Jemaat Jemaat Allah Al Maséhi

 

[241]

 

 

 

Pengudusan Bait Suci Tuhan [241]

(Edisi 1.1 19980307-20000408))

 

Israel diperintahkan untuk menguduskan Bait Suci sebelum Paskah. Terdapat suatu proses pengudusan yang dilangsungkan menjelang Paskah. Dalam beberapa kes tertentu, Paskah telah ditunda kerana pengudusan ini tidak dibuat dengan betul. Kepentingan proses ini mempunyai implikasi-implikasi yang berat untuk agama Kristian.

 

 

 

Christian Churches of God

PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA

 

E-mail: secretary@ccg.org

 

(Hakcipta ã 2002 Wade Cox)

(Tr. 2002)

 

Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan.  Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan.  Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.

 

Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org


 

Pengudusan Bait Suci Tuhan [241]

 



Sebelum perayaan Paskah, kita diberitahu untuk memelihara hari pertama Nisa sebagai suatu hari perkumpulan penuh upacara (lihat karya Bulan dan Tahun Baru [213]).

 

Pemulihan penyembahan Tuhan yang hidup bermula dengan Rumah Tuhan dan dengan keimamatan. Persediaan bermula dari 1 Nisan.

 

Kisah Hizkia menunjukkan bahawa Bait Suci lazim sekali dicemari. Ketika dia mula memerintah, dia telah mulakan pemulihannya dari hari pertama tahun kudus itu.

 

2Tawarikh 29:1-11  Hizkia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abia, anak Zakharia. 2 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya. 3 Pada tahun pertama pemerintahannya, dalam bulan yang pertama, ia membuka pintu-pintu rumah TUHAN dan memperbaikinya. 4 Ia mendatangkan para imam dan orang-orang Lewi, dan mengumpulkan mereka di halaman sebelah timur. 5 Katanya kepada mereka: "Dengarlah, hai orang-orang Lewi! Sekarang kuduskanlah dirimu dan kuduskanlah rumah TUHAN, Allah nenek moyangmu! Keluarkanlah kecemaran dari tempat kudus! 6 Karena nenek moyang kita telah berubah setia. Mereka melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allah kita, telah meninggalkan-Nya, mereka telah memalingkan muka dari kediaman TUHAN dan membelakangi-Nya. 7 Bahkan mereka menutup pintu-pintu balai rumah TUHAN dan memadamkan segala pelita. Mereka tidak membakar korban ukupan dan tidak mempersembahkan korban bakaran bagi Allah orang Israel di tempat kudus, 8 sehingga murka TUHAN menimpa Yehuda dan Yerusalem. Ia membuat mereka menjadi kengerian, kedahsyatan dan sasaran suitan seperti yang kamu lihat dengan matamu sendiri. 9 Karena hal itulah nenek moyang kita tewas oleh pedang, dan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kita beserta isteri-isteri kita menjadi tawanan. 10 Sekarang aku bermaksud mengikat perjanjian dengan TUHAN, Allah Israel, supaya murka-Nya yang menyala-nyala itu undur dari pada kita. 11 Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya."

 

Hizkia telah mulakan dengan Rumah Tuhan dan dengan para imam Rumah Tuhan kerana di situlah asalnya masalah tersebut. Dia mulakan dari timur kerana di situlah arahnya raja memasuki bait dan ini mempunyai aspek simbolik yang berkaitan dengan Mesias dan Roh Kudus.

 

2Tawarikh 29:16-19  Sesudah itu masuklah para imam ke bagian dalam rumah TUHAN untuk mentahirkannya. Semua yang najis, yang didapati mereka di dalam bait TUHAN, dibawa ke pelataran rumah TUHAN; orang-orang Lewi menerimanya untuk diangkut ke luar, ke lembah Kidron. 17 Pekerjaan menguduskan itu dimulai pada tanggal satu bulan yang pertama. Pada hari kedelapan bulan itu mereka sampai ke balai rumah TUHAN dan menguduskan seluruh rumah TUHAN dalam delapan hari. Mereka selesai pada hari keenam belas bulan pertama. 18 Lalu masuklah mereka menghadap raja Hizkia dan berkata: "Kami telah mentahirkan seluruh rumah TUHAN, juga mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya dan meja roti sajian dengan segala perkakasnya. 19 Dan segala perkakas, yang dibuang raja Ahas, ketika ia berubah setia pada masa pemerintahannya, telah kami sediakan dan kami kuduskan. Sekarang semuanya itu ada di depan mezbah TUHAN!"

 

Pemulihan itu harus dibuat kerana proses yang sedang berjalan tidak berkesan, dan Bait Suci telah dinajiskan. Keimamatan adalah punca utama bagi keadaan tersebut di dalam bangsa dan bahagian utara bangsa ini secara mutlaknya berada dalam tawanan kerana sebab ini.

 

Penyucian adalah begitu sukar kerana keadaan Bait itu dan keimamatannya telah menjadi begitu tercemar sekali. Adalah menjadi tanggungjawab raja untuk memastikan bahawa para suku Lewi tidak membenarkan ini berlaku. Hizkia telah dibangunkan untuk membetulkan keadaan ini.

 

Mereka telah menguduskan rumah Tuhan dalam masa lapan hari; namun mereka telah mengambil enam belas hari untuk membuat penyucian sepenuhnya, dan kerana itu adalah dua hari lewat untuk Paskah. Mereka mempersembahkan korban-korban bagi bangsa tetapi ianya sudah terlalu lewat.

