Jemaat-jemaat Allah Al Masehi

[037]

 

 

 

 

Bagaimana Bertanyakan Soalan

(Edition 1.0 20020114-20020114)

 

Kita telah diperintahkan untuk menyediakan satu jawapan kepada mereka yang inginkan supaya kita jelaskan sebab iman kepercayaan kita dan dasar pengharapan kita (1 Petrus 3:15), oleh kerana itu, kita belajar untuk menunjukkan diri kita layak (2 Timotius 2:15).

 

 

 

Christian Churches of God

 

PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA

E-mail: secretary@ccg.org

 

(Hakcipta ã 2002 Wade Cox)

(Tr. 2005)

 

Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan.  Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan.  Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.

 

Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org

 

Bagaimana Bertanyakan Soalan



Setiap orang mempunyai persoalan yang membutuhkan satu jawapan. Kanak-kanak secara semula jadi mempunyai banyak soalan yang mana kadang-kadang membuat ibu bapa mereka merasa agak bingung.

 

Kamus Inggeris New Oxford menyeneraikan Soalan sebagai: “Satu ayat yang dilisankan atau dilafazkan untuk mendapatkan informasi”.

 

Kita perlu untuk menyediakan jawapan bagi dasar iman kepercayaan kita, tetapi bagaimana kita harus bertamyakan soalan?

 

Adakah cara atau motif yang tidak betul untuk menanyakan soalan?

 

Matius 22:34-46 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka  35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:  36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"  37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.  38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.  39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.  40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."  41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:  42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."  43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: 44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.  45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" 46 Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.

 

Dalam persoalan yang berhubungan dengan  dua hukum yang utama yang tergantung atau dasar kepada semua hukum dan para nabi (Kisah 24:14, 28:23), kita boleh melihat bahawa terdapat masalah dalam bertanyakan soalan di dalam cara yang tidak betul atau dengan motif yang tersembunyi. Kita boleh melihat bahawa Kristus tidak mempunyai masalah untuk menjawab soalan dengan satu soalan (petikan Lukas 20:3).

 

Kita semua diperintahkan untuk menyediakan jawapan kepada mereka yang inginkan supaya kita jelaskan sebab iman kepercayaan kita dan dasar pengharapan kita.

 

1Petrus 3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

 

Oleh kerana itu, kita harus boleh menjawab persoalan-persoalan yang berhubungan dengan iman dan pengharapan, bererti maksud “dasar iman kepecayaan” yang kita faham atau yang kita pegang. Kita harus boleh menyediakan jawapan berdasarkan Alkitab dengan baik kepada soalan yang diajukan kepada kita, yang berkenaan dengan dasar iman kepercayaan kita.

 

Sekiranya kita percayakan sesuatu kita harus berfikir mengapa kita memegang iman kepercayaan ini. Seringkali kita seolah-olah mempunyai kecenderungan untuk memberikan justifikasi terhadap kepercayaan kita sendiri.

 

Ayub 40:1-8  Maka jawab TUHAN kepada Ayub:  2 "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!"  3 Maka jawab Ayub kepada TUHAN:  4 "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan.  5 Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan."  6 Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: 7 "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.  8 Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?

 

Seperti yang kita lihat di dalam contoh dari Matius 22, Kristus secara umum mengambil perkataan dari Alkitab untuk menjawab kepada soalan-soalan yang dia terima.

 

Dia tidak mempunyai masalah menjawab soalan dengan menggunakan soalan seperti yang kita perhatikan, yang mana orang selalunya takut untuk melakukan demikian.

 

Lukas 20:1-3 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ,  2 dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!"  3 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan suatu pertanyaan kepada kamu. Katakanlah kepada-Ku:

 

Bersambungan pada ayat ke-4 sehingga ayat 8 kita boleh lihat bahawa Kristus juga tidak merasa bahawa dia diwajibkan untuk menjawab setiap soalan yang ditujukan kepadanya.

 

Lukas 20:4-8 Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?"  5 Mereka mempertimbangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?  6 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, seluruh rakyat akan melempari kita dengan batu, sebab mereka yakin, bahwa Yohanes adalah seorang nabi."  7 Lalu mereka menjawab, bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu.  8 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."

