
kita boleh memilih maut.
Yeremia 21:8 Tetapi kepada
bangsa ini haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku
menghadapkan kepada kamu jalan kehidupan dan jalan kematian.
Namun begitu,
Pengkhotbah 9:11 Lagi aku melihat di
bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan
keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang
berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang
cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
Dengan itu Kebangkitan!
Kebangkitan ialah anastasis (SGD 386); an-as’-tas-is
daripada 450:
1) bangun, bangkit (contohnya
daripada tempat duduk)
2) bangkit daripada mati
Maka orang mati berbaring, seperti
tidur, dalam kubur. Pada waktu kebangkitan orang mati mendengar suatu suara dan
dihidupkan kembali (Yoh. 5:25-29).
Yohanes 5:25-29 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati
akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. 26
Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga
diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. 27 Dan Ia
telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak
Manusia. 28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan
tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, 29
dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang
kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
Semua manusia, sama ada mereka mahu
atau tidak, akan dibangkitkan, tiap satu mengikut giliran mereka. Susunan
kebangkitan ini kita lihat dengan jelas:
Mula-mula, Kristus ialah buah
sulung (1 Kor. 15:19-23). Kristus sudahpun dibangkitkan dan telah diberikan
hidup kekal daripada peristiwa itu.
Roma 6:9 Karena kita tahu,
bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut
tidak berkuasa lagi atas Dia.
Mempercayai ini ialah punca iman
kita dan keselamatan kita.
Roma 10:9 ... Sebab jika kamu
mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa
Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan
diselamatkan.
(Banding juga Kisah 17:31; Roma
4:24; Gal. 1:1; Efe. 1:20; Kol. 2:12; 1 Pet. 1:21.)
Kebangkitan Pertama
Kedua, peristiwa seterusnya ialah
Kebangkitan Pertama pada kedatangan Kristus. Peristiwa ini mengikut urutan:
a) Orang mati bangkit dahulu (1
Tes. 4:16); kemudian
b) Kita yang masih hidup akan
diangkat bersama mereka dan pergi untuk bersama dengan Mesias di Yerusalem (1
Tes. 4:17).
1 Tesalonika 4:13-18 Selanjutnya kami
tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang
meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak
mempunyai pengharapan. 14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus
telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah
meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. 15
Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih
tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang
telah meninggal. 16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu
penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri
akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu
bangkit; 17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan
diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. 18
Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Memang perlu untuk kita bangkit
daripada mati dan dihidupkan kembali sebagai makhluk-makhluk roh kerana darah
dan daging tidak boleh mewarisi Kerajaan Tuhan (1 Kor. 15:50-55). Injil atau
khabar baik Kerajaan Tuhan yang mendatang ialah pesan yang Mesias beritakan.
Markus 1:14 Sesudah
Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah
Lukas 4:43 Tetapi
Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan
Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."
Lukas 8:1 Tidak
lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke
desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama
dengan Dia
Hari ini, kebanyakan orang tidak
mengetahui rahsia-rahsia Kerajaan itu, dalam mana kita semua akan ditempatkan
daripada kebangkitan.
Lukas 8:10 Lalu Ia menjawab:
"Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi
kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun
memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
Markus 14:25 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur
sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."
Ini akan terjadi pada kedatangan
Kristus untuk menyelamatkan mereka yang menunggunya, dalam keadaan seolah-olah
tidur – ertinya mati.
Dengan itu, kita harus diubah
daripada jasmaniah kepada rohaniah. Ini dilakukan secara teratur dan mengikut
urutan, sambil kita dipilih daripada rencana Tuhan, sebagai yang sedia
mengikutNya dalam penurutan kepada Hukum-hukumNya dalam Roh Kudus.