 

2Tawarikh 29:20-33 Maka pagi-pagi raja Hizkia mengumpulkan pemimpin-pemimpin kota, dan pergi ke rumah TUHAN. 21 Mereka membawa tujuh ekor lembu jantan, tujuh ekor domba jantan, tujuh ekor domba muda dan tujuh ekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa untuk keluarga raja, untuk tempat kudus dan untuk Yehuda. Ia memerintahkan anak-anak Harun, yakni para imam, untuk mempersembahkannya di atas mezbah TUHAN. 22 Lalu mereka menyembelih lembu-lembu itu; para imam menerima darahnya dan menyiramkannya pada mezbah. Kemudian mereka, menyembelih domba-domba jantan dan menyiramkan darahnya pada mezbah. Sesudah itu mereka menyembelih domba-domba muda dan menyiramkan darahnya pada mezbah. 23 Selanjutnya mereka membawa kambing-kambing jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa ke hadapan raja dan jemaah. Mereka meletakkan tangannya ke atas kambing-kambing itu. 24 Dan para imam menyembelihnya dan mempersembahkan darahnya di atas mezbah sebagai korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian bagi seluruh Israel. Sebab raja telah memerintahkan untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban penghapus dosa itu bagi seluruh Israel. 25 Ia menempatkan orang-orang Lewi di rumah TUHAN dengan ceracap, gambus, dan kecapi sesuai dengan perintah Daud dan Gad, pelihat raja, dan nabi Natan, karena dari Tuhanlah perintah itu, dengan perantaraan nabi-nabi-Nya. 26 Maka berdirilah orang-orang Lewi dengan alat-alat musik Daud, demikian pula para imam dengan nafiri. 27 Lalu Hizkia memerintahkan untuk mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah. Pada saat persembahan korban bakaran dimulai, mulailah pula dinyanyikan nyanyian bagi TUHAN dan dibunyikan nafiri, dengan iringan alat-alat musik Daud, raja Israel. 28 Seluruh jemaah sujud menyembah sementara nyanyian dinyanyikan dan nafiri dibunyikan. Semuanya itu berlangsung sampai korban bakaran habis terbakar. 29 Sehabis korban bakaran dipersembahkan, raja dan semua orang yang hadir bersama-sama dia berlutut dan sujud menyembah. 30 Lalu raja Hizkia dan para pemimpin memerintahkan orang-orang Lewi menyanyikan puji-pujian untuk TUHAN dengan kata-kata Daud dan Asaf, pelihat itu. Maka mereka menyanyikan puji-pujian dengan sukaria, lalu berlutut dan sujud menyembah. 31 Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati membawa juga korban-korban bakaran. 32 Jumlah korban bakaran yang dibawa jemaah ialah: lembu tujuh puluh ekor, domba jantan seratus ekor dan domba muda dua ratus ekor. Semuanya sebagai korban bakaran bagi TUHAN. 33 Persembahan-persembahan kudus terdiri dari: lembu sapi enam ratus ekor dan kambing domba tiga ribu ekor.

 

Mereka bukan saja telah membiarkan Bait Suci menjadi sebegitu sekali, bilangan para imam juga sangat sedikit dan para Lewi terpaksa membantu mereka. Para Lewi sebenarnya lebih kudus daripada para imam sendiri. Ini telah menjadi suatu kelaziman di dalam abad kedua puluh.

 

2Tawarikh 29:34-36 Tetapi jumlah imam terlalu sedikit, sehingga mereka tidak sanggup menguliti semua korban bakaran. Oleh sebab itu saudara-saudara mereka, orang-orang Lewi, membantu mereka sampai pekerjaan itu selesai dan sampai para imam menguduskan dirinya. Sebab orang-orang Lewi itu lebih bersungguh-sungguh menguduskan dirinya dari pada para imam. 35 Lagipula korban bakaran itu banyak, dengan segala lemak korban keselamatan dan segala korban curahan pada korban-korban bakaran itu. Demikianlah ibadah di rumah TUHAN ditetapkan kembali. 36 Hizkia dan seluruh rakyat bersukacita akan apa yang telah ditetapkan Allah bagi bangsa itu, karena hal itu terjadi dengan tak disangka-sangka.

 

Tuhan memulihkan Yehuda tanpa sebarang amaran. Apabila Tuhan bertindak, ianya dilakukan menurut kehendakNya dan menurut perkiraan masaNya. Tuhan telah menyediakan umatNya. Ianya bukan semata-mata tindakan umat itu sendiri.

 

Keputusan itu dibuat oleh raja dan jemaat untuk memelihara Paskah pada bulan kedua sepertimana yang dibenarkan di dalam hukum (lihat karya Jangkaan Masa bagi Penyaliban dan Kebangkitan [159]).

 

2Tawarikh 30:1-6 Kemudian Hizkia mengirim pesan kepada seluruh Israel dan Yehuda, bahkan menulis surat kepada Efraim dan Manasye supaya mereka datang merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah orang Israel, di rumah TUHAN di Yerusalem. 2 Raja bersama-sama para pemimpin dan seluruh jemaah di Yerusalem merancangkan untuk merayakan Paskah pada bulan kedua, 3 karena mereka tidak dapat merayakannya pada waktunya, sebab para imam belum menguduskan diri dalam jumlah yang cukup dan rakyat belum terkumpul di Yerusalem. 4 Rancangan itu diterima baik oleh raja dan seluruh jemaah. 5 Mereka memutuskan untuk menyiarkan maklumat di seluruh Israel, dari Bersyeba sampai Dan, supaya masing-masing datang ke Yerusalem merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah Israel, karena mereka belum merayakannya secara umum seperti yang ada tertulis. 6 Maka berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat ke seluruh Israel dan Yehuda membawa surat dari raja dan para pemimpin, dan mengatakan sesuai dengan perintah raja: "Hai, orang Israel, kembalilah kepada TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, maka Ia akan kembali kepada yang tertinggal dari pada kamu, yakni mereka yang terluput dari tangan raja-raja Asyur.