 

Seperti yang kita baca dalam Matius 22 dia telah mendiamkan peguam orang Farisi di dalam persoalan yang ditujukannya kepada mereka. Soalan-soalan ini semuanya berhubungan dengan Rencana Allah. Suatu rencana yang mereka tidak fahami atau mungkin mereka enggan untuk menerimanya.

 

Markus 12:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.

 

Para guru agama ini telag dilatih sejak dari lahir dan selalu mengatahui sekurang-kurangnya lima buku pertama di dalam hati. Mereka tidak memahami kerana rencana serta maksud yang terkandug di dalamnya tidak terdedah kepada mereka. Mereka tidak mengetahui dan memahami tulisan kitab atay kuasa Allah (SGD 1411).

 

Kuasa adalah SGD 1411 dunanis {doo’-nam-is} dari 1410. Ianya diterjemahkan di dalam AV sebagai ‘kuasa 77 kali dan sebagao ‘kerja yang besar’ 11 kali. ‘Kerja besar’ Allah atau ‘rencana’, adalah keselamatan kepada semua ciptaanNya dan menjadi semuanya di dalam semua orang (1 Kor 12:6).

 

Orang Ibrani pada hari itu tidak memelihara hukum dengan betul

 

Galatia6:13 Sebab mereka yang menyunatkan dirinyapun, tidak memelihara hukum Taurat. Tetapi mereka menghendaki, supaya kamu menyunatkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah.

 

Nenek moyangmereka menyetujui untuk memelihara perjanjian, yang mereka fahami.

 

Keluaran 24:1-7 Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah menghadap TUHAN, engkau dan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh.  2 Hanya Musa sendirilah yang mendekat kepada TUHAN, tetapi mereka itu tidak boleh mendekat, dan bangsa itu tidak boleh naik bersama-sama dengan dia."  3 Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu segala firman TUHAN dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak: "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami lakukan."  4 Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel.  5 Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN.  6 Sesudah itu Musa mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu, sebagian lagi dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu.  7 Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan."

 

Mereka juga boleh memelihara perintah hukum dengan baik seperti yang kita liat di dalam Hukum.

 

Ulangan 30:10-16  apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."  11 "Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh.  12 Tidak di langit tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan naik ke langit untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melakukannya?  13 Juga tidak di seberang laut tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan menyeberang ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melakukannya?  14 Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan. 15 Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,  16 karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya.

 

Aspek memelihara hukum ini adalah berada di dalam aspek fizikalnya menurut kepada kitaran tahun Yobel.

 

Orang yang berjumpa pada waktu Sabat dan Pembelajaran Alkitab Bulan Baru dan bagi mereka yang menghadiri pelajaran yang lebih terperinci yang diadakan pada tiga Perayaan tahunan Allah (Kel 23:14), semuanya harus memahami bagaimana untuk bertanyakan soalan.

 

Orang yang bertanya tentang soalan Alkitab adalah secara umum mencari suatu jawapan untuk sesuatu yang mereka tidak faham atau mungkin perlukan suatu penjelasan mengenainya. Sekali-sekala, mereka cuba untuk menjerat individu supaya jawapan yang diberikan boleh digunakan untuk menentang mereka kembali (Mat 22:35).

 

Khotbah dipersembahkan di dalam bentuk kuliah dan ini dikenali sebagi ajaran didaktik. Abila latihan ditanbahkan, orang secara umum mengetahui bahawa pemahaman mereka dan persepsi mereka tentang topik prinsip yang pelbagai akan diperdalamkan. Gabungan presentasi dalam bentuk seminar dan kuiz selalu digunakan di dalam Pembelajaran Alkitab Jemaat-jemaat Allah. Pegangan doktrin akan diberikan bersama dengan khotbah yang dipersembahkan.

 

Kemudian penyampai akan meneliti ideanya sama ada penyampaian tersebut boleh difahami oleh para pendengar atau sekiranya tidak, mengapa ia demikian?

 

Sperry Corporation dalam percubaan untuk mengurangkan kegagalan di dalam bidang komunikasi dan kekurangan yang berkaitan di dalam aktiviti korparatnya yang pelbagai, mendapati beberapa unsur penting di dalam bidang pelajaran dan cara pembelajaran barat.

