Jemaat-jemaat Allah Al Maséhi

[136]

 

 

 

 

Sangkakala [136]

(Edisi 1.2 19950925-19970830)

 

Tulisan ini berkisar mengenai dua aspek didalam Hari Raya Sangkakala. Yang pertama adalah kedatangan Mesiah. Fasa ini berlaku melalui perkembangan didalam Jemaat sehingga kedatangan dan pemerintahan milenial Kristus serta pengumpulan orang-orang Israel. Aspek yang kedua adalah Perjamuan Kahwin Anak Domba. Disini, catatan injil akan diteliti dengan terperinci dan rentetan kejadian yang berlaku disekitar perkahwinan Kristus dengan Jemaat akan dibincangkan. Faktor utama pada sifat jubah perkahwinan umat-umat pilihan adalah kepentingan kepada semua orang-orang Kristian.

                                                                                                             

 

Christian Churches of God

 

PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA

E-mail: secretary@ccg.org

 

(Hakcipta ã 1994, 1995, 1997 Wade Cox)

 (Tr. 2003)

 

Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan.  Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan.  Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.

 

Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org


 

Sangkakala [136]

Bahagian 1 – Kedatangan Mesiah



Penyaliban dan Kebangkitan

Kristus telah diutus kedalam dunia ini untuk menyelamatkan umat manusia dengan memikul dosa dunia (Mat 1:21; Mat 9:6; Mar 3:28) sebagai Anak Domba (Wah 5:6-8). Kristus datang kedalam dunia untuk menjadi saksi pada kebenaran (Yoh 18:37). Dia sudah disembelih sejak dunia dijadikan sebagai satu pelaksanaan terus mata ilahi Allah (Wah 13:8). KerajaanNya belum tiba di dunia ini. Dia telah diperuntukkan sebelum dunia dijadikan tetapi akan menjelma sewaktu akhir zaman demi untuk kita (1Pet 1:20).

 

Manusia akan mati didalam dosa mereka kecuali mereka percaya bahawa Kristus adalah Mesiah (Yoh 8:24). Menurut tulisan Alkitab, Kristus telah mati bagi dosa kita dan dia telah dikuburkan dan dibangkitkan pada hari yang ketiga (1Kor 15:3-4), tampil dihadapan lebih dari lima ratus saudara sekaligus (1Kor 15:5-6). Kristus telah disalibkan dan dibangkitkan (Mar 16:6). Pada waktu kebangkitannya, dia naik menuju kepada Bapanya dan Bapa kita, yakni Allah dia dan Allah kita (Yoh 20:18). Dia duduk di sebelah kanan Allah dan malaikat-malaikat, kewibawaan serta kekuasaan ditaklukkan kepadanya (1Pet 3:22).

 

Perkembangan Jemaat

Kristus tidak datang dalam masa yang lama supaya dapat mencapai jumlah penuh umat-umat pilihan boleh (Wah 7:3).  Jemaat telah berkembang disepanjang masa dua ribu tahun untuk menggenapi rencana keselamatan. Rencana ini dicerminkan didalam urutan kandil didalam Kaabah Raja Solomon (2Taw 4:7 dan ayat seterusnya). Ada sepuluh kandil, setiap satu ada tujuh dian. Sepuluh kandil ini mewakili sepuluh tahap pembentukan Kaabah Allah.  Kandil yang pertama mewakili Mesiah. Tujuh kandil yang seterusnya mewakili tujuh jemaat dibawah malaikat tujuh jemaat. Dua kandil yang terakhir mewakili dua saksi yang mempunyai kuasa untuk menganugerahkan mereka secara terus dari Allah.

 

Zaman sebelum kedatangan Mesiah telah ditandakan oleh kesengsaraan dan kemurtadan. Kristus telah mempamerkan rentetannya didalam nubuatan Olivet. Rentetan pemulihan telah dicerminkan oleh rentetan Hari Suci di Tisri.  Hari pertama di Tisri adalah Hari raya Sangkakala. Hari raya ini mengkhabarkan kedatangan Mesiah. Masa ini kemudiannya berlanjutan untuk beberapa lama, dan ia digambarkan oleh jangka masa hari-hari di Tisri. Rentetan ini dicerminkan oleh masa perkabungan bagi Musa sebelum memasuki tanah perjanjian (Ul 34:8). Kehidupan Musa mewakili  tiga masa dalam dua ribu tahun atau 120 tahun Yobel. Masa selama tiga puluh hari pada penghujungnya menunjukkan masa yang diperlukan untuk pembentukan milenium. Justru,  fasa dari masa kedatangan sehingga pemulihan digambarkan oleh masa Sangkakala dan Hari Pendamaian.

 

Jangka masa dari Pemulihan sehingga pembentukan sistem milenium digambarkan oleh masa dari Hari Pendamaian kepada hari pertama dalam Hari Suci bagi Bait Suci. Planet ini bersedia untuk aktiviti ini dan hakikat ini digambarkan oleh pengutipan yang dijalankan sewaktu petang pada hari pertama dalam Hari Suci, yang mana tidak boleh ditinggalkan sehingga pagi (Kel 23:19). Kristus memberikan urutan didalam Matius 24: 3-51, yang menghasilkan senario umum yang mana Allah kemudiannya memberikan Wahyu.

Matius 24:3-8 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"  4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!  5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.  6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.  7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.  8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

 

Urutan ini memulakan struktur keagamaan yang salah pada meterai pertama, yang mana mengikuti meterai-meterai perang yang lain, kebuluran dan wabak yang membunuh. Aspek didalam Wahyu 6:1-17, diperkembangkan didalam siri tulisan mengenai Bait Suci. Wahyu 6:9-11 telah ditangani oleh komentar ayat dalam Matius 24:9 dan ayat-ayat seterusnya.

Matius 24:9-14 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,  10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.  11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.  12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.  13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.  14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

 

Justru itu, kesengsaraan dalam meterai kelima diperpanjangkan dalam jangka masa yang lama. Ia mendahului nubuatan didalam Daniel, dirujuk dalam ayat yang ke-15 dan ayat-ayat seterusnya dan pergi untuk mengkhabarkan injil kepada seluruh dunia.