 

Bangsa Asyur telah mengalahkan orang-orang Israel, dan suku-suku kaum di utara telah banyak dimusnahkan. Yehuda telah memanggil seluruh Israel kepada pertaubatan dengan memelihara Paskah dan menguduskan diri mereka tetapi sepuluh suku itu tidak mahu berbuat demikian. Kalaulah mereka telah berbuat begitu, sudah pasti mereka telah kembali semula ke Israel tetapi mereka tidak berbuat demikian dan, sebagai akibatnya, mereka telah ditawan jauh melepasi Araxes.

 

Kebanyakan daripada sisa-sisa suku-suku itu, yang kebanyakannya terdiri daripada suku Efraim dan Manasye dan Zebulon, telah mengetawakan Yehuda apabila diminta untuk bertaubat.

 

Walau bagaimanapun, sebilangan besar orang-orang Yahudi dan sebahagian daripada suku-suku Asyer, Manasye dan Zebulon telah datang ke Yerusalem dan merendahkan diri mereka di hadapan Tuhan (2 Tawarikh 30:9-11).

 

2Tawarikh 30:13-20 Maka berkumpullah di Yerusalem banyak orang, suatu jemaah yang sangat besar, untuk merayakan hari raya Roti Tidak Beragi pada bulan yang kedua. 14 Lalu bangunlah mereka menjauhkan mezbah-mezbah yang ada di Yerusalem; juga semua mezbah korban ukupan disingkirkan dan dibuang ke lembah Kidron. 15 Kemudian disembelihlah domba Paskah pada tanggal empat belas bulan kedua. Maka para imam dan orang-orang Lewi merasa malu, lalu menguduskan dirinya dan membawa korban bakaran ke rumah TUHAN. 16 Mereka berdiri pada tempatnya menurut peraturan yang berlaku bagi mereka masing-masing, sesuai dengan Taurat Musa, abdi Allah itu; para imam menyiramkan darah yang diterimanya dari orang-orang Lewi. 17 Sebab ada banyak di antara jemaah yang tidak menguduskan dirinya, sehingga menjadi tugas orang Lewi untuk menyembelih domba-domba Paskah bagi setiap orang yang tidak dapat menguduskannya bagi TUHAN karena ia tidak tahir. 18 Sebab sebagian besar dari rakyat--terutama dari Efraim, Manasye, Isakhar dan Zebulon--tidak mentahirkan diri. Namun mereka memakan Paskah, walaupun tidak sesuai dengan apa yang ada tertulis. Tetapi Hizkia berdoa untuk mereka, katanya: "TUHAN, yang baik itu, kiranya mengadakan pendamaian bagi semua orang, 19 yang sungguh-sungguh berhasrat mencari Allah, yakni TUHAN, Allah nenek moyangnya, walaupun ketahiran mereka tidak sesuai dengan tempat kudus." 20 TUHAN mendengar Hizkia dan membiarkan bangsa itu selamat.

 

Penyembuhan ini dilakukan oleh Tuhan atas permohonan pemimpin-pemimpin rohani Israel.

 

2Tawarikh 30:21-22 Tujuh hari lamanya orang Israel yang berada di Yerusalem merayakan hari raya Roti Tidak Beragi dengan kesukaan yang besar, sedang orang-orang Lewi dan para imam setiap hari menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN dengan sekuat tenaga. 22 Hizkia mengucapkan kata-kata pujian kepada semua orang Lewi yang menunjukkan akal budi yang baik dalam melayani TUHAN. Demikianlah orang memakan makanan perayaan selama tujuh hari, sambil mempersembahkan korban keselamatan dan mengucapkan syukur kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.

 

Kita lihat di sini bahawa perayaan Paskah itu adalah selama tujuh hari dengan bersertakan pelayanan-pelayanan.

 

2Tawarikh 30:23-26 Kemudian seluruh jemaah sepakat untuk berhari raya tujuh hari lagi. Lalu mereka berhari raya tujuh hari lagi dengan sukaria. 24 Sebab Hizkia, raja Yehuda, telah menyumbangkan kepada jemaah seribu ekor lembu jantan dan tujuh ribu kambing domba. Juga para pemimpin menyumbangkan kepada jemaah seribu ekor lembu jantan dan sepuluh ribu ekor kambing domba. Dan sebagian besar para imam telah menguduskan diri. 25 Seluruh jemaah Yehuda bersukaria, juga para imam dan orang-orang Lewi, dan seluruh jemaah yang datang dari Israel, serta orang-orang asing, baik yang datang dari tanah Israel, maupun yang tinggal di Yehuda. 26 Maka besarlah kesukaan di Yerusalem, karena sejak Salomo bin Daud, raja Israel, tidak pernah terjadi peristiwa semacam itu di Yerusalem.

 

Pengudusan keimamatan hari ini dilakukan dengan hanya satu korban – iaitu, Yesus Kristus.

 

(rujuk karya Mesias dan Lembu Betina Merah [216]).

 

Pemulihan bermula dengan penyucian Bait Suci selaku Rumah Tuhan dan berlanjutan kepada keimamatan dan para Lewi bangsa itu. Kemudiannya, melalui Paskah, bangsa itu pula yang ditahirkan daripada penyembahan berhalanya.