 

Kemahiran komunikasi yang pertama ialah MENDENGAR. Ia adalah pelajaran pertama di dalam perkembangan seorang kanak-kanak dan merupakan kamhiran yang paling digunakan di sepanjang hidup seseorang individu. Ia digunakan 46% dari masa tetapi menjadi kemahiran yang kurang diajar di rumah atau di dalam sekolah.

 

Kemahiran komunikasi yang kedua ialah BERCAKAP. Digunakan 30% dari masa tetapi tidak diajar dengan baik, sama ada oleh para pengajar barat, ataupun di dalam rumah di mana komunikasi awal yang kurang baik akan erjadi.

 

Kemahiran komunikasi yang ketiga ialah MEMBACA. Ini digunakan 15% dari masa. Ianya diajar sebelum menulis dan ianya diberikan tunjuk ajar yang lebih daripada dua kemahiran komunikasi yang pertama.

 

Kemahiran komunikasi yang keempat ialah MENULIS. Kemahiran ini hanya digunakan 9% dari masa, tetapi diberikan tunjuk ajar yang paling formal.

 

Di barat mereka yang menghadiri sistem sekolah awam dasar melakukan demikian untuk mencapai pelajaran dan untuk memperbaiki bidang kerjaya mereka. Mereka tidak mencari kemahiran komunikasi untuk kehidupan mereka secara umum. Bagaimana pun, mereka tidak memperuntukkan masa sepenuhnya untuk belajar menggunakan kemahiran komunikasi yang paling berharga, yakni MENDENGAR.

 

Kita tidak diajar bagaimana untuk mengekalkan fundamental dalam apa jugapun gaya presentasi; bagaimana untuk menyoal fakta-fakta yang tidak difahami atau fakta yang salah.

 

Sekiranya kita tidak mahu mendengar dan memahami, atau tidak mengetahui bagaimana untuk mengkaji soalan-soalan yang timbul dari presentasi, kita akan menghadapi masalah dalam memberikan jawapan-jawapan terhadap soalan-soalan yang mengikutinya.

 

Satu projek kajian oleh Jacob Jacoby, seorang pakar Pysikologi di Purdue University, mendapati bahawa dari 2,700 orang yang dikaji, 90% daripadanya tidak memahami walaupun melihat suatu iklan yang mudah dan “Barnaby Jones.” Hanya satu minit selepas menonton, para penonton biasa sudah tercicir 23% sehingga 36% dari soalan-soalan tentang apa yang dia telah lihat tadi. Kajian lain menunjukkan bahawa dalam masa 24 jam kita akan lupa 50% dari apa yang sebenarnya kita telah dengar. Pemahaman tentang prinsip yang ditinjau selalunya selamat daripada fakta-fakta individu yang menguasai mereka.

 

Di sini, masalah dalam kegagalan untuk berkomunikasi akan berkembang. Ini berkaitan dengan informasi yang kita faham tetapi lupa. Jumlah presentasi yang kita telah dengar dan yang kita tidak fahami atau yang kemudiannya terlupa harus kukuh.

 

Kita semua mudah terjerumus kerana tulah yang diakibatkan dari pemberontakan. Semua orang berbicara dalam satu bahasa yang mempunyai beberapa perkataan.

 

Kejadian 11:6-7 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.  7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."

 

Apabila kita mengadakan Pembelajaran Alkitab, kita harus bersedia. Rencana Allah harus kuat di dalam fikiran kita sementara kita membaca bahagian-bahagian di dalam kitab. Sekiranya kita tidak memahami rencan itu, mudah untuk kita menjadi keliru. Seluruh Alkitab harus dibaca semula setiap beberapa tahun dengan cara Ibrani dengan menanamkan peristiwa-peristiwa ini dalam fikiran kita. Berhati-hati untuk menggunakan idea-idea falsafah Yunani terhadap tulisan Kitab.

 

Kita memerlukan beberapa atau banyak terjemahan Alkitab, beberapa Alkitab Interlinear, Kamus Alkitab dan Pembelajaran Perkataan, Daftar Kata dan Kamus Englisg Unabridged. Ini merupakan permulaan yang baik. Kita semua harus berlatih untuk mendengar dan berlatih untuk mengkaji subjek yang kita tidak fahami. Ini akan membantu dalam semua bidang kehidupan kita.