Matius 24:15-28 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya--  16 maka orang-orang yang di Yehuda haruslah melarikan diri ke pegunungan.  17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,  18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.  19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.  20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.  21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.  22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.  23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.  24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.  25 Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.  26 Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.  27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.  28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."

 

Justru, akan ada penganiayaan yang panjang dan kemudiannya terjadi kesengsaraan yang disebabkan oleh perang. Umat-umat pilihan akan di aniaya dan dibawah sistem terakhir ini, akan bangkit struktur keagamaan yang salah dan menyesatkan, malah sekiranya mungkin, menyesatkan umat-umat pilihan juga. Fasa yang seterusnya adalah tanda-tanda sorgawi pada meterai didalam Wahyu 6:12-17. Matius 24:29 dan ayat-ayat seterusnya mengatakan:

Matius 24:29-51 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.  30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.  31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.  32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.  33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.  34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.  35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.  36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."  37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.  38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,  39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.  40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;  41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.  42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.  43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.  44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."  45 "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?  46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.  47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.  48 Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:  49 Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,  50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,  51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."

 

Komentar yang mengatakan bahawa generasi ini tidak akan lenyap sehingga  perkara-perkara ini digenapi mempunyai terjemahan dua hala. Hanya satu perkara yang pasti, iaitu, bahawa Kristus tidak merujuk kepada generasi pada zamannya. Sekiranya dia berbuat demikian, maka dia adalah nabi palsu dan bukannya Mesiah. Penjelasannya diperluaskan dan mempunyai maksud yang khusus. Satu generasi sama juga dengan empat puluh tahun. Musa hidup dalam tiga generasi atau selama 120 tahun. Ini bersamaan dengan 120 Yobel berdasarkan pengiraan tahun Yobel (120 Yobel merangkumi enam ribu tahun). Fasa terakhir dalam hidup Musa mewakili empat puluh Yobel atau fasa terakhir dalam enam ribu tahun rencana keselamatan. Justru, Kristus mengatakan bahawa pada fasa terakhir, akan menampakkan pelayanan terakhir Mesiah dan bahawa orang yang hidup pada masa akhir ini tidak akan lenyap. Bahagian ketiga itu sendiri tidak akan lenyap.

 

Fasa yang ketiga merangkumi masa dua ribu tahun dari tahun Yobel, dimana Kristus dilahirkan dan tahun Yobel dimana dia memulakan pelayanannya dan menghakimi Yehuda dibawah tanda Yunus (lihat tulisan Tanda Yunus dan Sejarah Pembinaan semula Kaabah [013]). Kristus lahir diantara September 6 BCE dan Januari 4BCE. Dia tidak mungkin dilahirkan selepas Januari 4 BCE, memandang kepada kematian Herodes pada Mac 4 BCE. Justru, dia dilahirkan pada satu masa kitaran yang lengkap atau sembilanbelas tahun dari permulaan tahun Yobel, kira-kira September 5 BCE. Tahun 1995, masa Sangkakala, adalah permulaan fasa dua ribu tahun dari gambaran yang dibuat oleh Yohanes Pembaptis dan Mesiah. Hari Pandamaian pada tahun 1996 juga merupakan satu masa kitaran dari tahun Yobel pada 1977/8, yang memperingati  tahun Yobel yang keempat puluh dari masa kelahiran Kristus. Tahun 1996 juga memperingati ulang tahun kemasukan Daud ke Yerusalem yang ke-3000. Justru, jangka masa ini dikendalikan melalui perlambangan dan kepentingan nubuatan. Mesiah memulakan pelayanannya pada 28 CE, yang mana merupakan tahun yang kelimabelas kekaisaran Tiberius, yang memperlihatkan Yohanes Pembaptis memulakan pelayanannya. Kristus tidak memulakan pelayanannya sehingga Yohanes dimasukkan ke dalam penjara selepas perayaan Paskah pada 28 CE. Oleh itu, pelayanan Mesiah telah menandakan zaman baru dari permulaan tahun Yobel. Masa empat puluh tahun Yobel atau dua ribu tahun berakhir pada 2027/8. Tahun 2028/9 akan memulakan milenium yang ketujuh, yang mana dalam perkataan kunonya diistilahkan sebagai masa Peraturan Adil. Jangka masa dari 1996 sehingga 2025/6 adalah fasa tiga puluh tahun yang kita hubungkan dengan kehidupan Mesiah. Dalam masa ini, memperlihatkan kedatanagan Mesiah dan penaklukan Planet. Sistem tahun Yobel membutuhkan tahun penuaian tiga-kali lipat sebelum Sabat yang ketujuh pada 2026/7 dan tahun Yobel pada 2027/8. Justru, masa akhir kepada peperangan-peperangan yang terjadi pada zaman akhir dan kedatangan Mesiah akan bermula dari 1996 dan berlanjutan sehingga 2025/6. Dari tarikh ini, Mesiah seharusnya sudah mula memerintah dari Yerusalem untuk sepanjang masa Milenium. Demikian juga perbalahan mengenai nabi palsu dan binatang akan ditumpukan di Yerusalem akan bermula dari 1996 dan tahun-tahun seterusnya.

 

Aspek terakhir dalam fasa akhir, sebelum dunia dibinasakan dalam proses ini, adalah penghakiman terhadap umat-umat pilihan. Urutannya dinubuatkan didalam Yehezkiel 34. pada zaman akhir ini, gembala-gembala akan menjaga diri mereka sendiri dan bukan menjaga biri-biri (Yeh 34:4-5). Kemudian gembala-gembala ini disingkirkan. Kristus akan menghakimi biri-biri berlandaskan cara mereka melayani sesama sendiri. (Yeh 34:17 dan ayat-ayat seterusnya). Ini hanya boleh dilakukan dengan cara menyingkirkan gembala-gembala. Penyingkiran dan penghakiman ini dirujuk didalam Zakariah 11. Zakariah 11:3 dan ayat-ayat seterusnya, memperlihatkan ratapan gembala-gembala ini.

