Jemaat Jemaat Allah Al Maséhi

 

[262]

 

 

 

Hukum dan Perintah Tuhan Kesembilan [262]

(Edisi 1.1 19981011-19990525)

 

Telahpun tertulis: Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. Karya ini menerangkan keseluruhan struktur Hukum Allah, seperti yang diaplikasikan kepada Perintahnya sepertimana telah diterangkan oleh para nabi dan Kitab-kitab Perjanjian dalam menuruti pembacaan Hukum pada setiap tahun Sabat.

 

 

 

Christian Churches of God

 

PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA

E-mail: secretary@ccg.org

 

(Hakcipta ã 2002 Wade Cox)

(Tr. 2002)

 

Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan.  Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan.  Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.

 

Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org


 

Hukum dan Perintah Tuhan Kesembilan [262]

 


Telah tercatat:

Keluaran 20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.

 

Ulangan 5:20 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.

 

Perintah kesembilan tertumpu kepada konsep manusia sebagai ciptaan Allah dan Israel sebagai saksi Allah. Allah sendiri dan aturan HukumNya yang diwakilkan Israel. Semua keadilan atau kebenaran (tsedek) bergantung kepada kesaksian yang benar. Oleh itu konsep dusta tersebut bertentangan dengan aturan Hukum Allah. Setan, musuh itu, adalah bapa kepada segala dusta (Yohanes 8:44). Sistemnya bertentangan dengan aturan Hukum Allah dan adalah berdasarkan pada suatu dusta.

 

Saksi bagi Allah dan sistemNya

Bangsa itu adalah suatu lanjutan sistem Allah.

 

Yesaya 43:1 Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.

 

Kita telah dipanggil untuk menjadi saksi-saksi kepada Allah Hidup sebagai umat-umat terpilih dan sebagai suatu bangsa.

 

Yesaya 43:10 "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.

 

Oleh itu kita haruslah menjadi saksi-saksi sebenar sistem Allah.

 

Universaliti Hukum

Hukum itu bersifat universal dan meliputi semua yang menjadi sebahagian daripada bangsa kita.

 

Bilangan 15:13-16 Setiap orang Israel asli haruslah berbuat demikian, apabila ia mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. 14 Dan apabila seorang asing telah menetap padamu, atau seorang lain yang tinggal di antara kamu atau di antara keturunanmu kelak, hendak mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN, maka seperti yang kamu perbuat, demikianlah harus diperbuatnya. 15 Mengenai jemaah itu, haruslah ada satu ketetapan bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun: kamu dan orang asing haruslah sama di hadapan TUHAN. 16 Satu hukum dan satu peraturan berlaku bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu."

 

Hukum itu setara bagi semua bangsa dan manusia. Manusia masih boleh berdosa dalam kejahilan ataupun daripada pemahaman, tetapi semuanya tetap dihakimi dengan hukum yang sama bagi setiap orang.

 

Bilangan 15:29-30 Baik bagi orang Israel asli maupun bagi orang asing yang tinggal di tengah-tengah kamu, satu hukum saja berlaku bagi mereka berkenaan dengan orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja. 30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,

 

Hukuman yang sama dikenakan kepada semua.

 

Ulangan 10:18-19 yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian. 19 Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.

 

Perkara-perkara ini juga diliputi di dalam teks-teks bagi perintah-perintah yang lain.

 

Pengudusan di bawah Hukum

Kita semuanya dikuduskan di bawah hukum Allah sebagai bangsa yang suci. Pengudusan kita datangnya daripada Perjanjian Allah melalui Mesias. Dalam cara itu kita dibangunkan menjadi umat yang kudus sebagai keluarga Allah yang tanpa cacat-cela (Imamat 19:2; 22:17-25; rujuk karya Hukum dan Perintah Tuhan Kelima [258]).

 

Melalui firman Tuhan yang merupakan saksi sejati, kita dibimbing kepada kebenaran itu (Mazmur 119:105).

 

Kata-kata sia-sia

Dengan itu dalam kesaksian sebenar, tidak ada percakapan sia-sia. Kerana di dalam kata-kata seperti itulah letaknya kesaksian palsu/dusta dan kita akan perlu memberikan jawapan kita terhadap setiap perkataan sia-sia yang kita sebutkan.

 

Setan adalah bapa dusta (Yohanes 8:44) dan mereka yang tidak beriman melingkungi umat pilihan, dan memerangi kita tanpa alasan (Mazmur 109:3).

 

Mereka yang mengetepikan iman itu menjadi orang yang suka berleter dan mencampur hal orang lain (1Timotius 5:13). Seorang hipokrit membinasakan sesama sendiri dengan mulutnya, tetapi orang yang benar akan ditebuskan oleh pengetahuan (Amsal 11:9).

 

Matius 12:35-37 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. 36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

 

Kita lazimnya menghakimi sesama sendiri sebelum kita menghakimi diri sendiri, dan di dalam penghakiman salah ini kita membawakan saksi dusta.

 

Matius 7:1-5 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. 2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. 3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? 4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. 5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

 

Kepercayaan kita terletak pada Allah dan kebenaranNya, bukannya pada kekuatan kita sendiri.

 

Mazmur 52:1-5 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud, ketika Doeg, orang Edom itu, datang memberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh. Mengapa engkau memegahkan diri dengan kejahatan, hai pahlawan, terhadap orang yang dikasihi Allah sepanjang hari? 2 Engkau merancangkan penghancuran, lidahmu seperti pisau cukur yang diasah, hai engkau, penipu! 3 Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela 4Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan, hai lidah penipu! 5 Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya, Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela

 

Kita haruslah membicarakan hal-hal yang berasaskan kepada, dan sesuai bagi, ajaran atau doktrin benar.

 

Titus 2:1-3 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat: 2 Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan. 3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik;

 

Segala jenis tuduhan asalnya daripada musuh kita itu. Kerajaan Allah kita dan KristusNya kini sudah hampir datang, di mana nanti penuduh saudara kita itu akan digulingkan. Dia telah dikalahkan oleh orang-orang saleh, iaitu mereka yang memelihara perintah-perintah Allah dengan darah domba itu dan setia sampai mati. Tidak lama lagi dia akan diikat sempena pemerintahan Milenium itu (Wahyu 12:1-11; 22:14; 20:1-4).

 

Kebebasan Palsu sebagai Anarki (Huru-hara)

Kebebasan dunia ini datangnya melalui hukum-hukum Allah sebagai saksi sebenar. Kebebasan tanpa hukum itu adalah suatu kebebasan palsu dan merupakan anarki. Kasih karunia dan kebenaran datangnya daripada Yesus Kristus (Yohanes 1:17). Mereka yang menyembah Bapa, menyembah Dia di dalam roh dan kebenaran, kerana mereka inilah yang dikehendaki oleh Bapa untuk menyembahNya (Yohanes 4:23, 24 dan seterusnya). Hanya kebenaran saja yang akan membebaskan kita (Yohanes 8:32).

 

Saksi terhadap manusia dan Angkatan Malaikat Jatuh

Kita telah dipertanggungjawabkan untuk bekerja di dalam kebenaran.

 

Telah dituliskan:

Ulangan 6:16 Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.

 

Kita seharusnya hidup dengan setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

 

Matius 4:3-10 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." 4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." 5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, 6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." 7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" 8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, 9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." 10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

 

Kristus menyembah Allah dan menolak Setan dengan kata-kata: Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. Jika Kristus tidak menyembah selain Allah, apa pula kesaksian kita jika kita tidak berbuat sama. Penyembahan Kristus adalah suatu kesaksian palsu dan melanggar perintah-perintah yang dia sendiripun tidak mahu langgar.

 

Mencuba Allah

Dusta yang pertama telah diberikan oleh Setan kepada Hawa dan ianya adalah dusta keabadian: Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati (Kejadian 3:4).

 

Kejadian 3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

 

Kejadian 3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,

 

Dengan saksi dusta itu mereka berdua telah mencuba Allah dan kedua-dua perempuan dan Kerub yang Menutupi itu telah dijatuhkan hukuman mati (Kejadian 3: 1-24; Yesaya 14:12 dan seterusnya; Yehezkiel 28:1-19).

 

Kita haruslah bijak memilih bagaimana dan kepada siapa kita berurusan di dalam kebenaran. Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi. Kristus berfirman melalui perumpamaan, sepertimana yang telah dinubuatkan (Yesaya 6:9) supaya mereka tidak memahaminya dan berubah dan diselamatkan sebelum masanya (Matius 7:6; 13:10-13; Markus 4:11-17). Rahsia-rahsia kerajaan syurga telah disampaikan kepada kita untuk dipelihara, tetapi kini sudah sampai pengakhiran zaman dan masanya sudah tiba untuk memperkatakannya dengan jelas. Selama beberapa dekad nanti, bangsa-bangsa dan empayar sedunia bagi sistem dunia pada hari-hari terakhir akan tewas dan para iblis juga akan dibuang ke dalam lubang dalam untuk disimpan bagi kebangkitan kedua.

 

Kita menyembah Allah dalam kebenaran dan dalam kata-kata jelas. Doa-doa kita janganlah seperti doa-doa mereka yang kafir dengan ucapannya yang berulang-ulang.

 

Matius 6:5-8  "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

 

Allah mendengar kata-kata kita yang berterus-terang dengan jelas, dan bukannya melalui panggilan-panggilan keras para imam Baal (1Raja-raja 18:28).

 

Kita bersaksi kepada Tuhan dengan tindakan-tindakan kita di dalam batasan HukumNya (Mazmur 2:1, 2).

 

Nubuatan Palsu

Nubuatan palsu akan dibuangkan dengan datangnya Mesias. Ia akan dibinasakan pada waktu penghakiman selepas tamatnya sistem Milenium dan selepas berlakunya kebangkitan kedua.