 

Kita juga harus memahami bahawa terjemahan itu ditulis oleh golongan Trinitarian yang tidak mahu kita memahami kitab yang menjelaskan Siapa, Bila dan Bagaimana kita menyembah satu-satunya Allah yang benar. Ayat-ayat yang telah diubah secara salah ini, harus membantu kita untuk melihat bahawa beberapa orang cuba untuk membawa kita untuk menyembah tuhan yang lain, (apa sahaja). Penambahan serta pengurangan dalam tulisan kitab ini dilakukan walaupun terdapat peringatan di bawah.

 

Ulangan 4:2 Kamu tidak harus menambah firman yang telah Aku perintahkan kepadamu, atau mengurangkannya; supaya kamu memelihara hukum-hukum Tuhan Allahmu yang Aku telah perintahkan kepadamu.

 

(petikan Ul 12:32, Wah 22:18)

 

Ulangan 11:28 dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.

 

Tidak ada ketakutan, atau mengasihi Allah oleh individu yang mengikuti laluan ini. Ia menyediakan bukti kepada kita tentang apa yang penting untuk kita fahami. Anggota serta rakan sejawat di dalam Jemaat-Jemaat Allah ingin mengikuti Yahovah, gabungan Elohim, dengan sepenuh hati. Kita ingin belajar untuk mendengar dan takut dan untuk mengaplikasikan petunjukNya di dalam kehidupan kita sama ada ramai orang yang bersama kita ataupun tidak.

 

Ulangan 31:10-13 Dan Musa memerintahkan kepada mereka, demikian: "Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam tahun penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun,  11 apabila seluruh orang Israel datang menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, maka haruslah engkau membacakan hukum Taurat ini di depan seluruh orang Israel. 12 Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki, perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini,  13 dan supaya anak-anak mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, --selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."

 

Mendengar adalah (SHD 8085 shama’)

 

Mendengar 785, mendengarkan 196, menurut 81, publis 17, memahami 9, menurut 8, menunjukkan 6, bunyi 3, mengumumkan 3, jitu 2, bising 2, merasa 2, memberitahu 2, dilaporkan 2, yang lain-lain 33; 1159

 

1) mendengar, mendengarkan, menurut 1a) (Qal) 1a1) untuk mendengar (merasa dengan telinga) 1a2) mendengar dari atau prihatin 1a3) mendengar (memppunyai kuasa untuk mendengar) 1a4) mendengar dengan teliti atau dengan perhatian, mendengar kepada 1a5) untuk memahami (bahasa) 1a6) untuk mendengar (dari kes perhakiman) 1a7) untuk mendengar, memperhatikan 1a7a) menyetujui, setuju 1a7b) untuk mengabulkan permintaan 1a8) untuk mendengar, menyerahkan 1a9) untuk menurut, menjadi penurut.

 

Dan belajar untuk takut atau memuja Allah (SHD 3372 yare’)

 

takut 188, gentar 78, ngeri 23, perkara yang ngeri 6, menakutkan 5, hormat 3, perasaan takut 2, tindakan yang buruk

 

1) untuk takut, memuja, menjadi takut 1a) (Qal) 1a1) untuk takut, menjadi takut 1a2) berdiri dengan takut, ketakutan 1a3) untuk takut, hormat, penghormatan 1b) (Niphal) 1b1) menjadi gentar, menjadi kecut, menjadi takut 1b2) menyebabkan keheranan dan ketakutan, dalam keadaan takut 1b3) untuk menginspirasikan rasa hormat atau takut dalam kerohanian atau kagum 1c) (Piel) menjadikan takut, kecut.

 

[rujukan Strong (SHD) telah dipetik dari Bible Works for Windows Copyright {c}2001 Bible Works, LLC Version 5.0.020w].

 

mendengar dan belajar untuk takut kepada Allah adalah tujuan untuk kehadiran kita pada Perayaan Bait Suci atau Kemah.

 

Ini memerlukan beberapa pembelajaran yang tekun dan menjadi tugas kita. Pemahaman ini akan berkembang selepas kita mula mengaplikasikan semua aplikasi praktikal dalam pimpinan Allah.