Zakariah 11:3-13 Dengar, para gembala meratap! Sebab kemegahan mereka sudah dirusakkan. Dengar, singa-singa mengaum! Sebab sudah dirusakkan kebanggaan sungai Yordan.  4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!  5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.  6 Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorangpun dari tangan mereka."  7 Maka aku menggembalakan domba-domba sembelihan itu untuk pedagang-pedagang domba. Aku mengambil dua tongkat: yang satu kusebutkan "Kemurahan" dan yang lain kusebutkan "Ikatan"; lalu aku menggembalakan domba-domba itu. 8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan merekapun merasa muak terhadap aku. 9 Lalu aku berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!"  10 Aku mengambil tongkatku "Kemurahan", lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa. 11 Jadi dibatalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman TUHAN. 12 Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak. 13 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" --nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN.

 

Ayat didalam Zakariah 11:3-13 ini adalah nubuatan mengenai pemusnahan kepada teokrasi Israel dan kegagalam sistem keimamatan. Tongkat Kemurahan adalah perjanjian dengan Israel. Mesiah adalah Mesiah kepada Harun, yang mana akan mengambil rahmat yang dianugerahkan kepada Israel dan mengembangkannya kepada orang-orang jahil. Disini, nubuatan ini terjadi dimana keimamatan akan memusnahkan dia dan membayar pengkhianat-pengkhianatnya tiga puluh syikal perak. Lebih lanjut lagi, jumlah itu akan dibuang kedalam penuang logam. Bagaimanapun, duit itu harus dihapuskan kerana ia merupakan duit darah. Tiga puluh syikal perak itu dilihat sebagai satu penghinaan disebabkan ianya seperti harga seorang hamba abdi (lihat Soncino, dipetik dari Kel 21:32), tetapi ia juga ditimbang sebagai satu syikal untuk satu entiti dalam kaunsil Allah. Perihal masalah  pemusnahan tiga gembala didalam satu bulan, Soncino percaya bahawa ada kemungkinan ianya merujuk kepada tiga golongan pemerintah di Israel, yakni raja-raja, para imam dan para nabi.

 

Justru, kepemimpinan Israel akan disingkir didalam satu bulan. Masa satu bulan ini diryjuk didalam Hosea 5:7. ini adalah bulan yang baru dalam pemusnahan.

Hosea 5:5-7 Kecongkakan Israel menjadi saksi terhadap dirinya sendiri; Efraim akan tergelincir jatuh oleh kesalahannya sendiri, 6 dan bersama-sama mereka juga Yehuda. Dengan korban kambing domba dan lembu sapinya mereka akan pergi untuk mencari TUHAN, tetapi tidak akan menjumpai Dia; Ia telah menarik diri dari mereka. 7 Mereka telah berkhianat terhadap TUHAN, sebab mereka telah memperanakkan anak-anak yang tidak sah; sekarang pembinasa akan memakan habis mereka dan ladang mereka.

 

Soncino telah memperkembangkan komentar-komentar yang menunjukkan beberapa percubaan untuk membongkar siapakah tiga gembala ini. Didalam Talmud, gembala-gembala ini adalah Musa, Harun dan Miriam.

 

Penyokong-penyokong semasa tarikh pra-pembuangan mengenalpasti mereka sebagai tiga raja Israel yang terakhir: Zechariah,, Shallum dan Menahem; atau sebagai tiga raja Yehuda yang terakhir: Jehoahaz, Jehoiakim dan Zedekiah (rabbi Kimchi). Penyokong-penyokong semasa tarikh Maccabean berfikir bahawa mereka adalah imam-imam besar pada masa itu: Jason, Lysimachus dan Menelaus; atau di Yehuda: Maccabeus dan saudara-saudaranya, Jonathan dan Simon (rabbi Arbarbanel), yang memerintah orang-orang Yehuda selama satu bulan dalam tiga puluh tahun. Driver mengulas perkara ini dengan keprihatinan, “Kiasan ini seolah-olah berkaitan dengan beberapa peristiwa yang berkaitan dengan masa, yang tidak kita ketahui.” Mungkin satu bulan adalah istilah resmi yang bererti masa yang singkat (dipetik dari Hos 5:7). pertalian kepada jangka masa tiga puluh tahun atas satu tahun untuk satu hari telah ditanamkan dengan kuat didalam fikiran ahli-ahli komentar ini. Mungkin inilah yang menjadi landasan kepada identifikasi Musa, Harun dan Miriam sebagai yang tiga itu kerana masa yang pertama berdukacita selama tiga puluh hari. Prinsip satu tahun sama juga dengan satu hari telah dikenalpasti bersama nubuatan ini. Justru, kita tampak akan menangani masa tiga puluh tahun apabila gembala-gembala itu disingkirkan dari biri-biri dan biri-biri itu menjaga diri mereka sendiri. Perkara ini bertepatan dengan masa kesengsaraan dan masa kedatangan Mesiah.

 

Tongkat Kemurahan akan bertindak sebagai perlindungan sehingga kesudahan masa orang-orang jahil . Justru, peperangan-peperangan pada zaman akhir akan berlaku, bermula dari masa kegenapan nubuatan yang mengenai masa orang-orang jahil. Ini telahpun terjadi, dan telah menyingkirkan perlindungan Israel (lihat juga Soncino).

 

Zakariah 11:14  Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu "Ikatan", untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel.

 

Disini, ikatan diantara Israel dan Yehuda telah patah. Dua aspek pentadbiran ini dipisahkan. Kita tahu bahawa Kerajaan Allah diambil dari Yehuda dan diberikan kepada bangsa, menunjukkan buah-buah kerajaan itu. Oleh kerana ini, mematahkan tongkat ikatan membutuhkan pentahbisan tujuh puluh (tambah dua) (Luk 10:1,17), sebagai Sanhedrin yang baru dan keimamatan yang baru. Keimamatan ini akan berlanjutan sehingga zaman akhir. Dan pada zaman akhir, akan muncul gembala pandir.

