Jemaat-jemaat Allah Al Maséh

[291]

 

 

 

Pengudusan Orang-orang yang Berdosa Tidak Sengaja dan Tidak Sedar [291]

(Edisi 2.0 20000410-20000429)

 

Pada 7 Abib kita berpuasa bagi mereka yang berdosa dengan tidak sengaja dan tidak sedar. Proses ini adalah untuk mereka yang belum lagi memahami kemuliaan serta rahsia-rahsia Kerajaan Tuhan. Ini adalah sebahagian daripada proses pengudusan sistem Bait yang diperintahkan Tuhan.

 

 

 

Christian Churches of God

 

PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA

E-mail: secretary@ccg.org

 

(Hakcipta ã 2002 Wade Cox)

(Tr. 2003)

 

Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan.  Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan.  Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.

 

Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org


 

Pengudusan Orang-orang yang Berdosa Tidak Sengaja dan Tidak Sedar [291]

 


Kita merayakan 7 Abib, iaitu Pengudusan Orang-orang yang Berdosa Tidak Sengaja dan Tanpa Disedari (Yehezkiel 45:20). Pada hari ini kita berpuasa. Kenapa kita berbuat begini? Kenapa kita berpuasa? Bukankah Korban Kristus sudah mencukupi untuk proses ini untuk semua zaman? Adakah kita cuba berbuat sesuatu yang telah dilakukan Kristus dan merebut hak Kristus?

 

Yehezkiel 45:20  Demikianlah engkau harus perbuat pada hari pertama bulan yang ketujuh demi orang-orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja dan tanpa diketahui. Dengan demikian engkau mengadakan pendamaian bagi Bait Suci.

 

(rujuk juga Ibrani 5:1-2)

Jawapannya adalah kita melakukannya kerana ia sebahagian daripada proses Pengudusan sistem Bait Suci yang diperintahkan Tuhan dan yang diusahakan Kristus, apabila dia bersedia untuk Paskah. Dia mengerjakan penyucian serta Pengudusan Bait Suci ini. Ini dilambangkan secara fizikal oleh hakikatnya bahawa dia telah mengusir para penukar wang dari Bait itu. Proses ini membawa kepada pengasingan domba itu pada hari sepuluh Abib, sedia untuk penyembelihannya pada hari Keempat belas Abib dan pemakanannya pada Malam Untuk Berjaga-jaga pada Hari Kelima belas Abib.

 

Adakah kita tidak lagi memelihara hari Sabat kerana Kristus telah memeliharanya, atau Perjamuan Suci kerana dia telah menggenapinya, atau Unjukan Berkas kerana dia adalah Unjukan Berkas itu? Apakah kita tidak lagi merayakan Roti Tidak Beragi kerana dia tidak berdosa dan telah membuangkan semua ragi keburukan dan kejahatan? Kita masih lagi memelihara Paskah kerana ia merupakan ketetapan Tuhan yang kekal dan suatu tanda penyertaan kita di dalam proses tersebut. Sebahagian daripada siri urutan tersebut adalah proses Pengudusan, yang harus dilakukan sebelum Paskah dikerjakan.

 

Hari terakhir Pengudusan Bait Suci Tuhan, di mana kamu adalah bait itu, adalah pengudusan mereka yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja atau terlalu jahil untuk memahami bahawa ia harus dilakukan. Tindakan ini adalah untuk orang-orang yang belum lagi mengenali kemuliaan serta rahsia-rahsia Kerajaan Tuhan. Iaitu mereka yang tidak kesampaian pencapaiannya dan tidak melakukan tanggungjawab-tanggungjawab rohani mereka sepenuhnya. Seperti Musa dan Harun yang berdiri di antara kemurkaan Tuhan yang ditunjukkan di dalam Kristus dan umat itu di dalam rayuan untuk keselamatan mereka, begitu juga kita berdiri mengantara agar orang-orang ini dapat dibantu dan kita juga dapat berdiri bersama dalam keadaan selamat untuk bangsa-bangsa kita.

 

Bagaimanakah kita melaksanakan hal ini? Kenapakah kita berpuasa?

 

Caranya untuk menguduskan serta mendamaikan kepada Tuhan pada Israel dahulu adalah dengan menguduskan suatu puasa untuk mendamaikan jemaat atau perkumpulan penuh upacara di hadapan Tuhan serta mengumpulkan para tua-tua dan penduduk negeri itu.

 

Yoel 1:13-15 Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan. 14 Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN. 15 Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.

 

Yoel kemudiannya meneruskan perbincangan mengenai subjek pengudusan jemaat ini (lihat juga karya Hari Tuhan dan Hari-hari Terakhir [192]).

 

Yoel 2:15-27 Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; 16 kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan dari kamar tidurnya; 17 baiklah para imam, pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata: "Sayangilah, ya TUHAN, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa: Di mana Allah mereka?" 18 TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan kepada umat-Nya. 19 TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa. 20 Yang datang dari utara itu akan Kujauhkan dari padamu, dan akan Kuusir ke suatu negeri kering dan tandus, barisan mukanya ke laut timur, dan barisan belakangnya ke laut barat, maka bau busuknya dan bau anyirnya akan naik, sebab ia telah melakukan perkara yang besar. 21 Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga TUHAN telah melakukan perkara yang besar! 22 Jangan takut, hai binatang-binatang di padang, sebab tanah gembalaan di padang gurun menghijau, pohon menghasilkan buahnya, pohon ara dan pohon anggur memberi kekayaannya. 23 Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. 24 Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. 25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. 26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. 27 Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya."