1 Korintus 15:21-26 Sebab sama seperti
maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati
datang karena satu orang manusia. 22 Karena sama seperti semua orang
mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan
kembali dalam persekutuan dengan Kristus. 23 Tetapi tiap-tiap orang
menurut urutannya: Kristus sebagai
buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu
kedatangan-Nya. 24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia
menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala
pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. 25 Karena Ia harus memegang
pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah
kaki-Nya. 26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Urutan (SGD 5001) tagma, (tag’-mah daripada 5021) bermakna apa yang sudah disusun, benda yang diletakkan dalam susunan.
Kebangkitan Kedua
Pada hujung pemerintahan seribu
tahun Kristus, semua orang akan dibangkitkan dan diajarkan pengertian akan
Tuhan dan kodratNya (Wahyu 20:5,11-15). Daripada poin ini kita lihat bahawa
setelah mati seorang individu hanya boleh menunggu saja. Ayub menunjukkan kita
hal itu dalam Ayub 14:14-15.
Dengan matanya dan bukan dengan
(mata) lain Ayub akan melihat Penebusnya.
Ayub 19:25-27 Tetapi aku tahu:
Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. 26 Juga
sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, 27
yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya
dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu. (KJV)
Yehezkiel
37:1-14 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan
perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini
penuh dengan tulang-tulang. 2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang
itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu;
lihat, tulang-tulang itu amat kering. 3 Lalu Ia berfirman kepadaku:
"Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?"
Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" 4
Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan
katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! 5
Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup
di dalammu, supaya kamu hidup kembali. 6 Aku akan memberi urat-urat
padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan
memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN." 7 Lalu aku bernubuat seperti
diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara,
sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama
lain. 8 Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan
daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum
bernafas. 9 Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada
nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas
hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari
keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini,
supaya mereka hidup kembali." 10 Lalu aku bernubuat seperti
diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga
mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat
besar. 11 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang
ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan:
Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap,
kami sudah hilang. 12 Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan
kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu
dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu
ke tanah Israel. 13 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,
pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari
dalamnya. 14 Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu
hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan
mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah
firman TUHAN." (KJV)
Tugas kita ialah menyerahkan segala
rencana kita kepada Tuhan dan dia akan membentuk fikiran kita, memunculkan
kebenaran kita, dan membuat mereka yang rendah hati mewarisi negeri (Mazmur
37:5-11).
Ketika dia masih hidup
(nama)
....................................................................
berjalan berpadanan dengan
panggilan itu (Efesus 4:1-3). Dia telah mengakhiri pertandingan yang baik, sama
seperti Paulus (2 Tim. 4:6-8).
1 Korintus 6:9-10 Atau tidak tahukah
kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang
berzinah, banci, orang pemburit, 10 pencuri, orang kikir, pemabuk,
pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
1 Korintus 15:24 Kemudian tiba kesudahannya,
yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia
membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
1 Korintus 15:50 Saudara-saudara,
inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam
apa yang tidak binasa.
Harapan kita hari ini ialah
mahkotab kebenaran, yang menyusuli dalam kebangkitan. 1 Tesalonika 4:13-18
menunjukkan bahawa kita, sebagai orang yang mati dalam Kristus, akan bangkit.
Harapan kita ada dalam kebangkitan
(1 Kor. 15:42-57).
1 Korintus 15:42-57 Demikianlah pula
halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan
dalam ketidakbinasaan. 43 Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan
dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. 44
Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah.
Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah. 45 Seperti ada
tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi
Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. 46 Tetapi yang
mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah
datang yang rohaniah. 47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan
bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. 48
Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan
makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga. 49
Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan
memakai rupa dari yang sorgawi. 50 Saudara-saudara, inilah yang
hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian
dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang
tidak binasa. 51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia:
kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 52
dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan
berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat
binasa dan kita semua akan diubah. 53 Karena yang dapat binasa ini
harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus
mengenakan yang tidak dapat mati. 54 Dan sesudah yang dapat binasa
ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang
tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut
telah ditelan dalam kemenangan. 55 Hai maut di manakah kemenanganmu?