 

Zakariah 11:15-17 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sekali lagi perkakas seorang gembala yang pandir!  16 Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan di negeri ini seorang gembala yang tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, yang tidak menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat, melainkan memakan daging dari yang gemuk dan mencabut kuku mereka.  17 Celakalah gembala-Ku yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar sepudar-pudarnya!"

 

Penghancuran biri-biri ini dilihat menjadi masalah yang serius. Bahagian kedua nubuatan ini terdapat di dalam Zakariah 13:7-9.

Zakariah 13:7-9 "Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku, terhadap orang yang paling karib kepada-Ku!", demikianlah firman TUHAN semesta alam. "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai! Aku akan mengenakan tangan-Ku terhadap yang lemah.  8 Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.  9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

 

Ini membicarakan zaman akhir. Biri-biri itu akan tersebar. Dua pertiga daripadanya akan dibuang dan satu pertiga akan kekal hidup. Sisa sebanyak sepertiga akan diadili didalam api keseksaan. Mereka harus membeli emas Allah yang dibersihkan didalam api. Ini adalah masa sebelum kedatangan Mesiah.  Aspek terakhir dalam meterai kelima, keenam dan ketujuh mengambil lebih kurang tiga puluh tahun untuk dilengkapi. Dalam masa ini, seluruh bangsa Israel, dari segi fizikal dan spiritual, akan ditangani dengan penyingkiran kepimpinan putera-putera, para imam dan para nabi, dan orang-orangnya dibunuh. Sisa yang tertinggal dari bangsa itu adalah seperti singa-singa muda diantara bangsa-bangsa. Proses ini akan dijelaskan didalam tulisan Pengukuran Kaabah [137]. Sepanjang masa tiga puluh tahun, Mesiah akan meyingkirkan sepenuhnya kerajaan dunia dan sistem keagamaan; raja-raja, imam-imam dan nabi-nabi palsu.

 

Kedatangan Kedua Kristus

Kristus datang pertama kali sebagai korban untuk pemulihan dari dosa. Dia tidak datang pertama kali sebagai Raja Mesiah dan ini disalahfahamkan oleh orang-orang Yahudi pada zaman mereka. Mereka mengharapkan seorang raja yang berwibawa (Mat. 27:11,29,37; Luk. 23:2-3,37-38; Yoh. 19:14-16). Bagaimanapun, dia telah dinyatakan oleh beberapa orang melalui Roh Suci, sebagai Raja Israel (Yoh 1:49; 12:13-15), justru, ianya menggenapi nubuatan (Zac 9:9).

 

Pemulihan sistem Alkitab melalui kedatangan Mesiah terdapat didalam Zakariah 14:4. Kristus berkata, melalui perumpamaan, bahawa dia harus pergi dan kemudian kembali (Luk 19:12). Yesus akan datang kembali didalam kuasa, yang disertai oleh warga sorga (Mat 25:31) sebagai Raja Mesiah (Wah 17:14). Kedatangannya boleh dilihat seperti terang dari langit (Mat 24:27). Dia akan memerintah dengan kuasa bersama dengan orang-orang kudus yang dibangkitkan (Wah 20:4).

 

Mesiah akan datang ke bukit Zaitun. Bersama dengan umat-umat pilihan, dia akan membentuk kerajaannya. Dia akan membina semula kaabah (Kisah 15:16). Dia akan memperkenalkan semula sistem Alkitab termasuk masa-masa Hari Suci tahunan. Semua bangsa dibutuhkan untuk mengutus wakil mereka ke Yerusalem untuk Perayaan Bait Suci atau mereka tidak akan mendapat hujan pada musim akan datang (Zak 14:16-19). Dia akan menghukum orang berdosa ketika kedatangannya (2Tes 2:8) dan kemudian menghukum kuasa-kuasa dunia. Orang berdosa akan mendapat kuasa melalui Aktiviti Setan yang mengadakan tanda-tanda serta keajaiban-keajaiban (2Tes 2:9). Kemurtadan ini berlaku ke atas Kaabah Allah kerana mereka tidak mengasihi kebenaran dan tidak mahu diselamatkan. Oleh sebab itu, Allah memberi mereka delusi yang dahsyat untuk membuat mereka percaya apa yang salah kerana mereka tidak berpegang kepada dasar kebenaran (2Tes 2:10-12).  Tuhan akan membinasakan sistem kemurtadan ini dengan nafas mulutnya dan ketika dia muncul pada kedatangannya (2Tes 2:8). Kemurtadan ini berlaku diantara umat-umat pilihan supaya sekiranya mungkin, mereka akan menyesatkan umat-umat pilihan juga (Mat 24:11, 24).

 

Pemerintahan Milenial Kristus

Pemerintahan milenial Kristus secara khususnya disebut didalam Wahyu 20:2-7. Masa selama seribu tahun ini dirujuk sebagai Milenium atau Chiliad. Kristus akan membentuk pemerintahan di planet ini selama satu ribu tahun bersama dengan orang-orang kudus yang dibangkitkan (Wahyu 20:3-4). Setan akan diikat selama satu ribu tahun dan dimeterai didalam jurang yang dalam atau tartaros, tempat malaikat-malaikat yang jatuh (2Pet 2:4).

 

Orang-orang kudus, mereka yang dipenggal kepalanya kerana kesaksian tentang Yesus dan perkataan Allah dan mereka yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya atau menerima tandanya pada dahi mereka atau tangan mereka, akan dibangkitkan dan akan memerintah bersama Kristus selama satu ribu tahun (Wah 20:4). Ini adalah kebangkitan pertama (Wah 20:5). Orang-orang mati yang lain tidak akan hidup sehingga genap satu ribu tahun (Wah 20:5). Ini adalah kebangkitan kedua atau kebangkitan umum.