 

Perhatikan di sini bahawa pengudusan jemaat itu bertujuan untuk memulihkan jemaat kepada Tuhan dan bagi memastikan hujan akhir dalam bulan pertama, agar kita diberikan tuaian gandum yang berlimpahan, di mana tuaiannya adalah kita sendiri.

Kristus merupakan hasil sulung tuaian jelai dan dia telah menguduskan dirinya melalui Tuhan agar kita boleh dikuduskan dan seterusnya boleh menguduskan Israel, melalui kuasa Allah yang Hidup.

 

Kita dikuduskan oleh kebenaran Tuhan dan seperti mana Kristus menguduskan dirinya, begitu juga kita menguduskan diri kita untuk Tuhan.

 

Yohanes 17:17-19 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

 

Kristus telah menguduskan dirinya di dalam Tuhan melalui Roh Kudus selaku kepala jemaat dan kerana itu kita harus merendahkan diri kita antara satu sama lain, lalu menguduskan sesama sendiri di dalam Tuhan melalui Roh Kudus di bawah Kristus selaku Imam Besar.

 

Ibrani 13:12-16 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri. 13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya. 14 Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang. 15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. 16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

 

Kerana Tuhan-lah yang menguduskan kita di dalam dan melalui Kristus.

 

1Tesalonika 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

Dia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan berasal dari satu atau satu asalnya.

 

Ibrani 2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

 

Untuk sebab ini kita merendahkan diri antara satu sama lain melalui Roh Kudus di bawah Kristus.

 

Efesus 5:20-28 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita 21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. 22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, 23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. 24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. 25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. 28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

 

Dengan cara ini kita menguduskan sesama sendiri dan anak-anak Israel dari antara bangsa-bangsa lain yang belum lagi dipanggil. Kerana melalui usaha umat pilihan selaku Bait Suci Tuhan, semua manusia dipanggil dan Kota Tuhan dibangunkan.

 

Kita tahu bahawa sejak Pentakosta tahun 30 TM, Bait Tuhan merupakan Bait yang terbina daripada batu-batu hidup, di mana kita adalah Bait itu (1Korintus 3:17; 6:19).

 

Dari hari pertama bulan pertama, kita mula menguduskan rumah Tuhan (2 Tawarikh 29:5, 17, 34: 30:17; 35:6) dan diri kita sendiri sebagai jemaat Tuhan, iaitu Bait Suci Tuhan serta Kota Tuhan (lihat karya Kota Tuhan [180]).

 

Yesaya banyak memperkatakan soal proses pengudusan ini. Kerana melaluinya, kita bukan saja menguduskan serta mengasingkan diri kita secara khusus, kita juga menguduskan Tuhan yang menyelamatkan kita.

 

Yesaya 8:11-18 Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku, ketika tangan-Nya menguasai aku, dan ketika Ia memperingatkan aku, supaya jangan mengikuti tingkah laku bangsa ini: 12 "Jangan sebut persepakatan segala apa yang disebut bangsa ini persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti dan janganlah gentar melihatnya. 13 Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar. 14 Ia akan menjadi tempat kudus, tetapi juga menjadi batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem. 15 Dan banyak di antara mereka akan tersandung, jatuh dan luka parah, tertangkap dan tertawan." 16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku. 17 Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia. 18 Sesungguhnya, aku dan anak-anak yang telah diberikan TUHAN kepadaku adalah tanda dan alamat di antara orang Israel dari TUHAN semesta alam yang diam di gunung Sion.

 

Juga, proses ini adalah untuk menguduskan nama Tuhan dan Yang Kudus Israel.

 

Yesaya 29:23 Sebab pada waktu mereka, keturunan Yakub itu, melihat apa yang dibuat tangan-Ku di tengah-tengahnya, mereka akan menguduskan nama-Ku; mereka akan menguduskan Yang Kudus, Allah Yakub, dan mereka akan gentar kepada Allah Israel;

 

Proses pengudusan ini harus dilakukan dengan betul seperti yang kita lihat dari Yesaya 66:17 atau tidak, umat tersebut akan mengalami pembinasaan.

 

Dengan itu kita tahu bahawa, walaupun Tuhan yang menguduskan dan Kristus yang menguduskan, kita juga menguduskan dengan Tuhan sebagai Bait Suci Tuhan (lihat juga Yehezkiel 20:12; 36:23; 37:28).

 

Pada mulanya, tugas ini bersandar pada anak-anak Lewi, dan kemudiannya dalam ertikata fizikal pada anak-anak Zadok (lihat Yehezkiel 44:15-24; bandingkan 46:20). Kini, fungsi ini dipegang oleh Jemaat sebagai keimamatan Melkisedek.

 

Maka, kita berpuasa.