 

2Tawarikh 31:1-12 Setelah semuanya ini diakhiri, seluruh orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota di Yehuda, lalu meremukkan segala tugu berhala, menghancurkan segala tiang berhala, dan merobohkan segala bukit pengorbanan dan mezbah di seluruh Yehuda dan Benyamin, juga di Efraim dan Manasye, sampai musnah semuanya. Kemudian pulanglah seluruh orang Israel ke kota-kotanya, ke miliknya masing-masing. 2 Hizkia menetapkan rombongan para imam dan orang-orang Lewi, rombongan demi rombongan, masing-masing menurut tugas jabatannya sebagai imam atau sebagai orang Lewi, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, untuk mengucap syukur dan menyanyikan puji-pujian dan untuk melayani di pintu-pintu gerbang di tempat perkemahan TUHAN. 3 Raja memberi sumbangan dari harta miliknya untuk korban bakaran, yakni: korban bakaran pada waktu pagi dan pada waktu petang, korban bakaran pada hari-hari Sabat dan pada bulan-bulan baru dan pada hari-hari raya, yang semuanya tertulis di dalam Taurat TUHAN. 4 Ia memerintahkan rakyat, yakni penduduk Yerusalem, untuk memberikan sumbangan yang menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi, supaya mereka dapat mencurahkan tenaganya untuk melaksanakan Taurat TUHAN. 5 Segera setelah perintah ini tersiar, orang Israel membawa dalam jumlah yang besar hasil pertama dari pada gandum, anggur, minyak, madu dan segala macam hasil bumi. Mereka membawa juga persembahan persepuluhan dari segala sesuatu dalam jumlah yang besar. 6 Orang Israel dan orang Yehuda yang tinggal di kota-kota Yehuda juga membawa persembahan persepuluhan yang terdiri dari lembu sapi dan kambing domba, dan persembahan persepuluhan yang terdiri dari persembahan kudus yang telah dikuduskan bagi TUHAN Allah mereka. Semuanya itu diletakkan mereka bertimbun-timbun. 7 Mereka mulai membuat timbunan itu pada bulan yang ketiga, dan mereka selesai pada bulan yang ketujuh. 8 Hizkia dan para pemimpin datang melihat timbunan itu, dan mereka memuji TUHAN dan umat-Nya, orang Israel. 9 Hizkia menanyakan para imam dan orang-orang Lewi tentang timbunan itu, 10 dan dijawab oleh Azarya, imam kepala keturunan Zadok demikian: "Sejak persembahan khusus mulai dibawa ke rumah TUHAN, kami telah makan sekenyang-kenyangnya, namun sisanya masih banyak. Sebab TUHAN telah memberkati umat-Nya, sehingga tinggal sisa yang banyak ini." 11 Kemudian Hizkia menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah TUHAN dan mereka menyediakannya. 12 Dan dengan setia mereka membawa segala persembahan khusus, persembahan persepuluhan dan persembahan-persembahan kudus itu ke sana. Konanya, seorang Lewi, mengawasi semuanya, dan Simei, saudaranya, adalah orang kedua,

 

Melalui kepercayaan pada sistem persepuluhan, keimamatan diberi sara hidup. Jika kita menurut hukum Tuhan, Tuhan akan melindungi kita.

 

Dari pemulihan Paskah yang mengikuti pengudusan itu, persembahan-persembahan harian dan Sabat-sabat serta Bulan-bulan Baru dan Hari-hari Suci telah dipelihara. Persepuluhan dipelihara dan persembahan dipelihara, dan umat bangsa itu kaya makmur di dalam tuaian-tuaian mereka pada bulan ketiga (Pentakosta) dan bulan ketujuh (Pondok Daun), dan masih ada banyak lagi hasil tertinggal untuk disimpan di dalam bilik-bilik Rumah Tuhan.

 

Tahun ketujuh merupakan tanggungjawab umat itu untuk memberikan persembahan sukarela yang cukup bagi pelaksanaan pekerjaan Tuhan.

 

Terdapat tujuh Paskah terbesar di dalam Alkitab (rujuk karya Tujuh Perayaan Paskah Terbesar Alkitab [107]) serta sepuluh peristiwa signifikan atau rujukan berkenaan pemeliharaan perayaan tersebut (Keluaran 12:28; Bilangan 9:5; Yosua 5:10; 2Tawarikh 30:13-15; 2Raja-raja 23:22 (2 Tawarikh 35:1); Ezra 6:19; Matius 26:17; Lukas 2:41; Yohanes 2:13; 6:4).

 

Namun begitu, proses pertama bagi Paskah adalah dari yang pertama bagi bulan pertama dan pengudusan itu.

 

Hari pertama bagi bulan pertama adalah suatu hari perkumpulan penuh upacara. Ianya suatu hari yang penting sepertimana kita lihat daripada Kejadian 8:13.

 

Terdapat enam peristiwa utama yang bermula dari hari pertama bulan pertama. Kalendar sedemikian telah wujud lama sebelum hukum itu diberikan di Sinai.

 

Peristiwa pertama merupakan pemulihan bumi di bawah Nuh, serta pengeringan air bah yang membolehkan penutup-penutup itu dibuka daripada bahtera tersebut (Kejadian 8:13). Seluruh konsep ini menjadikan sia-sia hukum-hukum Nuh sepertimana yang diperkenalkan oleh golongan Farisi dan kita akan melihat isu-isu ini secara berasingan.

 

Kejadian 8:13 Dalam tahun keenam ratus satu, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi; kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi sudah mulai kering.

 

Tuhan telah memulihkan planet ini dari hari pertama bulan pertama – kita lihat sekarang betapa pentingnya 1 Abib (Nisan) di dalam rencana Tuhan. Lihat karya Vegetarianisme dan Alkitab [183] untuk sistem pemberian persepuluhan hasil-hasil sulung dari Adam.