 

Semasa satu ribu tahun ini, Kristus akan membentuk semula Kerajaan menurut hukum Alkitab yang diberikan di Sinai. Ini akan terjadi dari hari dia berdiri diatas bukit Zaitun (Zak 14:4,6 dan ayat-ayat seterusnya). Bangsa akan melancarkan peperangan terhadap Yerusalem dan mereka akan dibinasakan (Zak 14:12). Setiap orang yang selamat dari bangsa itu akan datang setiap tahun untuk menyembah Allah Semesta Alam dan melaksanakan Perayaan Pondok Daun atau Bait Suci (Zak 14:16). Sabat dan Hari-hari Suci menjadi kewajiban dan hukum akan dikeluarkan dari Yerusalem. Bangsa yang tidak mengutus wakil mereka ke Yerusalem untuk Perayaan Bait Suci, tidak akan menerima hujan pada musim akan datang (Zak 14:16-19).

 

Pada penghujung masa milenium, Setan akan dilepaskan sekali lagi untuk menyesatkan semua bangsa di serata dunia (Wah 20:7-8). Mereka sekali lagi akan berkumpul untuk berperang, tetapi akan dimusnahkan oleh api (Wah 20:9); dan Setan kemudiannya akan dimusnahkan. Selepas itu, kebangkitan umum akan berlaku, berserta dengan pengahkiman (Wah 20:13-15).

 

Kedatangan ini penuh dengan tanda-tanda besar dan keajaiban-keajaiban, dalam kuasa dan kemuliaan besar (Mat 24:27, 30; Wah 1:7). Kedatangannya akan jelas dan disertai dengan tanda-tanda sorgawi (Wah 6:12). Kuasa-kuasa akan bergoncang. Matahari menjadi gelap dan bulan tidak akan bersinar (Mat 24:29; Kisah 2:20). Dia akan duduk di sebelah kanan kekuasaan dan akan datang di atas awan-awan sorga. Justru, Allah akan menganugerahkan kepada Kristus kuasa  (Mat. 26:64; Mar. 14:62; Luk. 21:27; Kisah 1:11).

 

Kristus akan datang dengan seruan dari penghulu malaikat, Mikhael dan sangkakala terakhir akan ditiupkan (1Tes 4:16-17; Wah 11:15). Apabila Anak manusia datang dengan kemuliaannya, dia akan dimuliakan oleh orang-orang kudusnya (2Tes 1:10), oleh malaikat-malaikatnya, dia akan memisahkan manusia dan menangani mereka (Mat 25:31-46).

 

Umat-umat pilihan, yakni yang berjumlah 144,000 dan mereka yang berada didalam Kerajaan Allah, akan dianugerahkan Roh Suci melalui pertobatan dan pembaptisan yang sungguh-sungguh, memelihara perintah hukum, akan dibangkitkan sewaktu kedatangan Kristus. Ini adalah kebangkitan yang pertama. Orang-orang mati yang lain tidak akan hidup sehingga genap masa milenium. Ini adalah kebangkitan yang kedua (Wah 20:4 dan ayat-ayat seterusnya). Umat-umat pilihan menjadi harapan dan alasan kepada kedatangan Mesiah (1Tes 2:19; Wah 22:20). Umat-umat pilihan akan dibentuk tanpa cela didalam kesucian dan bersedia untuk menyambut kedatangan Kristus serta warga sorga (1Tes 3:13; 1Tes 5:23).  Kasih terhadap kebenaran sangat dibutuhkan untuk keselamatan (2Tes 2:10). Tuhan akan membinasakan mereka yang fasik semasa kedatangannya dan semasa kemunculannya dengan nafas mulutnya (2Tes 2:8). Jemaat diingatkan supaya terus sedar dan tidak tidur kerana ia tidak tahu masa kedatangan Tuhan (Mar 13:35-37; Wah 3:3,11). Kristus kembali didalam penghakiman kebenaran dan akan memerangi terhadap semua mereka yang ingkar untuk memelihara perintah hukum Allah (Maz 96:13; Wah 19:11). Kristus akan datang dan menangani umat manusia menurut segala aktiviti mereka (Wah 22:12).

 

Pengumpulan orang-orang Israel

Mesiah akan datang untuk menyelamatkan planet ini, dan bukan untuk membinasakannya. Dari permulaan dukacita, penganiayaan akan berlaku. Planet ini akan binasa secara sendirinya. Mesiah akan menyelamatkan umat-umat pilihan.

 

Matius 24:9-22 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,  10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.  11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.  12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.  13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.  14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."  15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya--  16 maka orang-orang yang di Yehuda haruslah melarikan diri ke pegunungan.  17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,  18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.  19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.  20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.  21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.  22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

 

Dunia akan binasa secara sendirinya. Mesiah tidak akan melakukan demikian. Dia kan mencegah proses ini.

 

Sewaktu kedatangan Mesiah, beberapa orang dari umat-umat pilihan serta orang-orang yang terselamat dari Israel fizikal, akan digunakan sebagai imam-imam dan akan dikumpulkan di Yerusalem dari empat penjuru dunia (Yes 11:12; 66:19-21).

Yesaya 66:15-24 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.  16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.  17 Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.  18 Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan mereka, dan Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku.  19 Aku akan menaruh tanda di tengah-tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud, ke Mesekh dan Rosh, ke Tubal dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa.  20 Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa sebagai korban untuk TUHAN di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem, firman TUHAN, sama seperti orang Israel membawa korban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah TUHAN.  21 Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi, firman TUHAN.  22 Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.  23 Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.  24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

 

Fasa ini memperlihatkan pembentukan semula sistem keagamaan Alkitab berlandaskan kepada kalendar lunar kuno. Mesiah akan membentuk semula Sabat, Bulan-Bulan Baru dan Perayaan-Perayaan sebagai sebahagian daripada pemulihan hukum. Ini akan dilakukan dengan kekuatan dan kuasa melalui para tentera Allah.