 

Amsal 16:1-3 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.  2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.  3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

 

Dari ayat tiga kita boleh melihat bahawa pertama kita harus melakukan apa yang disuruh oleh Allah, kemudian pemikiran kita dan pemahaman spiritual kita akan bertambah baik. Ini selalunya diperhatikan selepas Persembahan Unjukan Berkas dan makanan baru (Rohani) pada tahun itu dicerna sekiranya kita telah memakannya. Kita sedang bercakap tentang pemahaman spiritual cara kehidupan Allah dan bukan bentuk intelektual yang mudah yang menggunakan beberapa bukti kebenaran dari Alkitab.

 

Ramai orang yang berhenti untuk memelihara perjanjian yang diperbaharui ketika pembaptisan selalunya dipercayai bahawa Allah tidak memelihara peraturan perjanjian tersebut seperti yang mereka fahami. Bagaimana pun, pemahaman ini adalah bergantung kepada penurutan kita.

 

Kita tidak melakukan kerja untuk Allah dengan cara memelihara hukum-hukum yang Dia diberikan, untuk manfaat kita. Dia tidak berhutang kepada kita apa-apa kerana kita cuba untuk memeliharanya dan orang lain di dunia ini cuba untuk menghalangi percubaan kita.

 

Allah tidak akan membenarkan dosa memerintah  atau wujud di dalam ahli keluargaNya dan kita akan membawa diri kita kepada kemusnahan dengan melanggar perjanjian yang diperbaharui, yang kita lakukan sewaktu pembaptisan. Kitaran Sabat yang lengkap telah diadakan untuk kita, dan memeliharanya untuk manfaat kita. Kita diselamatkan oleh iman melalui rahmat tetapi kita akan membawa diri kita kepada kemusnahan melalui kesalahan atau melanggar hukum.

 

Setiap kali persoalan timbul yang belum pernah ditujukan sebelum ini, ia memerlukan masa dan kajian yang tekun untuk menjelaskan fakta yang timbul. Ramai orang yang hadir dan inginkan suatu penerangan yang cepat. Mereka mahukan “pil pengetahuan’ bagi penyakit rohani mereka dan menjadi tertekan apabila mereka tidak dapat dimanfaatkan.

 

Bolehkan kita semua melafazkan iman atau kepercayaan kita? Adakah kita semua tahu atau mempunyai iman? Kita tentu sahaja harus boleh memberikan pernyataan tentang pengharapan di dalam diri kita dan iman kita. Sekiranya kita tidak boleh melakukannya, kita mungkin hanya bersosial atau mencari rangsangan intelektual sahaja.

 

Kita memelihata dua sakramen. Boleh kita semua menjelaskan mengapa? Adakah kita pernah bertanyakan soalan yang betul sebelum pembaptisan kita? Adakah kita telah bersedia dengan betul dan bertanyakan kepada diri kita soalan-soalan yang betul mengenai iman dan tat tertib demi untuk memelihara Perjamuan Suci tahunan? Adakah kita tahu mengapa kita dibersihkan pada waktu pembaptisan dan mengapa kita dibersihkan semula secara tahunan sebelum mengambil tubuh dan darah? Adakah kita bersedia untuk mengambil bahagian di dalam perkahwinan kita yang sudah diaturkan?

 

Sekiranya kita tidak boleh melafazkan sebab iman kita, lebih baik kita bertekun dan belajar dan mencari jawapan yang hilang. Kita harus belajar untuk menjawab kebanyakan daripada soalan kita sendiri. Satu latihan yang baik untuk semua orang yang membaca karya ini untuk pergi dan menulis apa yang mereka percaya tentang rencana dan rentetan itu.

 

Jawapan kepada sebab iman yang kukuh seseorang adalah dalam pemahamannya tentang rencan penebusan Allah. Pemahaman ini telah diterima dari Allah (Kisah 13:27), Rencana ini adalah untuk penebusan semua ciptaanNya dan menurut kehendakNya. Semuanya akan didirikan tanpa kehilangan keperibadian mereka. Rencana ini adalah malapetaka bagi mereka yang memegang teologi yang salah dan pemikiran Baru, yang mana percaya bahawa mereka adalah Allah, yang unggul sejak penciptaan dan menyerap semula makluk material dam keperibadian mereka: Nirvana.