 

Ulangan 18:10-15 Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, 11 seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. 12 Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu. 13 Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela di hadapan TUHAN, Allahmu. 14 Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan TUHAN, Allahmu, melakukan yang demikian. 15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

 

Nabi ini adalah Mesias dan sabdanya adalah benar. Sesiapapun nabi yang menganggap dia boleh berfirman atas nama Tuhan dengan sesuka hatinya, akan mati. Oleh itu, semua nabi palsu akan mati dan memasuki kebangkitan kedua.

 

Ulangan 18:20-22 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. 21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? – 22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."

 

Jika nabi itu seorang nabi palsu, janganlah kamu takut akan dia. Allah juga akan menguruskannya. Begitu juga seorang nabi tidak akan terhalang daripada melakukan pekerjaannya sehinggalah ia tamat.

Yeremia 11:21-23 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!" – 22 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan; 23 tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka."

 

Keupayaan para nabi berhubungkait dengan kesetiaan mereka kepada Hukum Allah (Yeremia 23:9-40). Nabi terulung sekali daripada para nabi mengerjakan mukjizat-mukjizat melalui kuasa Allah kerana bumi ini adalah milik Tuhan Allah untuk dikerjakanNya sesuai dengan kehendakNya. Dia sudah hampir untuk meremukkan Setan di bawah tapak kaki kita (Keluaran 9:29; Ulangan 10:14; Roma 16:20).

 

Bileam

Ada beberapa nabi, contohnya Bileam bin Beor, yang bersabda dengan, atau Allah berbicara dengan mereka melalui Roh Kudus, walaupun mereka bukan daripada umat pilihanNya. Dia telah menggunakan dan boleh menggunakan mereka untuk tujuan-tujuan tertentu. Ada beberapa keadaan di mana perkara seperti ini telah berlaku di dalam Alkitab. Ujian kepastian para nabi adalah jika mereka berfirman sesuai dengan Hukum dan Kesaksian itu. Jika tidak maka tidak ada terang di dalam mereka (Yesaya 8:20).

 

Saksi Allah melalui para Nabi

Allah telah berfirman melalui para nabi sejak dari zaman Para Bapa lagi. Dia tidak berbuat apa-apa kecualilah Dia mewahyukannya melalui hamba-hambaNya para nabi.

 

2Raja-raja 17:23 sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya seperti yang telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.

 

(rujuk Amos 3:7).

 

Saksi Allah melalui Mesias

Allah telah berfirman melalui Mesias kepada Yehuda dan imam besar telah mengoyakkan jubahnya dan berkata untuk apa kita perlu saksi lagi, walaupun dia tidak betul-betul faham implikasinya apa yang telah dia katakan dan buat itu. Kemudiannya mereka telah menghukum mati Yahoshua, iaitu Mesias (Markus 14:63 dan seterusnya). Dialah saksi yang setia dan raja kepada segala raja dunia ini, yang permulaan bagi ciptaan Allah (Wahyu 1:5-6; 3:14). Kristus telahpun dinubuatkan sebagai Mesias.

 

Ulangan 18:15-19 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. 16 Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. 17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; 18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. 19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

 

Mesias bersaksi akan Bapa surgawi. Kita tidak memanggil sesiapapun sebagai bapa di dunia kerana kita hanya ada satu Bapa iaitu Bapa kita di syurga (Matius 6:9; 23:9). Tiada seorangpun yang pernah melihat Allah, kecualilah dia yang daripada Allah. Melalui kesaksian Kristus, satu-satunya elohim yang dilahirkan, Allah Bapa telah dinyatakan kepada kita (Matius 11:27; Yohanes 1:18; 6:46; 10:15). Jika kita mengerjakan pekerjaan Allah maka kita adalah saksi-saksi sejati dan boleh dipercayai (Yohanes 10:34-38). Barangsiapa yang percaya pada anak itu beroleh kehidupan kekal dan barangsiapa yang tidak percaya pada anak itu, tidak akan melihat kehidupan itu, selain kemurkaan Allah yang berterusan padanya (Yohanes 3:36). Sepertimana Bapa membangunkan mereka yang mati dan memberikan mereka hidup, begitu juga anak itu menghidupkan sesiapa yang dikehendakinya (Yohanes 5:21).

 

Itulah tujuannya kesaksian Mesias. Dia datang untuk menyatakan Bapanya. Oleh itu boleh disimpulkan bahawa kesaksian akan kebenaran adalah tumpuan iman kita.

 

Saksi Dusta di dalam Masyarakat

Amsal 6:16-19 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: 17 mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, 18 hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, 19 seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

 

Allah membenci saksi palsu dan lidah yang berdusta kerana kedua-duannya menimbulkan pertengkaran saudara.

 

Saksi Palsu dan Lidah Berdusta

Amsal 12:22 Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.

 

(rujuk Amsal 6:16-19).

 

Hukuman bagi dusta terhadap Roh Kudus adalah mati, yang kadangkalanya berlaku serta-merta dan jelas terlihat.

 

Kisah 5:3-5 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? 4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." 5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.

 

Allah berfirman melalui Mazmur:

Amsal 19:5 Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.

 

Paulus telah memberitahu kepada kita supaya tidak berdusta sesama sendiri, kerana kita telahpun meninggalkan diri manusia lama kita dan perbuatan-perbuatannya (Kolose 3:9).

 

Kristus telah mengutuk orang-orang Yahudi sebangsanya apabila mereka telah cuba untuk membunuhnya. Mereka mahu membunuhnya kerana firmannya tiada tempat di dalam diri mereka. Sesiapa yang asalnya daripada Tuhan akan menurut firman Tuhan (Yohanes 8:31-59). Inilah yang ujian sebenarnya yang dialami oleh Adam dan Hawa. Mereka sepatutnya tidak membenarkan diri mereka diperdayakan ataupun berbuat alasan kerananya (rujuk Kejadian 3:1-24).

 

Kristus adalah setia dan benar, dan kerana itu dipanggil setia dan benar. Dia berperang di dalam keadilan dan kebenaran (Wahyu 19:11).

 

Ada suatu teks yang menghairankan di dalam 1 Raja-raja 22:18-28. Ianya seolah-olah Allah sendiri yang telah menyuruh roh (semangat) dusta untuk memasuki mulut-mulut para nabi itu. Jawabnya diberikan sebegitu supaya raja itu faham, bahawa para nabi Israel telah diberikan roh berdusta. Mereka telah menipu dengan menjadikan suatu nubuatan yang benar seolah-olah ianya palsu. Nubuatannya adalah: Majulah! Tuhan akan menyerahkannya [Ramot-Gilead] ke dalam tangan raja (1 Raja-raja 22:6). Masalahnya adalah ianya diserahkan ke dalam tangan raja Aram.

 

Namun begitu Allah telah mengutus hambanya Mikha dan bila dia ditanyakan kebenarannya, dia telah mengatakannya (1Raja-raja 22:19-23). Memohon bimbingan tanpa menurut hukum-hukum Allah adalah suatu kekejian dan menjemputkan kecelakaan. Di dalam teks ini kita lihat bahawa Allah juga menguji roh-roh semangat dalam hal-hal ini.

 

Adat Tradisi sebagai Saksi Palsu

Kristus telah mengutuk adat-adat orang-orang Farisi yang pada masa itu dibawa masuk ke dalam Yehuda. Dia telah menyatakan:

 

Matius 15:1-14 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata: 2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan." 3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu? 4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. 5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, 6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. 7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: 8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia." 10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: 11 "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." 12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?" 13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya. 14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

 

Mereka telah menjadikan firman Tuhan tidak penting dengan adat tradisi mereka. Mereka juga harus diuji dengan hukum itu (Yesaya 8:20). Mereka telah menjadi tawanan pada tahun 70 TM, bersesuaian dengan Tanda Yunus empat puluh tahun selepas kematian Mesias (rujuk karya Tanda Yunus dan Sejarah Pembangunan Semula Bait Suci [013]).

 

Keluaran 1:17-21 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. 18 Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?" 19 Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah bersalin." 20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda. 21 Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.

 

Perlindungan setiap orang terletak pada sejauh mana mereka takut akan Tuhan. Mereka yang dipanggil dan dipilih, semuanya dibuatkan rumah atau bilik, di dalam Bait Allah kita.

 

Imamat 19:14-18  Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN. 15 Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran. 16 Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN. 17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. 18 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.

 

Seluruh struktur keadilan itu diberikan bersesuaian dengan kebenaran, tanpa pilih kasih terhadap sesiapapun dan bukannya untuk tinggal di dalam kejahilan.

 

Imamat 19:35-36  Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan. 36 Neraca yang betul, batu timbangan yang betul, efa yang betul dan hin yang betul haruslah kamu pakai; Akulah TUHAN, Allahmu yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir.

 

Kesaksian umat Tuhan tersirat di dalam setiap aspek kehidupan mereka. Seharusnya tidak ada kesaksian palsu di dalam apa sahaja aspek pengusahaan mereka tidak kira di dalam pentadbiran, atau dalam keadilan, atau dalam perniagaan dari segi berat dan sukatan, mahupun dokumen-dokumen.

 

Fitnah

Fitnah atau mencaci adalah suatu pencurian sepertimana yang kita lihat di dalam karya Hukum dan Perintah Tuhan Kelapan [261].

 

Dengan berbuat fitnah kita mencuri ciri-ciri sifat seseorang itu dan kita membunuh mereka. Kualiti hidup mereka dikurangkan dan semangat mereka dihancurkan. Kita telah lihat perintah-perintah terhadapnya di atas.

 

Pemfitnah-pemfitnah ini disangkal oleh Allah.

 

Yeremia 6:27-30 Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka. 28 Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk! 29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan. 30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!