 

Kemudian kita akan melangkah kepada fasa yang terbesar dalam sejarah kita. Orang-orang yang terselamat, yang tidak dibaptiskan akan berada dibawah perlindungan ilahi dan mereka akan bertumbuh dan membentuk Israel serta struktur dunia baru dalam Milenium. Orang-orang ini akan melalui penghakiman dengan lebih muda sewaktu kebangkitan kedua. Umat-umat pilihan akan menjadi makluk-makluk roh di sepanjang proses yang kita akan teliti sekarang. Proses ini adalah Perjamuan Kahwin Anak Domba.


 

Bahagian 2 – Perjamuan Kahwin Anak Domba

 


1Tesalonika 4:16-17         Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;  17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

 

Perintah dari penghulu malaikat (Mikhael) adalah permulaan kepada campur tangan warga semesta alam didalam hal ehwal umat manusia. Ianya melambangkan waktu akhir masa enam ribu tahun dibawah kuasa warga yang jatuh. Perintah ini mendahului kebangkitan pertama dari mati; umat-umat pilihan yang diungkap sebagai mati didalam Kristus. Orang-orang ini adalah umat pilihan yang diistilahkan sebagai tertidur (1Kor 15:6,18; 1Tes 4:13-15; 2Pet 3:4). Bersama dengan Jemaat yang masih hidup sewaktu kedatangan Mesiah, ia akan bersama dengan Mesiah di Yerusalem sewaktu kedatangannya.

 

Peristiwa penyatuan semula bersama Mesiah ini sudah lama ditunggu-tunggu. Di dalam injil, ianya diungkap sebagai Perjamuan Kahwin. Perumpamaan Perjamuan Kahwin ini banyak membicarakan mengenai golongan orang yang terlibat didalam Jemaat dan mereka yang menjadikan umat-umat pilihan.

 

Analogi pertama ialah dengan undangan-undangan yang dijemput. Konsep pada para undangan yang dijemput sewaktu Hari Tuhan bukanlah konsep Perjanjian Baru. Ia meneruskan nubuatan didalam Zefanya 1:7 dan ayat-ayat seterusnya.

Zefanya 1:7-18  Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.  8 "Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing.  9 Aku akan menghukum pada hari itu semua orang yang melompati ambang pintu dan memenuhi istana tuan mereka dengan kekerasan dan penipuan.  10 Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, akan terdengar teriakan dari Pintu Gerbang Ikan dan ratapan dari perkampungan baru dan bunyi keruntuhan hebat dari bukit-bukit.  11 Merataplah, hai penduduk perkampungan Lumpang! Sebab telah habis segenap kaum pedagang, telah lenyap segenap penimbang perak.  12 Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!  13 Maka harta kekayaannya akan dirampas dan rumah-rumahnya akan menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka tidak akan mendiaminya; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan minum anggurnya."  14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis.  15 Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,  16 hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.  17 Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.  18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.

 

Justru, undangan-undangan itu bersedia untuk hari Tuhan. Bagaimanapun, pengakhiran dunia yang penuh atau mendadak didahului oleh penempatan di Yerusalem.

Lukas 21:24-27 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."  25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.  26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.  27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

 

Tanda-tanda dari langit ini disebut didalam kitab Perjanjian Lama di:

Yesaya 13:10 Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya.

dan

Yoel 2:10  Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.

 

Tanda-tanda di langit ini telah disusun didalam satu set urutan didalam buku Wahyu yang diungkap sebagai meterai yang keenam.

 

Wahyu 6:12-17  Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.  13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.  14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.  15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.  16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."  17  Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?

 

Meterai keenam pada tanda-tanda langit memberi isyarat  bahawa penganiayaan terhadap saudara-saudara sudah berada pada penghujungnya. Penganiayaan ini dilihat dari meterai kelima didalam dua tahap.

 

Wahyu 6:9-11 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.  10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"  11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.

 

Justru, saudara-saudara ini didalam satu penganiayaan telah diberitahu untuk menunggu urutan pembunuhan yang sistematik terhadap saudara-saudara mereka berikutan penganiayaan itu.

 

Anak manusia akan diberikan Kerajaan dari Daniel 7:13-14.

Daniel 7:13-14 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.  14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

 

Justru, Anak manusia diberikan kepada yang lanjut usianya dan kepadanya diberikan Kerajaan Allah. Ini adalah rentetan serta posisi Kristus yang tidak dapat dimengerti didalam fahaman Trinitarianisma.

 

Kerajaan ini diberikan kepada Kristus dan ia diraih dalam kuasa dan disertai dengan pemusnahan sistem-sistem du bumi. Kita boleh melihat proses ini dalam tulisan Kejatuhan Mesir: Nubuatan Tentang Tangan Firaun Yang Patah [036] dari Yehezkiel 32:1-8.

Yehezkiel 32:1-8 Pada tahun kedua belas, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:  2 "Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai Firaun, raja Mesir dan katakanlah kepadanya: Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti buaya di laut; sungai-sungaimu kaubuat berbuih, engkau mengeruhkan airnya dengan kaki dan menggelompar dalam lumpur sungainya.  3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku memasang jaringku menangkap engkau dengan sekumpulan bangsa-bangsa yang banyak, dan mengangkat engkau di dalam pukat-Ku.  4 Kuhempaskan engkau ke tanah, Kulemparkan engkau ke padang. Dan ke atasmu Kusuruh hinggap segala burung di udara, dengan dagingmu Kukenyangkan binatang-binatang seluruh bumi.  5 Dagingmu Kubiarkan berhamburan di atas pegunungan, lembah-lembah Aku penuhi dengan bangkai-bangkaimu.  6 Bumi Kuberi minum darahmu yang mengalir, ya, juga gunung-gunung; dan alur-alur sungai akan penuh dengannya.  7 Waktu Aku membinasakan engkau, langit akan Kututup dan bintangnya Kubuat berkabut. Matahari Kututup dengan awan dan bulan, cahayanya tak disinarkan.  8 Semua yang bersinar di langit akan Kugelapkan demi engkau. Kegelapan Kudatangkan atas tanahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

 

Justru, akan ada kesengsaraan yang mendahului tanda-tanda di langit dan yang melibatkan penganiayaan terhadap umat-umat pilihan.