 

Pemahaman tentang rencana ini harus menyediakan kita semua suatu tahap keyakinan dan percaya dalam Yahovah Sabat. Kepercayaan ini bukan penerimaan fatalistik terhadap keadaan hidup seperti yang terdapat di kalangan sistem kepercayaan yang banyak. Dalam fatalisme, suatu kepercayaan intelektual akan diberikan kerana kita diebaskan dari situasi pemikiran dan tindakan kita sekarang . berhati-hati delam mengaplikasikan idea-idea falsafah Yunani kepada pemahaman ini dan kepada iman secara umumnya.

 

MENDENGAR adalah merasa dengan erti kata dari deria pendengaran dan MENDENGAR DENGAN MEMERHATIKAN adalah memberi perhatian demi untuk mendengar dan untuk memahami maksud bunyi (Yer 17:23).  Kita harus mendapat maksud dan aplikasi praktikal dari apa yang kita dengar. Kita mungkin dengar perkataan itu tetapi masih tidak memahami, tetapi kita harus mendengar dan mendapat pemahaman. Ini juga sama halnya dengan Elohim Israel yang bercakap (Yes 66:4; Yer 6”10; 7”13’ 26:27) pada ketika di mana Dia enggan mendengar kita.

 

Yeremia 11:10-14 Mereka sudah jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang mereka yang dahulu telah menolak mendengarkan firman-Ku. Mereka mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya. Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka.  11 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mendatangkan ke atas mereka malapetaka yang tidak dapat mereka hindari, dan apabila mereka berseru-seru kepada-Ku, maka Aku tidak akan mendengarkan mereka.  12 Dan biarpun kota-kota Yehuda dan penduduk Yerusalem pergi berseru-seru kepada para allah yang mereka sembah dengan korban bakaran, tetapi allah itu sama sekali tidak dapat menolong mereka pada waktu mereka ditimpa malapetaka.  13 Sebab seperti banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda, dan seperti banyaknya jalan di Yerusalem demikian banyaknya mezbah yang kamu dirikan untuk membakar korban kepada Baal. 14 Adapun engkau, janganlah engkau berdoa untuk bangsa ini dan janganlah naikkan permohonan dan doa untuk mereka, sebab Aku tidak akan mendengarkan pada waktu mereka berseru kepada-Ku karena malapetaka mereka.

 

Kita mahu orang mendengar kita tetapi sekiranya kita mahu Allah mendengar kita, kita harus berhenti untuk melanggar hukum.

 

Yohanes 9:31 Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.

 

Pedengaran bersama dengan pemahaman kita akan mendedahkan informasi salah serta merta tetapi ada masa untuk marah.

 

Pengkhotbah 7:5  Mendengar hardikan orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh.

 

2 Timotius 4:2   Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

 

Titus 1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,

 

Pembelajaran di dalam Jemaat-jemaat Allah, kami menyediakan peluang untuk menyoal para penyampai tentang doktrin. Ini menyebabkan orang yang mempunyai kesalahan ditunjukkan kepada mereka, untuk lebih bersedia pada masa hadapan. Kebanyakan orang yang menghadiri pembelajaran Alkitab akan belajar dan proses ini harus membantu semua peserta untuk belajar. Ini adalah pembelajaran yang serius dan bukan bertujuan untuk menjadikan sesuatu sesi perbualan yang diagung-agungkan dimana semua orang melafazkan pendapat mereka tentang apa sahaja topik yang berkembang. Kita mempunyai penjelajahan kepada dan dari pembelajaran ini dan semua masa lapang yang kita gunakan dalam bersenda gurau dan kita harus menumpukan perhatian.

 

Ia menjadi tugas kita atau matlamat kita untuk memberitakan injil tentang Kerajaan Allah kepada semua bangsa. Ini bererti ia harus dikhabarkan atau diterbitkan di dalam bahasa yang utama supaya semua orang akan diberi peluang untuk bertobat. Pernyataan Kepercayaan harus diteliti dengan tetap dan menjadikannya rujukan.

 

Percakapan dan penyampaian kita tentang pegangan doktrin yang kita ingin melihat keperluan orang lain akan didengar dan difahami. Bagaimana pun, kita bertanggung jawab tentang apa yang kita lakukan dan katakan.