 

Allah menunjukkan melalui Yeremia, akan hasil akhir bagi pelanggaran hukum.

 

Yeremia 9:1-6 Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata, maka siang malam aku akan menangisi orang-orang puteri bangsaku yang terbunuh! 2 Sekiranya di padang gurun aku mempunyai tempat penginapan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, maka aku akan meninggalkan bangsaku dan menyingkir dari pada mereka! Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, suatu kumpulan orang-orang yang tidak setia. 3 Mereka melenturkan lidahnya seperti busur; dusta dan bukan kebenaran merajalela dalam negeri; sungguh, mereka melangkah dari kejahatan kepada kejahatan, tetapi TUHAN tidaklah mereka kenal. 4 Baiklah setiap orang berjaga-jaga terhadap temannya, dan janganlah percaya kepada saudara manapun, sebab setiap saudara adalah penipu ulung, dan setiap teman berjalan kian ke mari sebagai pemfitnah. 5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat. 6 Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN.

 

Saksi dusta menghalang orang daripada mengenali Allah. Orang-orang membawa-bawakan cerita fitnah demi untuk mencurahkan darah (Yehezkiel 22:9).

 

Keluaran 23:7 Haruslah kaujauhkan dirimu dari perkara dusta. Orang yang tidak bersalah dan orang yang benar tidak boleh kaubunuh, sebab Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah.

 

Keluaran 23:2 Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.

 

Keadilan itu janganlah diabaikan kerana orang yang banyak ataupun kekayaan. Kebenaran itu janganlah dianggap kerana bilangan dan pandangan-pandangan orang banyak.

 

Imamat 19:16 Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.

 

Gosip membunuh orang dan membinasakan keluarga. Ia adalah tanda bangsa yang terkutuk.

 

Fitnah di dalam Keluarga

Lelaki yang memfitnah kesucian isterinya haruslah dihukum oleh para penatua kota. Begitulah juga dengan seorang perempuan yang bodoh yang mencemari nama baik rumahtangganya (rujuk Ulangan 22:13-21; dan karya-karya Hukum dan Perintah Tuhan Kelima [258] dan Hukum dan Perintah Tuhan Ketujuh [260]).

 

Semua lelaki haruslah mengasihi isteri-isteri mereka sama seperti Kristus mengasihi Jemaat. Tiada orang yang boleh memfitnah keluarganya dan terus berada di dalam keluarga Allah (rujuk Efesus 5:28-29). Sepertimana isteri-isteri hidup memberikan hormat kepada suami-suami mereka, begitu jugalah suami-suami harus hidup sesuai dengan pengetahuan, memberikan hormat pada isteri-isteri mereka, sebagai waris-waris bersama karunia hidup, supaya doa-doa mereka tidak terhalang (1Petrus 3:1-7). Allah tidak mendengar seorang pemfitnah, dan begitu juga dengan seseorang yang gagal untuk memberi hormat kepada keluarga Allah.

 

Begitu jugalah seorang lelaki tidak boleh merendahkan seorang perempuan (Ulangan 22:29; Keluaran 22:16, 17).

 

Fitnah di dalam keluarga dilarang sama sekali.

 

Mazmur 50:19-20 Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya. 20 Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu.

 

Fitnah sebagai Pencurian

Kita telah katakan bahawa fitnah adalah pencurian ciri-ciri seseorang itu. Kita telahpun membuang diri manusia lama itu dan telah memakaikan manusia baru yang diperbaharui di dalam pengetahuan, menurut gambar Dia yang menciptanya (Kolose 3:9-10).

 

Kolose 3:9-10 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, 10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

 

Manusia baru adalah Roh Kudus di dalam Yesus Kristus, yang merupakan gambar Allah yang menciptakan dia. Ini adalah salah satu daripada tiga pernyataan khas (rujuk Ibrani 3:2; Wahyu 3:14) berkenaan penciptaan Mesias dan satu-satunya yang tidak pernah dikacau, kerana ia adalah yang paling samar sekali.

 

Biarlah setiap orang membuangkan sifat berdusta dan sebaliknya berbicara kebenaran sesama sendiri (Efesus 4:25; rujuk Amsal 11:9).

 

Dengan itu kita telah dinasihatkan seperti ini:

 

Efesus 4:29  Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

 

Titus 3:1-3 Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik. 2 Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang. 3 Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.

 

Turuti hukum itu dan janganlah membicarakan yang tidak baik mengenai orang lain.

 

Yakobus 4:11  Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.

 

Janganlah kamu mengutuk dirimu sendiri sepertimana seorang yang bebal dengan mulutnya sendiri.

 

Amsal 10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.

 

Allah telahpun nyatakan apa yang akan Dia lakukan terhadap pemfitnah dan orang yang sombong.

 

Mazmur 101:5 Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka.


 

 

Bahagian II

 

Sistem Keadilan

 

 


Asas Hukum Semulajadi

Imamat 24:22  Satu hukum berlaku bagi kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli, sebab Akulah TUHAN, Allahmu."

 

Prinsip-prinsip keadilan semulajadi mengkehendaki setiap orang dihadapkan kepada hukum-hukum yang sama. Setiap orang haruslah tahu apa dia tuduhan-tuduhan yang dikenakan kepadanya dalam bentuk tulisan dan haruslah diberikan peluang untuk memikirkan apa yang dia harus buat kerananya. Si tertuduh ataupun plaintif tersebut haruslah diberikan perbicaraan yang adil dan tidak pilih kasih. Hakim-hakimnya haruslah berlaku adil dan tidak menyebelahi mana-mana pihak.

 

Kerana sebab inilah Allah telah berikan Hukum-hukumNya dalam bentuk penulisan, dan tuduhan-tuduhan yang ditujukan terhadap kita, dilakukan oleh para nabi dan dituliskan. Kita diberikan masa untuk memikirkan tindakan kita, dan Allah sengaja melambatkan pengadilanNya, kerana Dia tidak mahu kiranya ada yang tidak terselamat.

 

Asas hukum yang sama wujud di dalam masyarakat dalam batas lingkungan Hukum-hukum Allah, sepertimana yang diadili oleh para hakim yang ditubuhkan.

 

Kita diberikan suatu siri cara-cara dengan mana kita dibicarakan. Umat-umat pilihan sudah berada di dalam penghakiman sekarang ini dan penghakiman bermula dengan rumahtangga Allah.

 

1Petrus 4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

 

Yang selainnya di dalam dunia ini tidak akan dihakimi sehinggalah kebangkitan kedua itu, apabilah mereka dibangkitkan dan diperbetulkan di dalam pengadilan dan diberikan peluang Keselamatan (Wahyu 20:4-15).

 

Perbicaraan Melalui Ujian

Tuhan telah mendirikan beberapa sistem perbicaraan melalui ujian, untuk sebab-sebab psikologi tertentu di dalam bangsa. Kesemua aspek-aspek ini telah dibentuk untuk memelihara keutuhan keluarga.

 

Bilangan 5:11-31  TUHAN berfirman kepada Musa: 12 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila isteri seseorang berbuat serong dan tidak setia terhadap suaminya, 13 dan laki-laki lain tidur dan bersetubuh dengan perempuan itu, dengan tidak diketahui suaminya, karena tinggal rahasia bahwa perempuan itu mencemarkan dirinya, tidak ada saksi terhadap dia, dia tidak kedapatan, 14 dan apabila kemudian roh cemburu menguasai suami itu, sehingga ia menjadi cemburu terhadap isterinya, dan perempuan itu memang telah mencemarkan dirinya, atau apabila roh cemburu menguasai suami itu, sehingga ia menjadi cemburu terhadap isterinya, walaupun perempuan itu tidak mencemarkan dirinya, 15 maka haruslah orang itu membawa isterinya kepada imam. Dan orang itu harus membawa persembahan karena perempuan itu sebanyak sepersepuluh efa tepung jelai, yang ke atasnya tidak dituangkannya minyak dan yang tidak dibubuhinya kemenyan, karena korban itu ialah korban sajian cemburuan, suatu korban peringatan yang mengingatkan kepada kedurjanaan. 16 Maka haruslah imam menyuruh perempuan itu mendekat dan menghadapkannya kepada TUHAN. 17 Lalu imam harus membawa air kudus dalam suatu tempayan tanah, kemudian harus memungut debu yang ada di lantai Kemah Suci dan membubuhnya ke dalam air itu. 18 Apabila imam sudah menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN, haruslah ia menguraikan rambut perempuan itu, lalu meletakkan korban peringatan, yakni korban sajian cemburuan, ke atas telapak tangan perempuan itu, sedang di tangan imam haruslah ada air pahit yang mendatangkan kutuk. 19 Maka haruslah imam menyumpah perempuan itu dengan berkata kepadanya: Jika tidak benar ada laki-laki yang tidur dengan engkau, dan jika tidak engkau berbuat serong kepada kecemaran, padahal engkau di bawah kuasa suamimu, maka luputlah engkau dari air pahit yang mendatangkan kutuk ini; 20 tetapi jika engkau, padahal engkau di bawah kuasa suamimu, berbuat serong dan mencemarkan dirimu, oleh karena orang lain dari suamimu sendiri bersetubuh dengan engkau—21 dalam hal ini haruslah imam menyumpah perempuan itu dengan sumpah kutuk, dan haruslah imam berkata kepada perempuan itu--maka TUHAN kiranya membuat engkau menjadi sumpah kutuk di tengah-tengah bangsamu dengan mengempiskan pahamu dan mengembungkan perutmu, 22 sebab air yang mendatangkan kutuk ini akan masuk ke dalam tubuhmu untuk mengembungkan perutmu dan mengempiskan pahamu. Dan haruslah perempuan itu berkata: Amin, amin. 23 Lalu imam harus menuliskan kutuk itu pada sehelai kertas dan menghapusnya dengan air pahit itu, 24 dan ia harus memberi perempuan itu minum air pahit yang mendatangkan kutuk itu, dan air itu akan masuk ke dalam badannya dan menyebabkan sakit yang pedih. 25 Maka haruslah imam mengambil korban sajian cemburuan dari tangan perempuan itu lalu mengunjukkannya ke hadapan TUHAN, dan membawanya ke mezbah. 26 Sesudah itu haruslah imam mengambil segenggam dari korban sajian itu sebagai bagian ingat-ingatannya dan membakarnya di atas mezbah, kemudian memberi perempuan itu minum air itu. 27 Setelah terjadi demikian, apabila perempuan itu memang mencemarkan dirinya dan berubah setia terhadap suaminya, air yang mendatangkan sumpah serapah itu akan masuk ke badannya dan menyebabkan sakit yang pedih, sehingga perutnya mengembung dan pahanya mengempis, dan perempuan itu akan menjadi sumpah kutuk di antara bangsanya. 28 Tetapi apabila perempuan itu tidak mencemarkan dirinya, melainkan ia suci, maka ia akan bebas dan akan dapat beranak." 29 Itulah hukum tentang perkara cemburuan, kalau seorang perempuan telah berbuat serong dan mencemarkan dirinya, padahal ia di bawah kuasa suaminya, 30 atau kalau roh cemburu menguasai seorang laki-laki, sehingga ia cemburu terhadap isterinya; ia harus menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN dan imam haruslah melaksanakan seluruh hukum ini kepada perempuan itu. 31 Laki-laki itu akan bebas dari pada salah, tetapi perempuan itu haruslah menanggung akibat kesalahannya.