 

Peristiwa besar seterusnya merupakan pendirian khemah suci itu oleh Musa (Keluaran 40:2).

 

Keluaran 40:1-17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 2 "Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. 3 Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu. 4 Kaubawalah ke dalamnya meja dan taruhlah di atasnya perkakas menurut susunannya; kaubawalah ke dalamnya kandil dan kaupasang lampu-lampunya di atasnya. 5 Kautaruhlah mezbah emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum. Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci. 6 Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. 7 Kautaruhlah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu kautaruhlah air ke dalamnya. 8 Haruslah kaubuat pelataran keliling dan kaugantungkanlah tirai pintu gerbang pelataran itu. 9 Kemudian kauambillah minyak urapan dan kauurapilah Kemah Suci dengan segala yang ada di dalamnya; demikianlah harus engkau menguduskannya, dengan segala perabotannya, sehingga menjadi kudus. 10 Juga kauurapilah mezbah korban bakaran itu dengan segala perkakasnya; demikianlah engkau harus menguduskan mezbah itu, sehingga mezbah itu maha kudus. 11 Juga kauurapilah bejana pembasuhan itu dengan alasnya, dan demikianlah engkau harus menguduskannya. 12 Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan kaubasuhlah mereka dengan air. 13 Kaukenakanlah pakaian yang kudus kepada Harun, kauurapi dan kaukuduskanlah dia supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku. 14 Juga anak-anaknya kausuruhlah mendekat dan kaukenakanlah kemeja kepada mereka. 15 Urapilah mereka, seperti engkau mengurapi ayah mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku; dan ini terjadi, supaya berdasarkan pengurapan itu mereka memegang jabatan imam untuk selama-lamanya turun-temurun." 16 Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya. 17 Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci.

 

Kita lihat di sini adanya bayangan pembaptisan dan pakaian-pakaian jubah putih yang dibasuhkan di dalam darah Yesus Kristus yang menyucikan serta membangunkan khemah suci atau Bait Suci itu dan alatan-alatannya.

 

Dengan itu, pemulihan serta pengudusan keimamatan dan Bait Suci bermula dari hari pertama bulan pertama. Tempoh empat belas hari itu adalah penyucian Bait Suci.

 

Pemulihan Hizkia ini bermula pada hari pertama bulan pertama yang dipanggil Abib atau Nisan (2Tawarikh 29:17).

 

Pemulihan yang seterusnya membabitkan Ezra (Ezra 7:9) di dalam pemulihan Bait kedua. Melepaskan isteri-isteri yang asing juga adalah sebahagian daripada pemulihan ini pada hari ini di bawah Ezra (Ezra 10:17). Ini adalah penting kerana isteri-isteri itu menyembah berhala, dan kita adalah pengantin-pengantin Kristus di dalam dan sebagai Bait Suci.

 

Yehezkiel mewajibkan hari ini sebagai hari korban Bait Suci dan lembu jantan muda (Yehezkiel 45:18).

 

Yehezkiel 45:16-25  Seluruh penduduk negeri harus mempersembahkan persembahan khusus ini kepada raja di Israel. 17 Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel." 18 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Pada bulan yang pertama, pada tanggal satu bulan itu ambillah seekor lembu jantan muda yang tidak bercela dan sucikanlah tempat kudus itu. 19 Imam harus mengambil sedikit dari darah korban penghapus dosa dan membubuhnya pada tiang-tiang Bait Suci dan pada keempat sudut jalur keliling yang ada pada mezbah dan pada tiang-tiang pintu gerbang pelataran dalam. 20 Demikianlah engkau harus perbuat pada hari pertama bulan yang ketujuh demi orang-orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja dan tanpa diketahui. Dengan demikian engkau mengadakan pendamaian bagi Bait Suci. 21 Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi. 22 Pada hari itu raja harus mengolah lembu jantan sebagai korban penghapus dosa karena dirinya dan karena seluruh penduduk negeri. 23 Selama tujuh hari hari raya itu ia harus mengolah korban bakaran bagi TUHAN: tiap hari tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan yang tidak bercela dan untuk korban penghapus dosa tiap hari seekor kambing jantan. 24 Sebagai korban sajian ia harus mengolah satu efa tepung dengan seekor lembu dan satu efa tepung dengan seekor domba jantan dan minyak satu hin untuk satu efa. 25 Pada bulan ketujuh, pada tanggal lima belas bulan itu, yaitu pada hari raya, ia harus mengolah seperti ini selama tujuh hari: korban penghapus dosa, korban bakaran, korban sajian dan minyak.

 

Dari sini, kita lihat bahawa tempoh tujuh hari Roti Tanpa Ragi itu bermula pada 15 Nisan.

 

Bait masa depan Yehezkiel ini membayangi pemulihan Sabat-sabat, Bulan-bulan Baru dan Perayaan-perayaan.

 

Bulan-bulan baru jelas kelihatan sebagai dan bersama-sama dengan Sabat-sabat sebagai hari-hari penyembahan tanpa bekerja di dalam sistem alkitab.