Hai maut, di manakah sengatmu?" 56 Sengat maut ialah dosa dan
kuasa dosa ialah hukum Taurat. 57 Tetapi syukur kepada Allah, yang
telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Untuk ini kita sekarang menunggu
seperti Ayub (Ayub 14:14-15) kerana kita semua akan hidup kembali. Hanya sebab
pengorbanan Kristus yang diterima dan menang barulah maut “ditelan”. Sebab
kehidupan kita di sini hanyalah pengalaman pendahuluan kepada apa yang Bapa
kita telah sediakan untuk kita melebihi kubur dan kebangkitan daripada mati
(Rom. 6:5).
Roma 6:5 Sebab jika kita
telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan
menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
Daripada fasa ini kita lihat masa
depan baru untuk manusia di hadapan kita. Akan ada Langit yang baru dan Bumi yang
baru (Wahyu 21:1-7).
Wahyu 21:1-7 Lalu aku melihat
langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang
pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. 2 Dan aku melihat
kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang
berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. 3
Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah,
kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan
mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. 4
Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada
lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab
segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." 5 Ia yang duduk di
atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu
baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini
adalah tepat dan benar." 6 Firman-Nya lagi kepadaku:
"Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang
Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air
kehidupan. 7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini,
dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
Semua yang mengatasi dan memenangi dalam
iman akan menerima Roh Allah Bapa, dan inilah yang memberi kita hidup.
Roma 8:11 Dan jika Roh Dia,
yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka
Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan
menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Kematian Kedua
Wahyu 21:8 Tetapi
orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,
orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah
berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan
yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Wahyu 2:11 Siapa bertelinga,
hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat:
Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang
kedua."
Wahyu 20:6 Berbahagia dan
kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang
kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam
Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan
Dia, seribu tahun lamanya.
Wahyu 20:13 Maka laut
menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut
menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi
masing-masing menurut perbuatannya.
Wahyu 20:14 Lalu
maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian
yang kedua: lautan api.
Tentang maut, kerajaan maut, orang
penakut, orang tidak percaya, orang keji, orang pembunuh, orang sundal, tukang
sihir, para penyembah berhala, dan semua pendusta, nasib mereka ialah
pembuangan daripada hadirat Tuhan. Bukan individu-individu yang telah melakukan
dosa-dosa ini, tetapi dosa-dosa itu sendiri – pembunuhan, penyundalan, berdusta
dsb. – akan dihapuskan dalam kematian kedua. Maut dan kubur ialah musuh
terakhir yang tidak lagi akan mengganggu individu-individu yang dipenuhi roh.
Ini juga termasuk Angkatan derhaka murtad itu yang akan hidup sebagai manusia dan
akan perlu bertaubat.
Mazmur 68:19 Terpujilah Tuhan!
Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. Sela 20 Allah bagi kita
adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.
Maut telah berkuasa daripada Adam
(Rom. 5:14) dan hidup daripada Yesus Kristus (Rom. 5:17,21; 1 Tes. 1:10; Kol.
1:22; 1 Tim. 1:10; Ibrani 2:9; 9:15).
Dengan itu, kita tidak perlu
takutkan maut.
Wahyu 2:10 Jangan
takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan
melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai
dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia
sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Doa Persetujuan
Tuhan kami yang Maha Mengetahui dan
Maha Kuasa; kami serahkan ke dalam jagaanmu hambamu yang setia dan sahabat
kami,
(nama)
.............................................................
Kami ucapkan syukur kepadamu atas
kehidupan yang engkau telah berikan kepada kami dan kami berdoa untuk campur
tangan dan jagaanmu bagi keluarga dan semua sahabat hambamu,
Tuan/Puan/Cik
(nama)
.............................................................
Kami mohon ini dengan kuasa
satu-satunya anakmu yang lahir, sahabat kami, Yesus Kristus. AMEN.
q