 

Hukum-hukum ini adalah untuk melindungi keluarga dan individu daripada penyimpangan-penyimpangan di dalam rumahtangga. Kita juga melihat hal ini di dalam Ulangan 22:13-21.

 

Fitnah dan gangguan di dalam rumahtangga dihukum dengan denda-denda dan larangan untuk bercerai sungguhpun pada hari-hari belakangnya, apabila ianya mungkin diingini. Kerana itu, saksi dusta di dalam suatu hal, akan berkesan terhadap kesaksian kemudian hari nanti mengenai isu yang sama; dalam kes ini mengenai kesetiaan si isteri.

 

Ianya ada banyak lagi kegunaannya di dalam hal bias. Jika kesaksian dipalsukan untuk mengubah pengadilan, atau diberikan kerana bias atau pilih kasih, kesaksian sebegitu haruslah diabaikan begitu saja dalam hal-hal yang berusul daripadanya. Kedudukan ini kadangkala dipanggil Doktrin Pokok Tercemar (Doctrine of the Tainted Tree) tetapi ia haruslah digunakan dengan cermat dan hanya di dalam keadaan-keadaan tertentu (rujuk Ulangan 22:13-21; dan juga Hukum dan Perintah Tuhan Ketujuh [260]).

 

Hukum Allah adalah saksi terhadap dunia ini.

 

Roma 3:9-23 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa, 10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. 11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. 13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. 14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, 15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. 16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, 17 dan jalan damai tidak mereka kenal; 18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." 19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. 20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. 21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. 23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

 

Tiada seorangpun yang dibenarkan oleh hukum taurat itu, tetapi menerusi hukum itu Allah adalah Benar, disaksikan kepada oleh Hukum dan Para Nabi.

 

Penciptaan itu sendirinya merupakan perbicaraan melalui ujian, dan semua telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

 

Penubuhan sistem Perhakiman dan Para Hakim

Allah telah mendirikan suatu sistem perhakiman di dalam Hukum (Keluaran 18:13-26).

 

Para Hakim

Telah dituliskan:

Ulangan 16:18  "Hakim-hakim dan petugas-petugas haruslah kauangkat di segala tempat yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu, menurut suku-sukumu; mereka harus menghakimi bangsa itu dengan pengadilan yang adil.

 

Hukum itu telah diberikan kepada tujuh puluh tua-tua Israel yang diberikan tanggungjawab-tanggungjawab mereka sendiri, dan pemahaman di dalam Roh Kudus Tuhan.

 

Bilangan 11:16-17 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau. 17 Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.

 

Beban orang ramai tersandar kepada penterjemah hukum dan Imam Besar dan Majlis Para Penatua Israel. Daripada situ, hakim-hakim dilantik untuk semua kota-kota Israel di dalam semua suku kaumnya.

 

2Tawarikh 19:1-7 Yosafat, raja Yehuda, pulang dengan selamat ke istananya di Yerusalem. 2 Ketika itu Yehu bin Hanani, pelihat itu, pergi menemuinya dan berkata kepada raja Yosafat: "Sewajarnyakah engkau menolong orang fasik dan bersahabat dengan mereka yang membenci TUHAN? Karena hal itu TUHAN murka terhadap engkau. 3 Namun masih terdapat hal-hal yang baik padamu, karena engkau menghapuskan tiang-tiang berhala dari negeri ini dan mencari Allah dengan tekun." 4 Yosafat diam di Yerusalem. Ia mengadakan kunjungan pula ke daerah-daerah, dari Bersyeba sampai ke pegunungan Efraim, sambil menyuruh rakyat berbalik kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka. 5 Ia mengangkat juga hakim-hakim di seluruh negeri, yakni di semua kota yang berkubu di Yehuda, di tiap-tiap kota. 6 Berpesanlah ia kepada hakim-hakim itu: "Pertimbangkanlah apa yang kamu buat, karena bukanlah untuk manusia kamu memutuskan hukum, melainkan untuk TUHAN, yang ada beserta kamu, bila kamu memutuskan hukum. 7 Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, memihak ataupun menerima suap tidak ada pada TUHAN, Allah kita."

 

Kerana Tuhan bersama-sama dengan para hakim Israel dan tidak akan ada pilih kasih ataupun pemberian rasuah atau makan suap, kerana mereka menghakimi bukan bagi manusia, tetapi bagi Allah. Ini didasarkan kepada Torah/Taurat.

 

Keluaran 23:6-8 Janganlah engkau memperkosa hak orang miskin di antaramu dalam perkaranya. 7 Haruslah kaujauhkan dirimu dari perkara dusta. Orang yang tidak bersalah dan orang yang benar tidak boleh kaubunuh, sebab Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah. 8 Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.

 

Imamat 19:15  Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.

 

Hakim-hakim dilantik sepertimana ianya tercatat.

 

Keluaran 18:22-27 Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya. 23 Jika engkau berbuat demikian dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ke tempatnya." 24 Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya. 25 Dari seluruh orang Israel Musa memilih orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu, menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang. 26 Mereka ini mengadili di antara bangsa itu sewaktu-waktu; perkara-perkara yang sukar dihadapkan mereka kepada Musa, tetapi perkara-perkara yang kecil diadili mereka sendiri. 27 Kemudian Musa membiarkan mertuanya itu pergi dan ia pulang ke negerinya.

 

Musa memperingati perlantikan para hakim kepada Israel.

 

Ulangan 1:12-17 Tetapi bagaimana seorang diri aku dapat memikul tanggung jawab atas kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu? 13 Kemukakanlah dari suku-sukumu orang-orang yang bijaksana, berakal budi dan berpengalaman, maka aku akan mengangkat mereka menjadi kepala atas kamu. 14 Lalu kamu menjawab aku: Memang baik apa yang kauanjurkan untuk dilakukan itu. 15 Kemudian aku mengambil kepala-kepala sukumu, yakni orang-orang yang bijaksana dan berpengalaman, lalu aku mengangkat mereka menjadi pemimpin atas kamu, yakni sebagai kepala pasukan seribu, kepala pasukan seratus, kepala pasukan lima puluh dan kepala pasukan sepuluh dan sebagai pengatur pasukan bagi suku-sukumu. 16 Dan pada waktu itu aku memerintahkan kepada para hakimmu, demikian: Berilah perhatian kepada perkara-perkara di antara saudara-saudaramu dan berilah keputusan yang adil di dalam perkara-perkara antara seseorang dengan saudaranya atau dengan orang asing yang ada padanya. 17 Dalam mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun, sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.

 

Namun begitu Israel masih menghadapi masalah di dalam iman mereka, sungguhpun di bawah pimpinan hakim-hakim yang adil.

 

Pengadilan haruslah melindungi kehormatan orangnya, di dalam kedua-dua aturcaranya dan hukuman yang dijatuhkan.

 

Ulangan 25:1-3 "Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan, dan mereka diadili dengan dinyatakannya siapa yang benar dan siapa yang salah, 2 maka jika orang yang bersalah itu layak dipukul, haruslah hakim menyuruh dia meniarap dan menyuruh orang memukuli dia di depannya dengan sejumlah dera setimpal dengan kesalahannya. 3 Empat puluh kali harus orang itu dipukuli, jangan lebih; supaya jangan saudaramu menjadi rendah di matamu, apabila ia dipukul lebih banyak lagi.

 

Tanggungjawab-tanggungjawab Para Hakim

Hukum mewajibkan penyiasatan jenayah dan perbicaraan bukti.