 

Yehezkiel 46:1-6  Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke sebelah timur haruslah tertutup selama enam hari kerja, tetapi pada hari Sabat supaya dibuka; pada hari bulan baru juga supaya dibuka. 2 Raja itu akan masuk dari luar melalui balai gerbang dan akan berdiri dekat tiang pintu gerbang itu. Sementara itu imam-imam akan mengolah korban bakaran dan korban keselamatan raja itu dan ia akan sujud menyembah di ambang pintu gerbang itu, lalu keluar lagi. Dan pintu gerbang itu tidak boleh ditutup sampai petang hari. 3 Penduduk negeri juga harus turut sujud menyembah di hadapan TUHAN di pintu gerbang itu pada hari Sabat dan hari bulan baru. 4 Korban bakaran yang harus dipersembahkan raja itu kepada TUHAN pada hari Sabat ialah enam ekor domba yang tidak bercela dan seekor domba jantan yang tidak bercela. 5 Korban sajian dari domba jantan harus diolah dengan satu efa tepung, tetapi korban sajian dari domba-domba yang lain bergantung pada kemampuannya, serta minyak satu hin untuk satu efa. 6 Pada bulan baru harus dipersembahkan seekor lembu jantan muda yang tiada bercela, serta enam ekor domba dan seekor domba jantan yang tiada bercela.

 

Dengan itu, Bulan-bulan Baru haruslah dipelihara sebagai hari-hari tanpa bekerja, dan permulaan proses pengudusan Bait Suci bermula dengan Bulan Baru pertama di dalam tahun iaitu Bulan Baru Abib. Proses penyucian ini kemudiannya pergi kepada hari ketujuh bulan pertama iaitu pengudusan bagi mereka yang lemah fikiran atau dalam kesilapan dan tidak boleh diharap untuk menguduskan diri mereka sendiri. Begitulah, barulah seluruh Israel dapat mengambil bahagian di dalam Paskah itu. Jika itu tidak dilakukan dengan betul oleh keimamatan, sepertimana halnya dengan pemulihan Hizkia, Paskah kedua itu haruslah dipelihara.

 

Paskah kedua disebut di dalam Bilanagan 9:6-13.

 

Bilangan 9:6-13  Tetapi ada beberapa orang yang najis oleh karena mayat, sehingga tidak dapat merayakan Paskah pada hari itu. Mereka datang menghadap Musa dan Harun pada hari itu juga, 7 lalu berkata kepadanya: "Sungguhpun kami najis oleh karena mayat, dengan dasar apakah kami dicegah mempersembahkan persembahan bagi TUHAN di tengah-tengah orang Israel pada waktu yang ditetapkan?" 8 Lalu jawab Musa kepada mereka: "Tunggulah dahulu, aku hendak mendengar apa yang akan diperintahkan TUHAN mengenai kamu." 9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 10 "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila salah seorang di antara kamu atau keturunanmu najis oleh karena mayat, atau berada dalam perjalanan jauh, maka ia harus juga merayakan Paskah bagi TUHAN. 11 Pada bulan yang kedua, pada hari yang keempat belas, pada waktu senja, haruslah orang-orang itu merayakannya; beserta roti yang tidak beragi dan sayur pahit haruslah mereka memakannya. 12Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi, dan satu tulangpun tidak boleh dipatahkan mereka. Menurut segala ketetapan Paskah haruslah mereka merayakannya. 13 Sebaliknya orang yang tidak najis, dan tidak dalam perjalanan, tetapi lalai merayakan Paskah, orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya, sebab ia tidak mempersembahkan persembahan yang kepada TUHAN pada waktunya; orang itu akan menanggung akibat dosanya.

 

Setiap orang harus memelihara Paskah dan menyediakan diri mereka masing-masing. Jika seseorang anggota [yang telah dibaptiskan] sihat dan bukan di dalam perjalanan, tidak memelihara Paskah maka dia akan dipisahkan dan disingkirkan dari umatnya. Respon setara atau bersesuaian pada zaman-zaman jemaat adalah membuang atau menyingkirkan daripada jemaat.

 

Persediaan ini bermula dengan Abib pertama dengan suatu hari perayaan penuh upacara (rujuk Mazmur 81:3-5).

 

Keimamatan Bait telah memelihara Bulan-bulan Baru sebagai Sabat-sabat untuk seluruh zaman Bait itu sehinggalah kemusnahannya pada 70 TM. Josephus mencatatkan hal ini di dalam karyanya The Wars of the Jews (Buku V, Bab V, 7). Yehezkiel menunjukkan bagaimana Bulan Baru itu dianggap sebagai Sabat atau hari tanpa bekerja (seperti yang kita lihat daripada Yehezkiel 46:1 dan juga daripada Amos 8:5 di mana perniagaan tidak dibenarkan). Yesaya menunjukkan bahawa Bulan-bulan Baru akan dipelihara di dalam sistem milenium itu di bawah Mesias (Yesaya 66:23).

 

Bulan Baru bagi bulan pertama adalah permulaan yang perlu bagi proses pengudusan Bait.

 

Bait Tuhan sebagai Jemaat

Persoalan ini kemudiannya timbul: Bagaimana kita selaku jemaat, dikuduskan?

 

Pengudusan datangnya dari Tuhan.

 

Keluaran 31:13 "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.

 

Oleh itu, Sabat-sabat Tuhan merupakan tanda dengan mana Tuhan menguduskan kita.

 

Yang sulung daripada Israel dikuduskan.

 

Keluaran 13:2 "Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka."

 

Namun kita lihat bahawa, pada hakikatnya, seluruh Israel dikuduskan.

 

Keluaran 19:10-14  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya. 11 Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai. 12 Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapapun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati. 13 Tangan seorangpun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung itu." 14 Lalu turunlah Musa dari gunung mendapatkan bangsa itu; disuruhnyalah bangsa itu menguduskan diri dan merekapun mencuci pakaiannya.