 

Matius 12:36-37  Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.  37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

 

Bagaimana pun, kita tidak bertanggung jawab tentang apa orang lain fikir dan percaya. Bapa lah yang membuat panggilan.

 

Yohanes 6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."

 

Ia menajdi tugas kita untuk mengabarkan Berita Baik di seluruh dunia seabgai saksi.

 

Efesus 6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

 

Ini dilakukan melalui tulisan kitab, seperti yang dilakukan Kristus, teladan kita.

 

Roma 16:26 tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman

 

Kita akan mendapati bahawa semua pendengar dalam keadaan apa jugapun akan memberitahu kita bahawa fakta kita lebih jelas dalam fikiran mereka bagi jangka masa yang lebih lama dan bahawa mereka memahami unsur-unsur prinsip dengan lebih mendalam sekiranya mereka bertanya. Ia memang satu kesempatan untuk membantu dalam hal ini dengan menyediakan banyak Soalan-soalam yang sering disoal tetapi dalam perbincangan yang terbuka, ini harus dilakukan dalam cara yang lama.

 

Jemaat-jemaat Allah percaya pembelajaran Alkitab dengan tujuan mengajar dan memualafkan semua penduduk planet ini. Semua solan dari individu yang dibaptiskan akan diberi tindak balas dari masyarakat umum. Ini dilakukan dalam bentuk yang terbuka supaya semua yang mendengar akan datang untuk mengetahui Allah mereka, yang menjadi kerinduanNya.

 

Ibrani 8:11  Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.

 

Ianya juga dilakukan supaya kita tidak dimusnahkan dari kesalahan serta kedunguan kita.

 

Hosea 4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

 

Ini juga dilakukan supaya menyenangkan Satu-satunya Allah yang Benar.

 

Hosea 6:6 Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

 

Semua pembelajaran Alkitab kami dan soalan-soalan harus brpusat kepaa mengetahui Allah dan apa yang Dia inginkan dari kita. Kita harus terus meningkatkan pemahaman kita tentang Siapa, Bila dan Bagaimana kita menyembah dan melayan.

 

Bagaimana untuk menyampaikan soalan pembelajaran Alkitab

 

Apabila kita telah berfikir dengan baik tentang pegangan doktrin dan kemudian merasa satu keperluan untuk penjelasan dan kita mahu menyoal satu soalan, terdapat beberapa garis panduan untuk diikuti.

 

Pertama: Kita harus menulis pegangan doktrin yang kita ingin tanyakan dan menyebut beberapa rujukan kitab. Ini akan membantu kami sebagai penyoal, dan juga pendengar dan pihak yang bertindak balas.

 

Kedua: Kita harus menulis soalan yang tertentu. Ini boleh dilakukan kerana pembelajaran adalah berterusan dan hanya bila terdapat kesalahan doktrin, pembelajaran ini akan terganggu, kerana selalu terdapat penjelasan yang mengikuti dalam karya tersebut. Dalam kes yang lain kita harus melakukan kajian kita sendiri sebelum pembelajaran itu dan mempunyai soalan yang jelas yang akan memberi manfaat kepada semua yang mengambil bahagian.

 

Ketiga: Kita harus melisankan apa yang kita faham tentang pegangan tersebut kepada orang yang kita tanya. Jangan mendapatkan jawapan yang umum. Ini akan membantu orang itu untuk mengetahui dimana kami akan pergi dan membantu dia mendapatkan jawapan yang betul kepada penyoal ataupun para pendengar. Semua pendengar kemudiannya boleh bersama-sama menuju kepada matlamat yang diharapkan. Tetapkan berada di dalam topik.

 

Bagaimana untuk mendengar tindak balas

 

Apabila kita mendengar, kita harus menulis fakta utama bagi penelitian semula.

 

Pertama: Membiarkan responden untuk menjawab dengan soalan bagi penghuraian dia dan kita.

 

Kedua: Membiarkan responden menolak untuk menjawab.

 

Ketiga: membiarkan responden mengatakan “Saya tidak tahu” dan membiarkan perkara ini tanpa melemparkan sebarang cacian.

 

Dalam semua perkara, apa yang kita lakukan haruslah untuk kemuliaan Allah.

 

q