 

Ulangan 21:1-9 "Apabila di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu, terdapat seorang yang mati terbunuh di padang, dengan tidak diketahui siapa yang membunuhnya, 2 maka haruslah para tua-tuamu dan para hakimmu keluar mengukur jarak ke kota-kota yang di sekeliling orang yang terbunuh itu. 3 Kota yang ternyata paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, para tua-tua kota itulah harus mengambil seekor lembu betina yang muda, yang belum pernah dipakai, yang belum pernah menghela dengan kuk. 4 Para tua-tua kota itu haruslah membawa lembu muda itu ke suatu lembah yang selalu berair dan yang belum pernah dikerjakan atau ditaburi, dan di sana di lembah itu haruslah mereka mematahkan batang leher lembu muda itu. 5 Imam-imam bani Lewi haruslah tampil ke depan, sebab merekalah yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk melayani Dia dan untuk memberi berkat demi nama TUHAN; menurut putusan merekalah setiap perkara dan setiap hal luka-melukai harus diselesaikan. 6 Dan semua tua-tua dari kota yang paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, haruslah membasuh tangannya di atas lembu muda yang batang lehernya dipatahkan di lembah itu, 7 dan mereka harus memberi pernyataan dengan mengatakan: Tangan kami tidak mencurahkan darah ini dan mata kami tidak melihatnya. 8 Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu, TUHAN, dan janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke tengah-tengah umat-Mu Israel. Maka karena darah itu telah diadakan pendamaian bagi mereka. 9 Demikianlah engkau harus menghapuskan darah orang yang tidak bersalah itu dari tengah-tengahmu, sebab dengan demikian engkau melakukan apa yang benar di mata TUHAN."

 

Dalam semua ini terdapat suatu andaian tidak bersalah antara pihak-pihak yang terlibat sehinggalah penghakiman. Andaian tidak bersalah ini adalah suatu ciri keadilan yang berleluasa di dalam Hukum Allah, namun setiap orang tetap bersalah di depan hukum itu (rujuk Hukum dan Perintah Tuhan Keenam [259]).

 

Musuh itu sendiripun telah dibicarakan di depan makhluk-makhluk sedarjatnya, dengan Kristus di gurun pasir. Darah Kristuslah yang menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang Hidup (Ibrani 9:13-14).

 

Setelah pengadilan dibuat dan keputusan hakim diberikan, maka semua bayaran wang adalah untuk mengganti nyawa.

 

Keluaran 21:30-32  Jika dibebankan kepadanya uang pendamaian, maka haruslah dibayarnya segala yang dibebankan kepadanya itu sebagai tebusan nyawanya. 31 Kalau ditanduknya seorang anak laki-laki atau perempuan, maka pemiliknya harus diperlakukan menurut peraturan itu juga. 32 Tetapi jika lembu itu menanduk seorang budak laki-laki atau perempuan, maka pemiliknya harus membayar tiga puluh syikal perak kepada tuan budak itu, dan lembu itu harus dilempari mati dengan batu.

 

Mahkamah-mahkamah dan Aturcara

Daripada perlantikan para hakim, dapat disimpulkan bahawa mahkamah serta aturcara perbicaraan juga haruslah dilantik di bawah kekuasaan hukum itu. Adanya suatu proses penyiasatan atau forensik yang disediakan (rujuk juga Ulangan 21:1-9 di atas).

 

Mahkamah

Hal-hal yang sukar dan berkontroversi haruslah dirujukkan kepada mahkamah yang lebih tinggi.

 

Ulangan 17:8-11 "Apabila sesuatu perkara terlalu sukar bagimu untuk diputuskan, misalnya bunuh-membunuh, tuntut-menuntut, atau luka-melukai--perkara pendakwaan di dalam tempatmu--maka haruslah engkau pergi menghadap ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu; 9 haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim. 10 Dan engkau harus berbuat menurut keputusan yang diberitahukan mereka kepadamu dari tempat yang akan dipilih TUHAN; engkau harus melakukan dengan setia segala yang ditunjukkan mereka kepadamu. 11 Menurut petunjuk yang diberikan mereka kepadamu dan menurut keputusan yang dikatakan mereka kepadamu haruslah engkau berbuat; janganlah engkau menyimpang ke kanan atau ke kiri dari keputusan yang diberitahukan mereka kepadamu.

 

Resolusi antara pihak terlibat

Kesemua hal haruslah diselesaikan dulu di antara pihak-pihak yang terlibat, dan dibawakan kepada mahkamah jika ada yang tidak setuju dengan penyelesaiannya.

 

Matius 18:15-16  "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.

 

Aturcara/Prosedur

Para penatua kota haruslah mendirikan suatu mahkamah keadilan, yang dipanggil sebagai berada di depan pintu gerbang kota, di mana lazimnya pada masa dahulukala para penatua duduk untuk mengadili (Ulangan 21:19; 22:15; 25:7; Amos 5:12, 15; Zakharia 8:16).

 

Mahkamah Penghakiman/Pengadilan yang ditubuhkan oleh Salomo diperbuat daripada kayu aras dan suatu takhta pengadilan diletakkan pada balai kayu aras itu. Ini berlainan daripada rumah raja yang sendirinya mempunyai mahkamah di dalam balai pengadilan, yang mempunyai tujuan yang sama (1 Raja-raja 7:7).

 

Aduan-aduan yang dibuat dituliskan (rujuk Ayub 31:35).

 

Struktur mahkamah tersebut haruslah dilayani dengan penuh hemat dan hormat, kerana asalnya daripada Allah dan elohim Keadilan (rujuk Keluaran 22:28). Seharusnya tidak ada hinaan terhadap mahkamah atau perintah-perintahnya (Ulangan 17:12, 13).

 

Ulangan 17:9-13 haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim. 10 Dan engkau harus berbuat menurut keputusan yang diberitahukan mereka kepadamu dari tempat yang akan dipilih TUHAN; engkau harus melakukan dengan setia segala yang ditunjukkan mereka kepadamu. 11 Menurut petunjuk yang diberikan mereka kepadamu dan menurut keputusan yang dikatakan mereka kepadamu haruslah engkau berbuat; janganlah engkau menyimpang ke kanan atau ke kiri dari keputusan yang diberitahukan mereka kepadamu. 12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. 13 Maka seluruh bangsa itu akan mendengar dan menjadi takut dan tidak lagi berlaku terlalu berani."

 

Allah akan mengambil daripada Roh Kudus yang berdiam pada Mesias dan Dia akan menganugerahkannya kepada hakim-hakim dan para pemimpin Israel, bersesuaian dengan permintaan-permintaan mereka dan penurutan mereka kepadaNya.

 

1Raja-raja 3:5-15 Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu." 6 Lalu Salomo berkata: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini. 7 Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman. 8 Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya. 9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yanjahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?" 10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian. 11 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, 12 maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau. 13 Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja. 14 Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu." 15 Lalu terjagalah Salomo; ternyata ia bermimpi. Sekembalinya ke Yerusalem, berdirilah ia di hadapan tabut perjanjian Tuhan, dipersembahkannya korban-korban bakaran dan korban-korban keselamatan, kemudian ia mengadakan perjamuan bagi semua pegawainya.

 

Salomo sekalipun telah jatuh dari kebesarannya, selepas diberikan segala hikmat kebijaksanaan dan kuasa dan dibenarkan membangunkan Bait itu. Begitu jugalah umat terpilih boleh kehilangan tempat mereka pada kebangkitan pertama, melalui penyembahan berhala ataupun pelanggaran Roh atau maksud Hukum itu. Salomo telahpun kehilangan tempatnya, kerana tidak ternampakpun apa-apa bagian pertaubatannya dalam hal itu pada tek-teks tersebut.

 

Pengawasan atau Tahanan

Seseorang itu boleh diawasi sementara menunggu pengadilannya (Bilangan 15:32-36). Pengadilan haruslah dibuat dengan segera dan hukuman dijatuhkan sesuai dengan kesalahannya.

 

Ezra 7:26 Setiap orang, yang tidak melakukan hukum Allahmu dan hukum raja, harus dihukum dengan seksama, baik dengan hukuman mati, maupun dengan pembuangan, dengan hukuman denda atau hukuman penjara."

 

Dengan itu seseorang itu haruslah dibicarakan tanpa tangguhan. Menahan tanpa perbicaraan adalah berlawanan dengan Hukum-hukum Allah.

 

Penjara adalah untuk tujuan membayar balik hutang-hutang tidak terbayar dengan pekerjaan, bersesuaian dengan pengadilan. Wangnya akan digunakan untuk membayar balik atau mengembalikan apa yang disalahi, jika rampasan barang-barang tidak dapat membayar balik jenayah tersebut. Dengan itu, sepatutnya bayaran untuk pekerjaan tersebut haruslah adil, kerana jika tidak ianya membuatkan kerajaan itu bersalah kerana menahan pemberian upah kepada yang miskin dan seterusnya mewajibkan pengurangan hukumannya. Oleh itu kilang-kilang penjara yang menggunakan buruh murah, seperti yang kita dapati di China, adalah bertentangan dengan hukum-hukum Allah. Setiap orang boleh dikurung untuk tujuan hukuman perhambaan di dalam suatu Kota Perlindungan untuk sepanjang hayat imam kota tersebut. Pekerjaan di dalam Kota Perlindungan tidak patut dianggap sebagai pengurungan bersendiri di dalam penjara, yang mungkin terlihat sebagai suatu hukuman yang kejam dan tidak semulajadi. Pembatasan dibuat demi melindungi individu dan masyarakat sementara menunggu pengadilan (rujuk juga Hukum dan Perintah Tuhan Kelapan [261]).

 

Samuel sebagai Hakim Perkitaran

Samuel telah ada suatu perjalanan berkitar sebagai hakim di dalam Israel dan kerana itu, pendirian suatu mahkamah pengadilan bergerak adalah dibenarkan.

 

1Samuel 7:16-17 Dari tahun ke tahun ia berkeliling ke Betel, Gilgal dan Mizpa, dan memerintah atas orang Israel di segala tempat itu, 17 lalu ia kembali ke Rama, sebab di sanalah rumahnya dan di sanalah ia memerintah atas orang Israel; dan di sana ia mendirikan mezbah bagi TUHAN.

 

Tanggungjawab pengadilan terletak pada kepimpinan Israel sebagai suatu bangsa. Semua pengadilan haruslah bersesuaian dengan penyembahan Allah yang Hidup.