 

Musa boleh naik ke atas gunung itu tetapi umat tersebut tidak boleh. Kita yang berada di dalam Jemaat boleh tampil ke hadapan takhta Tuhan dengan berani – mereka yang tidak dibaptiskan tidak boleh berbuat begitu.

 

Masalah yang kita hadapi di sini adalah terdapatnya suatu urutan pengudusan.

 

Anak-anak sulung Israel dikuduskan, dan kemudiannya Israel sendiri dikuduskan secara keseluruhannya untuk berjumpa dengan muka Tuhan atau Malaikat Hadirat [Tuhan] yang kita kenali sebagai Yesus Kristus.

 

Bait Suci dikuduskan dari hari pertama bulan pertama kerana kita adalah Bait itu.

 

1Korintus 3:16-17 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

 

Bait Suci adalah bait di dalam mana Tuhan berdiam di dalam kita melalui Roh Kudus.

 

1Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

 

Maka dengan itu, Bait fizikal itu merujuk ke hadapan kepada Bait rohani iaitu kita semua. Bait fizikal itu tidak berhak mengambil bahagian daripada mezbah itu seperti kita yang mendapat bahagian selaku peserta-peserta Kristus. Kerana Musa merujuk ke hadapan kepada Kristus dan rumahnya iaitu kita ini.

 

Ibrani 3:1-6 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus, 2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya. 3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya. 4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah. 5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian, 6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.

 

Dengan itu, kita adalah keluarga Tuhan selaku anggota rumah Kristus.

 

Keluarga raja ditakdirkan untuk menjadi elohim dengan Malaikat Yahovah sebagai kepala kita (Zakharia 12:8).

 

Zakharia 12:8 Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka.

Oleh itu, pengudusan Bait fizikal merujuk ke hadapan kepada pengudusan bait rohani dan, kerana itu, ianya menjadi tanggungjawab setiap orang untuk menguduskan diri mereka masing-masing dari hari pertama bulan pertama untuk Paskah.

 

Pada hari ketujuh bulan pertama, setiap orang haruslah menguduskan dirinya bagi pihak mereka yang lemah fikiran dan silap agar semua dapat hidup bagi Tuhan di dalam Kristus (lihat karya Pengudusan Orang-orang yang Lemah dan Silap [291]).

 

Ibrani berterusan:

Ibrani 3:7-19  Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, 8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, 9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya. 10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, 11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." 12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. 13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. 14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula. 15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman", 16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa? 17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? 18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat? 19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.

 

Petikan-petikan di sini adalah daripada Septuagint, Mazmur 95:7b-11.

 

Oleh itu, tempat perhentian Tuhan datangnya daripada kebebasan daripada dosa pemberontakan. Mereka salah di dalam hati mereka dan mereka tidak pernah mengenali jalan-jalan Tuhan.

 

Dengan itu, proses pengudusan itu bukanlah suatu proses pentahiran luaran tetapi dalaman. Itulah yang paling sukar sekali.

 

Benda-benda material dikuduskan dengan pengurapan (Keluaran 40:9-11).

 

Namun begitu, Tuhan yang menguduskan kita ((Keluaran 31:13; Imamat 20:8; 21:8; 22:9). Mezbah itu menguduskan persembahan itu.

 

Keluaran 29:37 Tujuh hari lamanya haruslah engkau mengadakan pendamaian bagi mezbah itu; haruslah engkau menguduskannya, maka mezbah itu akan menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepada mezbah itu akan menjadi kudus."

 

Begitu juga dengan semua perkakas mezbah itu – semuanya menjadi kudus, sekalipun apa saja yang menyentuhnya.

 

Keluaran 30:29 Haruslah kaukuduskan semuanya, sehingga menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepadanya akan menjadi kudus.

 

Namun begitu, kemah suci dikuduskan oleh kehadiran Tuhan (Keluaran 29:43).

 

Keluaran 29:43 Di sanalah Aku akan bertemu dengan orang Israel, dan tempat itu akan dikuduskan oleh kemuliaan-Ku.

 

Keluaran 40:34-35 Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci, 35 sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.

 

Oleh itu, kehadiran Tuhan-lah yang menguduskan Bait itu dan menjadikannya kudus.

 

Jadi, kehadiran Tuhan di dalam umat-umat pilihan sebagai Roh Kudus dan tubuh Mesias sebagai Bait Tuhan adalah kudus di dalam segala aspeknya. Ini menyebabkan semua yang menyentuhnya menjadi kudus.

 

Oleh itu, tubuh Kristus selaku Bait Tuhan haruslah dikuduskan sebelum mengambil bahagian di dalam Paskah. Itulah sebabnya kenapa hari pertama bagi bulan pertama merupakan permulaan proses pengudusan itu. Proses yang melibatkan pentahiran, pengudusan, pemberian persembahan serta peringatan ini berlanjutan selama 21 hari.

 

Bait ini telah dibersihkan oleh Kristus sebelum Paskah sebagai suatu amaran dan tanda kepada kita bahawa kita juga haruslah membersihkan Bait agar layak mengambil bahagian di dalam pengorbanan Kristus sebagai tubuh dan darahnya. Hari-hari pembersihan bait itu dibincangkan di dalam karya Jangkaan Masa bagi Penyaliban dan Kebangkitan [159].

 

Kesemua Kitab-kitab pengudusan dan perundangan pentahiran (sebagai contoh, Imamat 21:1-23) berkaitan dengan, dan merujuk kepada, konsep-konsep kematian dan kehidupan di dalam kebangkitan itu. Dengan itu, aspek-aspek kesihatan kuarantin itu kurang penting berbanding konsep-konsep hidup dan mati melalui pembaptisan dan pertaubatan serta induksi ke dalam badan Kristus melalui Roh Kudus.

