Jemaat-jemaat Allah Al Masehi

[L1]

 

 

 

 

Hukum Tuhan [L1]

(Edisi 1.0 19990525-19990525)

 

Bacaan Hukum yang Diperintahkan pada tahun Sabat pada Hari Raya Pondok Daun, yang menerangkan struktur Hukum Alkitab dan Kitab Para Nabi, terkandung dalam siri karya-karya yang komprehensif ini yang berpusat pada Dua Perintah Besar. Dari segi pengetahuan Kitab Suci, semua ini merupakan pembacaan wajib untuk sesiapa yang mengaku dirinya pelajar Alkitab.

 

 

 

Christian Churches of God

PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA

E-mail: secretary@ccg.org

 

(Hakcipta ã 1999 Jemaat-jemaat Allah Al Masehi)

(Tr. 2004)

 

Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan.  Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan.  Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.

 

Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org

 

 

 

 

 

 

Hukum Tuhan [L1]

 


 


Bacaan Hukum yang Diperintahkan pada tahun Sabat pada Hari Raya Pondok Daun, yang menerangkan struktur Hukum Alkitab dan Kitab Para Nabi, terkandung dalam siri karya-karya yang komprehensif ini yang berpusat pada Dua Perintah Besar. Dari segi pengetahuan Kitab Suci, semua ini merupakan pembacaan wajib untuk sesiapa yang mengaku dirinya pelajar Alkitab.

 

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Yesus Kristus, Matius 22:37-40).

 

Perintah Utama Yang Pertama (No. 252)

Teks ini menunjukkan rangka struktur Alkitab untuk Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Pertama (No. 253)

Teks ini menunjukkan permulaan Hukum Taurat itu serta titik tumpuan iman itu, iaitu Allah Maha Esa.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Kedua (No. 254)

Teks ini menunjukkan fokus Alkitab dalam ertikata keberhalaan dan penyembahan patung dalam batas lingkungan keadaan serta struktur Alkitabiah.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Ketiga (No. 255)

Teks ini menunjukkan fokus Nama Tuhan serta perlindungan kuasaNya dalam batas lingkungan Hukum Tuhan seperti yang dinyatakan dalam Kitab Suci.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Keempat (No. 256)

Teks ini menunjukkan struktur Hukum Taurat sebagaimana ia berkait kepada sistem Sabat serta struktur Kalendar dan Nubuatan Alkitab.

 

Perintah Utama Yang Kedua (No. 257)

Perintah Utama Kedua yang menopang lebihan Hukum dan Kitab Para Nabi menjelaskan enam perintah terakhir.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Kelima (No. 258)

Perintah Kelima mengisahkan struktur masyarakat dan bangsa dan menjelaskan Hukum Alkitab serta kewajipan bersama.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Keenam (No. 259)

Perintah Keenam menerangkan konsep kesucian hidup dan hak untuk mengambil nyawa dalam batas lingkungan Hukum Tuhan.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Ketujuh (No. 260)

Hukum berkenaan Perintah Ketujuh meliputi semua keakhlakan seksual dan etika-etika seksual dalam masyarakat manusia.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Kelapan (No. 261)

Hukum berkenaan Perintah Kelapan meliputi semua hak-hak harta benda dalam masyarakat manusia.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Kesembilan (No. 262)

Hukum berkenaan Perintah Kesembilan meliputi prinsip-prinsip sistem keadilan serta kebenaran di dalam semua masyarakat.

 

Hukum dan Perintah Tuhan Kesepuluh (No. 263)

Catatan Kitab Suci berkenaan Perintah Kesepuluh meninggikan sistem Hukum Taurat dari tahap fizikal kepada tahap rohani dan mengikat seluruh Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi kepada Roh Tuhan.

 

Beberapa Teks Kunci yang Menyokong:

 

Umat Pilihan Sebagai Elohim (No. 1)

 

Tuhan yang Kita Sembah (No. 2)

 

Salib: Asal-Usul dan Maksudnya (No. 39)

 

Kalendar Tuhan (No. 156)

 

Peranan Hukum Keempat di dalam Jemaat-jemaat Tuhan Pemelihara Sabat dalam Sejarah (No. 170)

 

Pemberian Persepuluhan (No. 161)

 

Pengudusan Bait Suci Tuhan (No. 241)

 

Pra-Kewujudan Yesus Kristus (No. 243)

 

Pentahiran dan Penyunatan (No. 251)

“Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.” (Pengkhotbah 12:13) “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” (Wahyu 12:17; rujuk 14:12).