 

2Tawarikh 6:23 maka Engkaupun hendaklah mendengar dari sorga dan bertindak serta mengadili hamba-hamba-Mu, yakni membalas perbuatan orang bersalah dengan menanggungkannya kepada orang itu sendiri, tetapi membenarkan orang yang benar dengan membalaskan kepadanya sesuai dengan kebenarannya.

 

Hukuman fizikal dijalankan di luar kawasan perkhemahan Israel (Imamat 24:14).

 

Hukuman bagi penyembahan berhala adalah mati.

Ulangan 13:8-10  maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya, 9 tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. 10 Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.

 

Salomo telah berdosa dan mati secara semulajadi. Ganjarannya, walau bagaimanapun, tidak sama dengan bapanya Daud.

 

Bias kerana Pilih Kasih (Pandang Bulu)

Seharusnya tidak ada pilih kasih sesiapapun di dalam pengadilan.

 

Ulangan 1:17 Dalam mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun, sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.

 

Menyembunyikan Bukti

Janganlah adanya penyembunyian bukti. Ketiadaan kesaksian, kerana lalai, mensabitkan kesalahan apabila diketahui halnya. Oleh itu kesaksian tersebut haruslah ditunjukkan, kecualilah ianya telah diuruskan di dalam persembahan korban penghapus dosa, sepertimana yang kita lihat daripada teks-teksnya. Korban penghapus dosa dan penebusan dosa sebegitu tidak mengurangkan kesaksian, yang telahpun diketahui dan diperlukan sebelum pertaubatan.

 

Imamat 5:4-13 Atau apabila seseorang bersumpah teledor dengan bibirnya hendak berbuat yang buruk atau yang baik, sumpah apapun juga yang diucapkan orang dengan teledor, tanpa menyadari hal itu, tetapi kemudian ia mengetahuinya, maka ia bersalah dalam salah satu perkara itu. 5 Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu, 6 dan haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salah karena dosa itu seekor betina dari domba atau kambing, menjadi korban penghapus dosa. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya. 7 Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan kambing atau domba, maka sebagai tebusan salah karena dosa yang telah diperbuatnya itu, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor menjadi korban penghapus dosa dan yang seekor lagi menjadi korban bakaran. 8 Haruslah ia membawanya kepada imam, dan imam itu haruslah lebih dahulu mempersembahkan burung untuk korban penghapus dosa itu. Dan haruslah ia memulas kepalanya pada pangkal tengkuknya, tetapi tidak sampai terpisah. 9 Sedikit dari darah korban penghapus dosa itu haruslah dipercikkannya ke dinding mezbah, tetapi darah selebihnya haruslah ditekan ke luar pada bagian bawah mezbah; itulah korban penghapus dosa. 10 Yang kedua haruslah diolahnya menjadi korban bakaran, sesuai dengan peraturan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan. 11 Tetapi jikalau ia tidak mampu menyediakan dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, maka haruslah ia membawa sebagai persembahannya karena dosanya itu sepersepuluh efa tepung yang terbaik menjadi korban penghapus dosa. Tidak boleh ditaruhnya minyak dan dibubuhnya kemenyan di atasnya, karena itulah korban penghapus dosa. 12 Lalu haruslah itu dibawanya kepada imam dan imam itu haruslah mengambil dari padanya segenggam sebagai bagian ingat-ingatannya, lalu membakarnya di atas mezbah di atas segala korban. 13 Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya dalam salah satu perkara itu, sehingga ia menerima pengampunan. Selebihnya adalah bagian imam, sama seperti korban sajian."

 

Menyembunyikan kebenaran di dalam ketidakadilan boleh disamakan dengan pengajaran palsu.

 

Roma 1:18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

 

Menahan kebenaran di dalam ketidakadilan dilanjutkan kepada saksi Roh Kudus di dalam ajaran Alkitab. Pendeta-pendeta yang mengajar bertentangan dengan kebenaran dan hati nurani mereka adalah bersalah dalam ertikata ini.

 

Tiada Jemaat atau Gereja yang berhak untuk memperkenalkan hukum-hukum atau ajaran-ajaran, yang bertentangan dengan Hukum dan Kesaksian Alkitab. Setiap majlis jemaat dan setiap peraturan gereja yang bertentangan hukum Alkitab bukan saja tidak betul, tetapi suatu kesalahan terhadap Allah yang Maha Esa. Setiap orang perseorangan yang melakukan kesalahan sebegitu, meletakkan diri mereka ke dalam kebangkitan kedua bersama-sama dengan semua mereka yang mengikuti mereka. Tiada yang lebih mendukacitakan daripada apa yang akan dialami oleh berjuta-juta orang pada waktu kebangkitan kedua nanti apabila mereka yang ketahui yang mereka telah mengikuti pendeta-pendeta yang murtad sehinggakan mereka telah kerugian dan terpaksa bermula lagi. Tidak puas hati dengan hanya menyangkal kerajaan Allah itu bagi diri mereka sendiri, orang-orang seperti itu, sebagai konco-konco Naga itu iaitu Setan, menganiaya jemaat dan semua orang yang memelihara perintah-perintah Allah dan kesaksian serta iman Yesus Kristus (Wahyu 6:9-11; 12:17; 14:12; 22:14).

 

Pada alam fizikal pula, kewajipan untuk memperkatakan seluruh kebenarannya adalah suatu kewajipan bagi semua. Berdusta dengan tidak memperkatakannya kepada penguasa yang sah, adalah pembawaan saksi dusta/palsu.

 

Individu yang dipertanggungjawabkan haruslah menjalankan tanggungjawabnya

Semua orang yang dijadikan pelayan-pelayan haruslah boleh dipercayai.

 

1Korintus 4:2  Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

 

Oleh itu pembahagian tanggungjawab atau delegasi, mewajibkan orang yang diberikan tanggungjawab itu untuk mengerjakan kuasa dan tanggungjawabnya dengan setia.

 

Bertindak atas suruhan orang lain

Ianya suatu pelanggaran terhadap keadilan semulajadi dan Hukum Allah untuk mengerjakan pengadilan sendiri menurut suruhan orang lain. Kristus mengerjakan pengadilan kerana dia telah diberikan kuasa oleh Allah. Dia telah datang ke dunia ini bukan untuk menghakimi, tetapi untuk memberikan ajaran kepada dunia yang akan menjadi standard penghakiman mereka nanti. Mereka yang menerimanya dan menjadi sebahagian daripada Rumah Allah, akan diadili dari masa itu sehingga sekarang dan kebangkitan pertama (1Petrus 4:17). Mereka yang tidak menerimanya akan dihakimi pada hari-hari terakhir, dalam kes ini bererti kebangkitan kedua bagi yang mati sepertimana yang dirujukkan di dalam Wahyu 20:11-15.

 

Yohanes 12:46-48 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. 47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. 48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

 

Oleh itu Mesias tidak diutus ke dunia ini untuk menghakiminya tetapi untuk menyelamatkannya. Zaman akhir merupakan suatu jangkamasa yang meliputi seribu tahun daripada Kedatangan Kembali atau Advent dan kebangkitan pertama, hingga kepada kebangkitan kedua pada penghujung Milenium (rujuk Wahyu 20:1-14; lihat juga karya Hari Tuhan dan Hari-hari Terakhir [192]).

 

Bertindak Bertentangan dengan Hukum Alkitab

Kesemua kekuasaan dibentukkah oleh Allah. Semua tindakan haruslah bersesuaian dengan hukum Allah kerana ianya berlanjutan daripada sifatNya (rujuk karya Pemerintahan Allah  [174]). Keseluruhan Hukum dan para nabi muncul daripada Dua Perintah Terutama Hukum itu. Jadi, boleh disimpulkan bahawa perbuatan atau tindakan yang bertentangan dengan hukum Alkitab adalah bertentangan dengan Kehendak Allah.

 

Bertindak Melebihi daripada Hukum Alkitab

Bertindak melebihi daripada perintah Alkitab haruslah bukan merugikan seorang yang lain. Undang-undang sampingan boleh ditetapkan demi untuk mengawal masyarakat, kerana kuasa kawalan diserahkan kepada pucuk pimpinan bangsa.

 

Tiada yang boleh ditambahkan kepada Kesaksian atau dibuang daripadanya (rujuk Wahyu 22:18-19). Maksud teks-teks tertentu telah ditutup sehingga zaman akhir, dan Roh Kudus kini sedang berbicara dengan jelas kepada mereka yang mahu mendengarnya. Tiada satupun hukum yang boleh mengambil daripada kebebasan-kebebasan dan struktur yang telah direncanakan di dalam Hukum Allah.

 

Hukum Diumumkan Kembali Setiap Tujuh Tahun

Hukum taurat itu haruslah dipelajari dan diisytiharkan semula setiap tujuh tahun, iaitu pada tahun Sabat Jubli.

 

Ulangan 31:10-13 Dan Musa memerintahkan kepada mereka, demikian: "Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam tahun penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun, 11 apabila seluruh orang Israel datang menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, maka haruslah engkau membacakan hukum Taurat ini di depan seluruh orang Israel. 12 Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki, perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini, 13 dan supaya anak-anak mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, --selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."

 

Tiada Undang-undang Sivil Yang Boleh Bertentangan Dengan Hukum Allah

Tiada satupun bangsa yang dibenarkan membentuk undang-undang yang bertentangan dengan Hukum Allah. Tiada kumpulan yang boleh menubuhkan adat tradisi yang mengubahkan atau mengurangkan atau menambah kepada Hukum Allah. Tiada Gereja yang boleh membuat hukum yang mengubahkan atau menggantikan Hukum Allah atau kalendarNya yang ditetapkan di langit dan diajarkan di dalam Alkitab. Gereja Kristian umum telah lebih banyak membunuh orang yang telah menolak untuk menuruti peraturan-peraturan buatan manusianya yang bertentangan dengan Hukum Allah bertulis, daripada mana-mana sistem lain di dunia ini. Benar sekali mereka telah mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus (Wahyu 17:4-6).