 

Begitu juga Tuhan melantik dan menguduskan para nabi serta umat-umat pilihan sebelumpun mereka dibentuk di dalam rahim sepertimana dengan Yeremia (Yeremia 1:5).

 

Efesus 1:3-4  Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. 4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

 

Dengan yang ini, kita adalah terpilih dan dikuduskan.

 

1Petrus 1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

 

Dan, dari situ, menjadi peserta-peserta di dalam kudrat keilahian itu (2Petrus 1:2-4).

Melalui kasih Kristus, kita dipenuhi Tuhan.

 

Efesus 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

 

Dengan cara yang sama, Tuhan menguduskan Israel melalui Kristus sebagai suatu teladan kepada bangsa-bangsa lain apabila tempat perlindunganNya akan bersama mereka untuk selamanya (Yehezkiel 37:28). Teladan itu ada sekarang, namun ianya tidak akan difahami sepenuhnya sehinggalah kedatangan kembali Mesias.

 

Kita semua diberikan kasih karunia menurut karunia pemberian Kristus.

 

Efesus 4:7  Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

 

Kita telah diberikan pemberian ini bagi menyempurnakan diri kita semua.

 

Efesus 4:12-16 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, 13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, 14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. 16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

 

Jika kita mengakui dosa kita, dia sedia untuk mengampuni dosa-dosa kita.

 

1Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

 

Dia berkuasa untuk menjaga kita semua daripada tersandung dan membawa kita ke hadapan Tuhan pada hari itu (Yudas 1).

Dia yang menguduskan dan kita yang dikuduskan semuanya mempunyai asal yang sama dan itulah sebabnya kenapa dia tidak malu untuk memanggil kita saudara-saudaranya.

 

Ibrani 2:11          Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

 

Kita dikuduskan di dalam kebenaran di dalam kasih. Demi kebaikan kita, Kristus telah menguduskan dirinya dan dalam cara yang sama kita juga harus menguduskan diri kita di dalam kebenaran itu iaitu firman Tuhan (Yohanes 17:17).

 

Kisah 26:15-18 menunjukkan kepada kita tentang pengudusan dari kegelapan di bawah Iblis kepada terang, serta pengampunan dan warisan pusaka di kalangan mereka yang dikuduskan oleh iman.

 

Kisah 26:15-18  Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah Yesus, yang kauaniaya itu. 16 Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti. 17 Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka, 18 untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.

 

Dengan itu, apabila kita dianiaya, Kristus-lah yang dianiaya. Dia memanggil sesiapa saja yang Tuhan berikan kepadanya untuk menyempurnakan pekerjaan itu dan setiap kita dikuduskan oleh iman.

 

Kita seharusnya menyerahkan diri kita untuk sesama sendiri dan bukan hanya sekadar teman-teman sekutu tetapi sebagai umat-umat pilihan.

 

Efesus 5:25-27 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

 

Pengudusan ini diperluaskan dengan tindakan-tindakan kita kepada bangsa-bangsa lain sebagai sebahagian daripada Bait Tuhan.

 

Roma 15:16  yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

 

Dan mereka dikuduskan di dalam Kristus Yesus dan dipanggil sebagai orang-orang kudus (1Korintus 1:2; bandingkan dengan Kolose 2:11; 1Tesalonika 4:3; 5:23; 2Tesalonika 2:13-14).

 

1Korintus 6:11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

 

Kita dikuduskan oleh Kristus untuk tujuan Tuhan (2Timotius 2:11).

 

2Timotius 2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

 

Ibrani 9:14  betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

 

Kita disucikan oleh darah anak domba itu dan keluar daripada kesusahan yang besar.

 

Wahyu 7:13-17  Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?" 14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. 15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. 16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. 17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

 

Kristus telah melaksanakan semua ini dengan hanya satu persembahan untuk semua dan yang selamanya menyempurnakan kita yang dikuduskan (rujuk Ibrani 13:12, 21).

 

Ibrani 10:10-14  Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. 11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. 12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, 13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. 14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

 

Dengan itu kita tidak lagi mempersembahkan korban tetapi sebaliknya, melalui pelayanan serta penyembahan kita memberikan korban-korban serta persembahan rohani yang diterima di syurga oleh sidang itu sebagai persembahan-persembahan kolektif.

 

Wahyu 5:8-10 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. 9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

 

Oleh itu, proses pengudusan Bait itu tidak kurang pentingnya daripada perbuatan menyertai Bait itu kerana setiap orang harus menjadikan diri mereka sesuai di dalam Roh Kudus untuk mengambil bahagian di dalam tubuh badan dan darah Kristus, dan juga tanggungjawab berganda itu terletak di atas mereka untuk menguduskan mereka yang silap dan tidak cukup kuat serta tidak cukup berpengetahuan di dalam iman untuk mengikuti proses ini dengan sendirian.

 

Hari pertama dan ketujuh bulan pertama adalah penting bagi perayaan Paskah sebagaimana Hari-hari Paskah dan Hari Roti Tanpa Ragi sendiri.

 

Walau bagaimanapun, elemen-elemen pertama itu adalah tanggungjawab individu dan pekerjaan pelayanan sementara Paskah dan Perayaan Roti Tanpa Ragi adalah tanggungjawab bersama Jemaat selaku Bait Suci di dalam penyembahan aktif dan secara kolektif terhadap Tuhan.

 

Hari-hari tersebut telah begitu lama diabaikan. Sudah tiba masanya untuk pemulihan hari-hari ini kepada kepentingan mereka yang sebenarnya di dalam struktur rencana Tuhan dan sistem penyembahanNya.

 

q