Matius 24:29-31 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.  30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.  31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

 

Kesengsaraan ini dirujuk didalam Matius 24:29-31, bukannya kesengsaraan yang disebabkan oleh kemurkahan Allah sperti yang dinyatakan dalam sangkakala yang ketujuh. Urutan ini ditangani didalam tulisan Tujuh Meterai [140] dan Tujuh Sangkakala [141] Bahasa injil-injil ini juga agak menyembunyikan rentetan kesengsaraan ini. Sekarang, perumpamaan mengenai orang-orang yang diundang akan diteliti.

 

Matius 22:1-14 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:  2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.  3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.  4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.  5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,  6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.  7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.  8 Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.  9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.  10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.  11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.  12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.  13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.  14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

 

Undangan-undangan yang dijemput adalah mereka yang alim, yang mana tidak menerima Mesiah. Hamba-hamba yang menghantar jemputan itu adalah nabi-nabi yang dibunuh oleh pembentukan agama pada waktu itu. Orang-orang Farisi faham bahawa Kristus berbicara mengenai mereka dan cuba untuk memerangkap dia (Mat 22:150) demi untuk membunuh dia seperti yang mereka lakukan terhadap para nabi di sepanjang zaman itu.

 

Justru, orang-orang Yahudi dipelihara didalam hak eksklusif  keimamatan, dan Kerajaan Allah diperkembangkan kepada orang-orang jahil. Justru, umat-umat pilihan ini terdiri daripada semua bangsa dan mereka juga dari orang-orng baik dan jahat. Badan Jemaat tidak terdiri daripada orang-orang yang tidak bercela dan mereka tidak akan melalui penghakiman dengan cara bergantung sesama sendiri, seperti cara sewaktu mereka dipanggil dan seperti cara bagaimana mereka dipanggil.

 

Peralihan pada penghakiman akan lalu dari Lewi kepada Dan sewaktu kedatangan Mesiah. Apabila Mesiah membentuk pemerintahannya didalam Kerajaan Allah dari Yerusalem, maka penghakiman akan dilaksanakan dibawah keimamatan. Lewi mengambil bahagian sebagai satu daripada suku kaum dalam Israel, yang termasuk didalam jumlah144,000. Dan akan ikut serta bersama Efraim sebagai bahagian Yusuf. Bagaimanapun, elemen ketigabelas akan lalu dari Lewi kepada Dan didalam Milenium dan kemudiannya penghakiman itu dilaksanakan di Dan menurut janji-janji hak kelahiran yang terdapat didalam Kejadian 49:16. Dan harus menunggu Mesiah untuk mewarisi hak kelahiran ini seperti yang kita lihat dari Kejadian 49:18.

 Kejadian 49:16-18 Adapun Dan, ia akan mengadili bangsanya sebagai salah satu suku Israel.  17 Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.  18 Aku menanti-nantikan keselamatan yang dari pada-Mu, ya TUHAN.

 

Dan menjadi elemen yang ketigabelas seperti Lewi apabila Yehuda memerintah. Perubahan-perubahan ini ada pada Mesiah seperti yang kita lihat didalam Kejadian 49:8-12.

Kejadian 49:8-12 Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.  9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?  10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.  11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.  12 Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.

 

Justru, pengumpulan orang-orang akan diberikan kepada Shiloh atau Mesiah. Pemerintahan diberikan kepada Mesiah dan penghakiman kepada Dan. Simeon dan Lewi telah dibubarkan diantara kaum Israel kerana keganasan mereka. Bagaimanapun, mereka memiliki kewarisan didalam perjamuan kahwin anak domba yang memperuntukkan 12,000 setiap dalam 144,000. Demikian juga, Rubin diberikan kewarisan kerana kenyamanannya kepada Yusuf yang menjadi sebahagian daripada kasih ayahnya untuk Yusuf. Rubin kehilangan hak kelahiran kepada Yusuf, bagaimanapun, telah melindungi dia (Kej 37:21-22, 29-30).

 

Jubah Perkahwinan

Satu tuntutan penggolongan ialah bahawa setiap orang undangan itu harus mempunyai jubah perkahwinan. Pakaian ini juga dinyatakan sebagai jubah putih kesyahidan dari Wahyu 6:11 dan juga dari Wahyu 7:9-14.

Wahyu 7:9-14 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.  10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"  11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,  12 sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"  13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"  14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

 

Justru, ini akan keluar dari kesengsaraan besar. Mereka disempurnakan melalui kesengsaraan dan kemuliaan Allah didalam Kristus.

 

Tuntutan untuk berada dalam perkahwinan itu juga dijemput oleh Allah seperti kenyataan yang mengatakan ramai yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Ini akan dirangkumi didalam tulisan Pertobatan dan Pembaptisan [052]. Perumpamaan tentang perawan yang pintar dan bodoh juga mendemonstrasikan Kerajaan Sorga.

 

Matius 25:1-13 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.  2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.  3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,  4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.  5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.  6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!  7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.  8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.  9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.  10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.  11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!  12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.  13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

 

Pertunangan adalah perkahwinan olok-olok dan semestinya dipraktikkan di Timur Tengah sewaktu Kristus membicarakan perumpamaan ini. Pertunangan kepada Kristus ini diatur oleh Allah yang memberikan umat-umat pilihan kepada Kristus didalam perkahwinan.