 

Kisah 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

 

Begitu jugalah Kristus telah mengutuk orang-orang Farisi.

 

Matius 15:3-9 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu? 4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. 5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, 6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. 7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: 8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

 

Bukti

Adanya suatu sistem bagi pengumpulan dan penilaian bukti yang perlu ditubuhkan (rujuk Ulangan 19:3-13).

 

Tiada seorangpun yang harus mati dengan kesaksian daripada hanya satu saksi saja.

 

Bilangan 35:30 Setiap orang yang telah membunuh seseorang haruslah dibunuh sebagai pembunuh menurut keterangan saksi-saksi, tetapi kalau hanya satu orang saksi saja tidak cukup untuk memberi keterangan terhadap seseorang dalam perkara hukuman mati.

 

Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat sesiapapun dengan tuduhan dosa.

 

Ulangan 19:15  "Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

 

Ini juga bersabit dengan semua penatua (1Timotius 5:19).

 

Bukti harus diketengahkan antara pihak-pihak terbabit semasa perbicaraan. Tidak patut ada penyembunyian bukti mahupun saksi-saksi (rujuk Matius 18:15, 16).

 

Hukum yang diberikan kepada Musa merupakan hukum asas Allah. Melalui Roh Kudus-lah semua orang harus terima kasih karunia.

 

Ibrani 10:28-29 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi. 29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?

 

Pada zaman Para Hakim kesalahan ditentukan dengan undian dan kemudiannya dengan pengakuan (rujuk Yosus 7:14-26). Tiada siksaan atau kekerasan yang pernah digunakan untuk mendapatkan bukti di bawah hukum Alkitab. Kata-kata para nabi lazimnya digunakan Allah.

 

Kegagalan untuk menunjukkan bukti di dalam perbicaraan bermaksud persepakatan dalam jenayah (Imamat 5:1; Mazmur 50:18).

 

Imamat 5:1 Apabila seseorang berbuat dosa, yakni jika ia mendengar seorang mengutuki, dan ia dapat naik saksi karena ia melihat atau mengetahuinya, tetapi ia tidak mau memberi keterangan, maka ia harus menanggung kesalahannya sendiri.

 

Kesaksian palsu tidak dibenarkan.

 

Keluaran 23:1-3 "Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar. 2 Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum. 3 Juga janganlah memihak kepada orang miskin dalam perkaranya.

 

Sistem Allah adalah sistem yang prihatin terhadap orang miskin dan di mana semua orang diberikan keperluan mereka, tetapi dengan usaha pada pihak mereka.

 

Imamat 19:9-11 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. 10 Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu. 11 Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.

 

Tiada seorangpun yang dibenarkan berdusta seorang kepada sesamanya. Kewajipan ini juga dilanjutkan kepada bidang perdagangan dan industri dalam semua hal-halnya.

 

Ulangan 25:13-19 "Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil. 14 Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil. 15 Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat--supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. 16 Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu." 17 "Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir; 18 bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka, sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah. 19 Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala musuhmu di sekeliling, di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek dari kolong langit. Janganlah lupa!"

 

Kesaksian palsu dengan cara berat dan sukatan juga dikira sebagai saksi palsu. Mempergunakan kelemahan orang, mencuba untuk membinasakan suatu kumpulan atau umat lain adalah bertentangan dengan Hukum Allah, kecualilah ianya diperintahkan khas oleh Allah mengikut hukum.

 

Sumpah Bohong

Tiada seorangpun yang dibenarkan memberi sumpah palsu atau bohong.

 

Imamat 19:12 Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.

 

Hukuman terhadap perbuatan sumpah dusta adalah mandatori (Amsal 19:5, 9 rujuk 25:18). Semua kesaksian palsu menghindari daripada masuk ke hidup kekal (Matius 19:17-19; Markus 10:18-19; Lukas 18:19-20).

 

Lukas 18:19-20 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. 20 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu."

 

(rujuk Roma 13:8-10).

 

Oleh itu sesiapapun yang gagal menurut perintah-perintah, telah gagal bagi iman dan dibuang daripada jemaat sehinggalah dia bertaubat.

 

Saksi Palsu adalah dosa terhadap Allah

Imamat 6:1-7 TUHAN berfirman kepada Musa: 2 "Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah setia terhadap TUHAN, dan memungkiri terhadap sesamanya barang yang dipercayakan kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya atau barang yang dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan atas sesamanya, 3 atau bila ia menemui barang hilang, dan memungkirinya, dan ia bersumpah dusta--dalam perkara apapun yang diperbuat seseorang, sehingga ia berdosa—4 apabila dengan demikian ia berbuat dosa dan bersalah, maka haruslah ia memulangkan barang yang telah dirampasnya atau yang telah diperasnya atau yang telah dipercayakan kepadanya atau barang hilang yang ditemuinya itu, 5 atau segala sesuatu yang dimungkirinya dengan bersumpah dusta. Haruslah ia membayar gantinya sepenuhnya dengan menambah seperlima; haruslah ia menyerahkannya kepada pemiliknya pada hari ia mempersembahkan korban penebus salahnya. 6 Sebagai korban penebus salahnya haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, menjadi korban penebus salah, dengan menyerahkannya kepada imam. 7 Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN, sehingga ia menerima pengampunan atas perkara apapun yang diperbuatnya sehingga ia bersalah."

 

Semua jenis saksi palsu melibatkan dosa dan kerugian dan kerana itu pengembalian atau penggantian kembali dilibatkan.

 

Ulangan 19:15-21 "Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan. 16 Apabila seorang saksi jahat menggugat seseorang untuk menuduh dia mengenai suatu pelanggaran, 17 maka kedua orang yang mempunyai perkara itu haruslah berdiri di hadapan TUHAN, di hadapan imam-imam dan hakim-hakim yang ada pada waktu itu. 18 Maka hakim-hakim itu harus memeriksanya baik-baik, dan apabila ternyata, bahwa saksi itu seorang saksi dusta dan bahwa ia telah memberi tuduhan dusta terhadap saudaranya, 19 maka kamu harus memperlakukannya sebagaimana ia bermaksud memperlakukan saudaranya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu. 20 Maka orang-orang lain akan mendengar dan menjadi takut, sehingga mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu. 21 Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki."

 

Dengan itu hukuman bagi sumpah bohong berhubungkait dengan niat dan jenayah serta hukuman yang terbabit.

 

Penghakiman

Yakobus menunjukkan kepada kita semangat atau maksud Hukum itu.

 

Yakobus 2:8-13 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. 9 Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. 10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. 11 Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. 12 Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang. 13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.

 

Penghakiman tanpa belas kasihan adalah ketidakadilan. Sesiapa yang menghakimi tanpa belas kasihan akan dihakimi juga tanpa belas kasihan.

 

Ulangan 1:16 Dan pada waktu itu aku memerintahkan kepada para hakimmu, demikian: Berilah perhatian kepada perkara-perkara di antara saudara-saudaramu dan berilah keputusan yang adil di dalam perkara-perkara antara seseorang dengan saudaranya atau dengan orang asing yang ada padanya.

 

Hakim tidak sia-sia membawakan pedang dan asalnya adalah daripada kuasa Allah, tidak kira apa sistemnya.

 

Roma 13:1-4 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. 2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. 3 Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. 4 Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.

 

Allah menghakimi di antara elohim (Mazmur 82:1).

 

Mazmur 82:8 Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi, sebab Engkaulah yang memiliki segala bangsa.

 

Bagaimana pula kita boleh menghakimi para malaikat sedangkan kita tidak boleh menghakimi sesama sendiri?

 

1Korintus 6:3-4 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari. 4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?

 

Dengan mengerjakan penghakiman, kesemuanya dilatih untuk tugas-tugas yang diberikan kepada mereka dalam aturan lebih tinggi. Hakim haruslah mengerjakan keadilan, kerana tanpa keadilan, tidak ada kebenaran, kerana kedua-duanya adalah perkataan yang sama dalam bahasa Ibrani (tsedek).

 

Keadilan haruslah tanpa kecacatan, kerana keadilan adalah suatu persembahan korban kepada Allah di dalam kebenaran.

 

Ulangan 17:1-20 Janganlah engkau mempersembahkan bagi TUHAN, Allahmu, lembu atau domba, yang ada cacatnya, atau sesuatu yang buruk; sebab yang demikian adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu." 2               "Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya, 3 dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu; 4 dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel, 5 maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati. 6 Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati. 7 Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu." 8 "Apabila sesuatu perkara terlalu sukar bagimu untuk diputuskan, misalnya bunuh-membunuh, tuntut-menuntut, atau luka-melukai--perkara pendakwaan di dalam tempatmu--maka haruslah engkau pergi menghadap ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu; 9 haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim. 10 Dan engkau harus berbuat menurut keputusan yang diberitahukan mereka kepadamu dari tempat yang akan dipilih TUHAN; engkau harus melakukan dengan setia segala yang ditunjukkan mereka kepadamu. 11 Menurut petunjuk yang diberikan mereka kepadamu dan menurut keputusan yang dikatakan mereka kepadamu haruslah engkau berbuat; janganlah engkau menyimpang ke kanan atau ke kiri dari keputusan yang diberitahukan mereka kepadamu. 12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. 13 Maka seluruh bangsa itu akan mendengar dan menjadi takut dan tidak lagi berlaku terlalu berani." 14 "Apabila engkau telah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan telah mendudukinya dan diam di sana, kemudian engkau berkata: Aku mau mengangkat raja atasku, seperti segala bangsa yang di sekelilingku, 15 maka hanyalah raja yang dipilih TUHAN, Allahmu, yang harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu. 16 Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini lagi. 17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perakpun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak. 18 Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi. 19 Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya, 20 supaya jangan ia tinggi hati terhadap saudara-saudaranya, supaya jangan ia menyimpang dari perintah itu ke kanan atau ke kiri, agar lama ia memerintah, ia dan anak-anaknya di tengah-tengah orang Israel."