 

Puasa itu

Bagaimanakah kita tahu bahawa puasa itu sesuai? Jawapannya terletak pada tujuan berpuasa sebagaimana yang ditunjukkan di dalam Yesaya 58:1-14. Bahagian pertama teks ini menuntut untuk menyaringkan suara seperti sangkakala, untuk menunjukkan kepada Israel pelanggaran-pelanggaran mereka. Di dalam hal ini, kita semua bersalah dan tiada seorangpun yang benar melainkan Mesias.

 

Yesaya 58:1-14 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka! 2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya: 3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. 4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. 5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN? 6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, 7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! 8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. 9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, 10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. 11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. 12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni". 13 Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, 14 maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.

 

Umat kita mencari Tuhan setiap hari dan suka mengenali jalan-jalanNya sebagai suatu bangsa yang melakukan kebenaran dan yang tidak meninggalkan hukum-hukum Tuhan mereka. Mereka bertanya pada Dia mengenai hukum-hukum yang benar dan suka datang mendekati Tuhan, namun mereka tertipu. Tuhan tidak memerhatikan bangsa itu. Kenapakah mereka telah berpuasa dan Dia tidak melihat mereka? Kenapakah mereka merendahkan diri mereka dan Tuhan tidak mengendahkannya? Dia mengatakan melalui Yesaya: Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu. Ketika Israel harus berada di hadapan Tuhan di dalam doa dan rayuan, mereka masih bekerja, pada Hari-hari Raya dan Bulan-bulan Baru dan pada hari-hari Sabat. Mereka tetap bekerja pada hari Pendamaian dan mereka tidak sedar yang mereka berbuat dosa.

 

Mereka berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena dan Tuhan mengatakan bahawa mereka tidak harus berpuasa seperti yang mereka lakukan itu hanya untuk memperdengarkan suara mereka di tempat tinggi. Juga, jenis kebenaran seperti ini pada umat itu tidak didengari, kerana mereka menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur, dan puasa mereka serta doa mereka tidak diterima Tuhan.

 

Puasa yang dikehendaki Tuhan adalah ini:

 

Membuka belenggu-belenggu kelaliman, melepaskan tali-tali kuk, serta memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk.

 

Kita haruslah memecah-mecah roti kita bagi orang yang lapar dan membawa ke rumah kita orang miskin yang tak punya rumah, dan memberikan pakaian kepada orang telanjang dan tidak menyembunyikan diri daripada saudara kita sendiri. Pada waktu itulah terang kita akan merekah seperti fajar dan luka kita akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depan kita dan kemuliaan Tuhan menjadi barisan belakang. Kemuliaan Tuhan adalah Mesias. Pada waktu itu kita akan memanggil dan Tuhan akan berkata: Ini Aku!

 

Bukankah ini tujuan kita di dalam Pengudusan Orang-orang yang Berdosa Tidak Sengaja dan Tidak Sedar? Bukankah ia untuk merayu bagi pihak mereka yang jahil dan tidak mampu merayakan hari-hari ini?

 

Bukankah kita sendiri mendapat rahmat dari aktiviti ini?

 

Apabila kita tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah;     apabila kita menyerahkan kepada orang lapar apa yang kita inginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terang kita akan terbit dalam gelap dan kegelapan kita akan menjadi seperti rembang tengah hari.

 

Dengan merendahkan diri kita untuk mereka yang jahil, atau mereka yang belum lagi diberikan tanggungjawab pengurusan rahsia-rahsia Kerajaan Tuhan, kita juga memajukan diri kita sendiri dalam pandangan mata Tuhan dan melindungi umat kita sebagai Tunas Kudus dalam lingkungan Umat Perjanjian.

 

Ketika Musa mengantara bagi Israel dan mengangkat lengan-lengannya, dia juga memerlukan bantuan dan Lewi dan Efraim berdiri di sampingnya dan memegang lengan-lengannya itu. Kedua-dua imam dan pemimpin perang itu menolong menyelamatkan Israel dengan rayuan mereka tersebut. Begitu jugalah, kita diberikan kepada Kristus untuk menolong menyelamatkan Israel dan membawanya kepada kebenaran.

 

Apakah lagi proses lain di dalam Alkitab yang dapat digunakan dengan lebih efektif melainkan proses ini yang telah Tuhan berikan kepada kita melalui hamba-hambaNya para nabi, iaitu puasa itu. Kita tahu dari para nabi bahawa pengudusan dicapai melalui puasa ini serta perkumpulan jemaat Tuhan.

 

Berpuasalah bagi Kebenaran umat kita dan supaya mereka diberikan karunia panggilan Tuhan, dan agar kuasa Roh Kudus dicurahkan ke atas umat kita seperti yang Tuhan telah janjikan kepada kita melalui hamba-hambaNya para nabi. Ia bermula dari Mesias dan sudah hampir masanya untuk ia berlaku dalam kuasa dan kekuatan pada hari-hari terakhir, apabila dia datang untuk menyelamatkan kita yang menunggu-nunggu kedatangannya.

 

Semoga Allah mendengar kita dan merahmati rayuan-rayuan kita di dalam kuasa Roh Kudus.

 

q