 

Mereka kemudiannya dibutuhkan bersedia untuk perkahwinan mereka. Minyak pelita itu adalah pelita Roh. Minyak perlu diisi. Mereka yang tidak mengambil minyak bersama mereka adalah mereka yang tidak bersedia dibaptiskan didalam Roh Suci melalui pertobatan. Majoriti besar nominal Kristian diatas planet ini tidak dibaptiskan. Mereka telah disesatkan oleh guru-guru agama yang palsu pada zaman mereka. Tindakan  perawan-perawan yang pintar itu tidak mementingkan diri sendiri kerana contoh telah digunakan untuk menunjukkan bahawa perihal keselamatan adalah perkara individu. Mereka yang bersedia akan pergi ke perayaan kahwin dan mereka yang tidak bersedia akan ditinggalkan di luar. Perawan-perawan yang bodoh pergi kepadanya dan berkata, Tuhan, Tuhan. Bukalah untuk kami. Kristus mengatakan bahawa dia tidak mengenali mereka. Ini adalah tuntutan yang khusus bagi umat-umat pilihan untuk mengenali Kristus dan satu-satunya Allah yang benar yang mengutus dia (Yoh 17:3). Ini adalah tuntutan untuk kehidupan kekal. Sekiranya anda tidak tahu bahawa Kristus bukan satu-satunya Allah yang benar, anda tidak mengenali Kristus dan dia tidak mengenali anda. Anda tidak akan dapat memasuki Kerajaan Sorga, walaupun anda diberikan buah pertama dalam Kerajaan Allah sewaktu pertunangan anda. Justru, perawan-perawan bodoh ini telah dipanggil tetapi tidak dipilih untuk kebangkitan pertama. Mereka akan mengalami kebangkitan kedua bersama dengan kebanyakan aliran-aliran umum Kekristianan.

 

Kristus berkata didalam Lukas 6:46:

Lukas 6:46-49  "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?  47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,  48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.  49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."

 

Disini, kita faham bahawa fondasi pada panggilan itu berlandaskan perkataan Allah seperti yang diberikan oleh Mesiah. Justru, perintah-perintah hukum menjadi kewajiban seseorang untuk mendapatkan kedudukan dalam Kerajaan dibawah Mesiah sebagai Tuhan. Ianya tidak memadai dengan hanya memanggil dia sebagai Tuhan.

 

Matius 7:21-23  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.  22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?  23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

 

Justru, keupayaan untuk bernubuat dan mengusir setan tidak mencukupi. Perkara-perkara ini juga boleh dilakukan oleh Setan. Ujiannya adalah pelaksanaan perintah-perintah dan hukum.

 

Tulisan didalam Matius 25:1-13 diterangkan oleh ayat berikutnya didalam Matius 25:14-30.

Matius 25:14-30 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.  15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.  16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.  17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.  18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.  19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.  20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.  21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.  22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.  23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.  24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.  25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!  26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?  27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.  28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.  29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.  30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

 

Tuntutannya ialah melepaskan tugas-tugas yang diletakkan keatas anda dengan cara yang paling efisien. Ianya tidak memadai dengan hanya berada di sana. Anda harus bekerja. Penggunaan talenta adalah sama seperti diberikan emas oleh Mesiah. Jemaat di Laodikia fikir bahawa mereka kaya tetapi sebenarnya mereka miskin. Wahyu 3:14-22 menunjukkan keadaan jemaat itu.

 

Wahyu 3:14-22 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:  15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!  16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.  17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,  18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.  19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!  20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.  21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.  22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

 

Jemaat ini berfikir bahawa ia adalah benar. Ia berfikir bahawa ia mempunyai segala bentuk kekayaan dalam kerajaan namun, sebenarnya ia dimuntahkan dari mulut Allah. Jemaat ini, kecuali beberapa individu, harus memperoleh pakaian kahwin dibawah pengadilan.

 

Dari semua jemaat, jemaat  Laodikia adalah yang paling lemah. Sardis sememangnya sudah mati dan kelemahannya sudah ternyata. Berkuasa dalam kebendaan, Laodikia adalah tempang dari segi spiritual. Apabila diteliti dari nubuatan didalam Yehezkiel 34 dan Maleakhi 2:1 dan ayat-ayat seterusnya, jemaat ini jelas ditolak oleh Allah. Justru, perjamuan kahwin anak domba adalah sumber penderitaan yang besar untuk jemaat ini. Pakaian putih disini seolah-olah dibeli oleh api kesengsaraan. Mereka diperintahkan untuk bertekun dan bertobat. Pertobatan adalah dasar kekurangan dalam jemaat ini. Sikap yang menganggap dirinya benar membutakan kepimpinannya. Sekiranya ini adalah era yang terakhir, maka ianya akan diletakkan ke dalam siri-siri pengadilan yang lain. Kepimpinan sewaktu era akhir jemaat menampakkan kemurtadan yang besar diantara pelayanan penginjilannya.

 

Ada empat era jemaat yang akan kekal sewaktu kedatangan Mesiah. Dari Wahyu bab 2 dan 3, kita boleh melihat bahawa mereka adalah umat yang sisa dari era Tiatira, umat sisa dari Sardis, umat sisa dari Laodikia dan umat sisa dari jemaat Filadelfia. Satu daripada antara Sardis dan Laodikia adalah mati atau dimuntahkan dari mulut Allah. Dalam perkataan lain, kedua-duanya ditolak, dan hanya sebilangan kecil daripada penganut mereka yang akan memasuki Kerajaan Allah. Justru, individu-individu dari golongan ini mengalami kebangkitan pertama tetapi pelayanan serta teologi mereka tidak diterima oleh Allah.

 

Sewaktu kedatangan Mesiah, adalah perlu bagi dia untuk membunuh orang yang berdosa. Orang yang berdosa digambarkan berada didalam Kaabah Allah. Justru, mereka sekurang-kurangnya adalah gambaran orang Kristian yang senior. Umat-umat pilihan tidak akan menerima bahawa aliran-aliran umum Kekristianan adalah Kaabah Allah.  Sistem agama yang salah adalah perempuan sundal. Justru, ia menjadi nyata bahawa jemaat pada zaman akhir harus mengandungi gambaran yang boleh kita fahami seperti kita memahami keadaan orang yang berdosa. Bagaimanapun, biri-biri itu disebarkan dan seorang pesuruh akan ditetapkan pada zaman akhir untuk mencarik biri-biri dari tangan para gembala dan membenarkan mereka memerintah sesama sendiri supaya  mereka boleh dihakimi. Proses ini diungkap sebagai Ukuran Kaabah. Isu ini diteliti didalam tulisan Pengukuran Kaabah [137].