 

Tiada sesiapapun yang boleh memimpin tanpa menyediakan terlebih dahulu satu salinan buku Hukum Taurat itu bagi diri sendiri dan mempelajarinya, sambil menuliskan Taurat/Torah itu mengikut bahagian-bahagian. Keputusan penghakiman haruslah menurut Hukum Allah, di dalam belas kasihan dan keadilan, dan haruslah dilaksanakan.

 

Keadilan

Struktur Keadilan melibatkan sebilangan konsep-konsep yang telahpun disebutkan sebelumnya.

 

Ulangan 16:18-20 "Hakim-hakim dan petugas-petugas haruslah kauangkat di segala tempat yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu, menurut suku-sukumu; mereka harus menghakimi bangsa itu dengan pengadilan yang adil. 19 Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar. 20 Semata-mata keadilan, itulah yang harus kaukejar, supaya engkau hidup dan memiliki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."

 

Ulangan 25:1-4  "Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan, dan mereka diadili dengan dinyatakannya siapa yang benar dan siapa yang salah, 2 maka jika orang yang bersalah itu layak dipukul, haruslah hakim menyuruh dia meniarap dan menyuruh orang memukuli dia di depannya dengan sejumlah dera setimpal dengan kesalahannya. 3 Empat puluh kali harus orang itu dipukuli, jangan lebih; supaya jangan saudaramu menjadi rendah di matamu, apabila ia dipukul lebih banyak lagi. 4 Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik."

 

Keputusan Hukuman

Selepas keadilan dijalankan di dalam perbicaraan tanpa mengira orangnya ataupun bias, kita pergi kepada penjatuhan hukuman. Konsep pertama bagi penghukuman adalah rehabilitasi atau pemulihan semula. Semua jenayah adalah dosa dan dosa adalah pelanggaran hukum. Allah menginginkan supaya tiada seorangpun yang binasa dan sebaliknya supaya semua melayaniNya. Dengan itu pertimbangan yang pertama adalah berkenaan pertaubatan dan pemulihan semula dengan belas kasihan.

 

Rehabilitasi

Seluruh Israel haruslah suci bagi Tuhan. Rehabilitasi adalah untuk memastikan bahawa orangnya akan kembali kepada masyarakat dan dimajukan kepada keadaan sempurna. Ingatlah bahawa di dalam setiap penghakiman terdapatnya roh Allah.

 

Matius 5:3-13 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." 13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

 

Melalui Kristus keselamatan telah dilanjutkan kepada bangsa-bangsa lain dan struktur penghakiman telah diberikan kepada semua bangsa. Moab dan Amon telah dinubuatkan akan diserap masuk ke dalam Yehuda dan dengan itu memasuki iman pada hari-hari akhir sebagai sebahagian daripada Israel. Mesir akan tetap seperti sediakala. Kesemua bangsa akan menjadi sebahagian daripada bait Allah yang Hidup.

 

Ulangan 23:3-8  Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai selama-lamanya, 4 karena mereka tidak menyongsong kamu dengan roti dan air pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir, dan karena mereka mengupah Bileam bin Beor dari Petor di Aram-Mesopotamia melawan engkau, supaya dikutukinya engkau. 5 Tetapi TUHAN, Allahmu, tidak mau mendengarkan Bileam dan TUHAN, Allahmu, telah mengubah kutuk itu menjadi berkat bagimu, karena TUHAN, Allahmu, mengasihi engkau. 6 Selama engkau hidup, janganlah engkau mengikhtiarkan kesejahteraan dan kebahagiaan mereka sampai selama-lamanya. 7 Janganlah engkau menganggap keji orang Edom, sebab dia saudaramu. Janganlah engkau menganggap keji orang Mesir, sebab engkaupun dahulu adalah orang asing di negerinya. 8 Anak-anak yang lahir bagi mereka dalam keturunan yang ketiga, boleh masuk jemaah TUHAN."

 

Di sini kita lihat tentang konsep persaudaraan di bawah naungan Hukum Allah, dilanjutkan melampaui suku-suku kaum Israel kepada orang-orang Syro-Phoenicia (Aram-Phoenicia), yang telahpun menyerap masuk bani Edom, Idumea, dan Mesir, berdasarkan pada keramahan mereka terhadap Israel. Ianya juga dilanjutkan kepada Asyur yang berjalan berpegangan tangan dengan Israel keluar daripada sebelah utara pada hari-hari terakhir. Keselamatan telah dilanjutkan kepada bangsa-bangsa lain.

 

Penggantian Semula

Tujuan hukum itu juga adalah untuk memastikan kesenangan hidup setiap orang. Di mana saksi dusta telah menyebabkan kehilangan atau kerugian, penggantian kembali haruslah dibuat. Namun begitu, di dalam semua hukum, terdapatnya suatu unsur pengampunan dan belas kasihan. Di mana tiadanya pengampunan, tidak ada berlakunya rehabilitasi sepenuhnya. Setiap orang harus memikirkan apa yang telah mereka hilang dan apa yang mereka harap untuk dapat. Lebih baik lagi dipulihkan kembali kepada saudara sendiri daripada harta benda kepunyaan.

 

Jenayah dan Hukuman

Jenayah diikuti oleh hukuman dan ini bukannya sentiasa daripada majistret. Pemulihan sentiasa melibatkan pertaubatan. Tanpa pertaubatan tulah sumpahan hukum itu akan mengikuti. Sumpahan-sumpahan ini lebih menyabitkan bangsa daripada individu.

 

Ulangan 28:18-19 Terkutuklah buah kandunganmu, hasil bumimu, anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu. 19 Terkutuklah engkau pada waktu masuk dan terkutuklah engkau pada waktu keluar.

 

Sentiasa adanya dosa dan pelanggaran dan penggantian semula. Allah menghakimi hati setiap orang.

 

Bilangan 5:5-10 TUHAN berfirman kepada Musa: 6 "Berbicaralah kepada orang Israel: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, melakukan sesuatu dosa terhadap sesamanya manusia, dan oleh karena itu berubah setia terhadap TUHAN, sehingga orang itu menjadi bersalah, 7 maka haruslah ia mengakui dosa yang telah dilakukannya itu; kemudian membayar tebusan sepenuhnya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada orang terhadap siapa ia bersalah. 8 Tetapi apabila orang itu tidak ada kaumnya, kepada siapa dapat dibayar tebusan salah itu, maka tebusan salah yang harus dibayar itu menjadi kepunyaan TUHAN, dan adalah bagian imam, belum terhitung domba jantan pendamaian yang dipakai untuk mengadakan pendamaian bagi orang itu. 9 Dari persembahan-persembahan kudus yang disampaikan orang Israel kepada imam, persembahan khususnya adalah bagian imam. 10 Sedang persembahan-persembahan kudus yang dibawa oleh seseorang adalah bagian orang itu sendiri; hanya apa yang diserahkannya kepada seorang imam adalah bagian imam itu."

 

Setiap orang pada masa ini bertanggungjawab bagi dosa-dosanya sendiri dan Allah telahpun berfirman melalui hamba-hambaNya para nabi.

 

Bilangan 14:18  TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.

 

Belas kasihan Allah ini telah menyebabkan Dia membuatkan rohNya supaya sentiasa tersedia untuk semua orang dan setiap orang bertanggungjawab ke atas pelanggaran mereka sendiri.

 

Yehezkiel 18:19-24 Tetapi kamu berkata: Mengapa anak tidak turut menanggung kesalahan ayahnya? --Karena anak itu melakukan keadilan dan kebenaran, melakukan semua ketetapan-Ku dengan setia, maka ia pasti hidup. 20 Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. 21 Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. 22 Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya. 23 Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup? 24 Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan seperti segala kekejian yang dilakukan oleh orang fasik--apakah ia akan hidup? Segala kebenaran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi. Ia harus mati karena ia berobah setia dan karena dosa yang dilakukannya.

 

Kesempurnaan Individu dan Sistem

Hasil akhir bagi Hukum dan rencana Allah adalah kesempurnaan di dalam Roh Kudus.

 

Ulangan 18:13 Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela di hadapan TUHAN, Allahmu.

 

Dengan itulah, kasihi jugalah musuhmu, kerana jika kamu hanya mengasihi teman-temanmu, apa bezanya dengan yang biasa?

 

Matius 5:46-48 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? 48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

 

Matlamat ini boleh tercapai daripada anak-anak Adam. Kita haruslah menjadi sempurna seperti Nuh sempurna dan seperti Henokh yang benar.

 

Kejadian 6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

 

Maka Allah telah memerintahkan kepada Abraham melalui Kristus untuk menjadi sempurna sepertimana Kristus menyeru kepada kita.

 

Kejadian 17:1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.

 

Oleh itu kesempurnaan di dalam Roh Kudus bukan saja sesuatu yang mungkin, tetapi ianya suatu perintah bagi kita. Kita diperintahkan untuk mengasihi musuh-musuh kita dan memulihkan semua yang telah kehilangan kasih karunia itu. Dengan itu, hukuman-hukuman ekstrim pada hukum itu hanya harus dilaksanakan apabila berlakunya kesalahan sepenuhnya yang diperakui dan tidak ada pertaubatan.

 

Mazmur 37:37 Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;

 

Semua orang diwajibkan untuk berjalan di dalam Roh Kudus di bawah naungan Hukum Kebebasan Diraja.

 

q